Ekspresi seekor badak setelah culanya dipotong di peternakan John Hume, Klerksdorp, di Provinsi North Western, Afrika Selatan, pada Rabu (3/2). Afrika Selatan memiliki populasi badak terbesar di dunia dan negara yang sangat penting untuk konservasi badak.

Namun, perburuan badak telah mencapai titik krisis. Jika perburuan tak bisa dihentikan maka jumlah kematian diprediksi lebih tinggi daripada kelahiran badak. Artinya, badak bisa punah dalam waktu dekat.

Petugas menutup mata dan membius badak yang hendak dipotong culanya. Peternakan ini memiliki 1.000 badak dan menjadi yang terbesar sejagat.

Peternakan badak ini menimbulkan pro dan kontra. Mereka yang protes menilai peternakan ini mendukung legalitas perdagangan cula badak.

Namun, bagi yang mereka yang pro, peternakan ini justru bisa melindungi populasi badak.

Lantaran peternakan ini melakukan pemotongan cula yang tidak sembarangan atau sesuai prosedur sehingga tidak membunuh para badak. Selain itu, cula yang dipotong juga bisa tumbuh lagi dalam waktu dua tahun.

Badak dengan cula yang sudah dipotong juga dinilai lebih aman dari perburuan liar yang semakin merajalela.

Deretan cula dari beberapa badak di peternakan John Hume.

Seekor badak yang dipotong culanya bisa kembali merumput setelah 20 menit.

Kawanan badak dengan cula terpotong di peternakan John Hume, Klerksdorp, di Provinsi North Western, Afrika Selatan, pada Rabu (3/2).