Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong Chol saat menghadiri Konferensi Keamanan Internasional (MCIS) ke-4 di Moskow, Rusia pada 16 April 2015. Hyon Yong Chol dikabarkan telah dieksekusi mati oleh regu tembak anti serangan udara yang diperintahkan Kim Jong Un atas tuduhan pengkhianatan.
Ini Menhan Korea Utara yang dieksekusi mati Kim Jong Un dengan rudal
Korea Utara
Hyon Yong Chol dikabarkan juga tidak menghormati Kim karena sering tertidur dan ngobrol dalam acara kemiliteran.
Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, Hyon dieksekusi mati pada 30 April dengan rudal anti-pesawat terbang yang disaksikan ratusan pejabat Korea Utara.
Hyon Yong Chol (kiri) saat mendampingi Kim Jong Un (kanan) dalam sebuah acara kemiliteran.
Hyon Yong Chol (kiri) saat mendampingi Kim Jong Un (kanan) dalam sebuah acara kemiliteran.
Hyon Yong Chol (kiri) saat ikut latihan militer Korea Utara.
Hyon Yong Chol menjabat sebagai Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat Korea Utara hingga Juni tahun lalu. Ia terakhir kali muncul di media pada 29 April.
Kim Jong-un memuji rudal hipersonik itu sebagai senjata ampuh untuk melawan ancaman keamanan yang ditimbulkan kekuatan musuh dan perubahan lingkungan regional.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memuji rudal hipersonik itu sebagai senjata ampuh untuk melawan ancaman keamanan yang ditimbulkan kekuatan musuh dan perubahan lingkungan regional.
Baca SelengkapnyaKeasilan video ini telah dikonfirmasi platform pemeriksa fakta.
Baca SelengkapnyaKorea Utara meluncurkan rudal saat kunjungan Blinken ke Seoul, memicu kecaman dari Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un membangun resor wisata mewah di sepanjang pantai Kota Wonsan untuk memajukan pariwisata negara tersebut. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaKim Jong-un membangun resor wisata mewah di sepanjang pantai Kota Wonsan untuk memajukan pariwisata negara tersebut. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaKim Jong Un mengungkapkan hubungan erat dengan Vladimir Putin dalam suratnya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un mengungkapkan hubungan erat dengan Vladimir Putin dalam suratnya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un memimpin rapat untuk strategi anti-AS paling ketat di 2025.
Baca SelengkapnyaPejabat di Korea Selatan mengungkapkan bahwa peretas dari Korea Utara terlibat dalam kegiatan siber ilegal yang dikategorikan sebagai tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaAnggota parlemen Korea Selatan juga melaporkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Korea Utara mengalami luka-luka dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol akan menghadapi lagi proses pemakzulan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya