Polisi Tunisia berjaga setelah serangan bom terhadap bus militer di Tunis, Tunisia, Rabu (25/11).
Bus militer pengawal Presiden Tunisia diserang bom, 12 tewas
Teror Bom
Serangan tersebut meledakkan sebuah bus militer yang membawa pengawal Presiden Tunisia.
Sedikitnya sebanyak 12 orang tewas dalam kejadian saat iring-iringan mengawal Presiden Tunisia.
Polisi membuka jalan untuk ambulans yang membawa korban yang tewas dalam serangan tersebut.
Sebuah kendaraan berputar arah saat polisi Tunisia berjaga di lokasi kejadian serangan yang diduga bom bunuh diri di Tunis.
Akibat ledakan ini, sekitar 80 jadwal penerbangan dibatalkan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung menyayangkan teror bom di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPramono Anung menyayangkan teror bom di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya