Atef Salama berada di ruang kerja rumahnya di Gaza, Palestina (15/4). Profesor di Universitas Palestina ini tinggal bersama keluarganya di sebuah bangunan kuno bergaya Istana Mediterania yang diperkirakan berusia 430 tahun.
Kisah unik pria Palestina tinggal di rumah berusia 430 tahun
Palestina
Keinginan Atef membeli dan menempatkan rumah kuno tersebut untuk melestarikan bangunan bersejarah di Palestina yang kini mulai hilang akibat perang dan ketidakpedulian warga akan sejarah.
Di dalam rumah megah tapi kuno tersebut, Atef masih memanfaatkan sumur tua yang sudah ada sejak dulu sebagai sumber air.
Putri Atef saat bermain di salah satu ruangan.
Putri Atef saat bermain di dekat sumur tua.
Atef saat berada di kediamannya di Gaza.
Atef bersama istri dan anak saat berada di kediamannya.
Atef bersama anak saat berada di kediamannya.
Atef saat berada di dekat sumur tua.
Putri Atef saat bermain di dekat sumur tua.
Dalam draf yang diusulkan dalam negosiasi, ada tiga fase gencatan senjata.
Baca SelengkapnyaSejumlah laporan yang belum terkonfirmasi menyebut Hamas meminta jasad Yahya Sinwar dikembalikan.
Baca SelengkapnyaJumlah pejuang baru yang direkrut sama dengan jumlah pejuang yang syahid.
Baca SelengkapnyaSerangkaian negosiasi yang dilakukan sebelumnya tidak berhasil menghentikan perang paling mematikan yang pernah terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDraf final tersebut telah diserahkan ke Hamas dan Israel untuk disetujui.
Baca SelengkapnyaEks bintang NBA blak-blakan tentang dukungannya terhadap Palestina.
Baca SelengkapnyaKetika krisis di Palestina masih terjadi sekarang, tidak ada upaya atau pembahasan serius dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 tentara penjajah Israel terbunuh dalam serangan pejuang Hamas.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral di media sosial dan diberitakan media Israel.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut diajukan pada pertengahan Desember dalam pertemuan dengan pejabat keamanan AS.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 46.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSejak pertempuran berlangsung, Tayseer telah mengungsi sebanyak 9 kali. Dia pun berinisiatif menggali lubang untuk tempat berlindung dari serangan Israel.
Baca Selengkapnya