Sejumlah warga di pegunungan wilayah Desa Sirdibas, Distrik Gorkha, Kathmandu saat menunggu bantuan dari pemerintah (17/6). Gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda 25 April lalu telah melumpuhkan seluruh akses warga di pegunungan, terutama Desa Sirdibas. Sebelum gempa, warga biasa membutuhkan tiga hari untuk dapat mencapai pasar, kini mereka harus mencari jalan baru karena akses terputus.
Meratapi kehidupan baru warga pegunungan Nepal pasca dilanda gempa
Gempa Nepal
Kondisi tanah bukit di wilayah Gorkha setelah longsor melanda 25 April lalu (17/6).
Permukiman di wilayah Gorkha terlihat bercampur dengan tenda-tenda darurat yang masih penting bagi warga.
Dua anak Desa Sirdibas, Distrik Gorkha, Kathmandu saat mencari makanan yang ada di sekitar gunung.
Sejumlah anak saat bermain di Desa Sirdibas, Distrik Gorkha, Kathmandu (17/6).
Seorang warga membawa bahan bangunan yang diberikan pemerintah untuk membangun permukiman baru.
Pandangan udara permukiman baru warga di Desa Sirdibas, Distrik Gorkha, Kathmandu (17/6).
Sejumlah warga saat berkumpul di Desa Sirdibas, Distrik Gorkha, Kathmandu (17/6).
Gempat berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaOtoritas saat ini sedang aktif mengawasi perkembangan situasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPejabat Prancis menjelaskan salah satu penyebab sulitnya mengonfirmasi jumlah korban tewas karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.
Baca SelengkapnyaBegini tanggapan Dedi Mulyadi respons bencana alam di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca ini disebutnya juga merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan BNPB.
Baca SelengkapnyaGibran menyoroti dampak perubahan iklim yang memperburuk kerentanan masyarakat, termasuk persoalan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDPR meminta Pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur mitigasi kebencanaan demi menjaga keselamatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo memerintahkan menteri kabinet Merah Putih untuk mengantisipasi munculnya bencana alam saat momen Nataru.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSemua korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh anggota keluarganya.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometeorologi setelah cuaca ekstrem terjadi pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaRekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Baca Selengkapnya