Asap dan kobaran api terlihat ketika aksi unjuk rasa berujung ricuh di Bobigny, sebuah distrik di timur laut Paris, Prancis, Sabtu (11/2). Kericuhan tersebut berawal dari aksi protes terhadap kebrutalan polisi Prancis yang diduga menyodomi pria kulit hitam menggunakan tongkat.
Polisi sodomi pria kulit hitam, Paris mencekam
Prancis
Sejumlah pengunjuk rasa melemparkan bartu dan benda keras lainnya ke arah polisi. Aksi tersebut kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi.
Tempat sampah hingga mobil menjadi sasaran pembakaran oleh pengunjuk rasa.
Beberapa toko juga menjadi sasaran penjarahan oleh para pengunjuk rasa.
Aksi para pengunjuk rasa saat menjarah sejumlah toko.
Kepulan asap menyelimuti aksi unjuk rasa berujung ricuh di Bobigny, Paris.
Petugas kepolisian berjaga tak jauh dari kobaran api.
Aksi aparat kepolisian saat menghadapi pengunjuk rasa.
Kondisi sebuah toko yang dijarah pengunjuk rasa.
Kondisi halte trem yang hancur karena ulah pengunjuk rasa.
Peta ini dibuat oleh para pemburu-pengumpul dari Zaman Paleolitikum.
Baca SelengkapnyaPara korban merasa terpaksa menerima kondisi tersebut karena Kung mengancam mereka. Alasannya, pelaku merekam setiap tindakan bejatnya saat berhubungan.
Baca SelengkapnyaSarah Menzel, pacar dari Azriel Hermansyah, kini menjadi pusat perhatian publik setelah tampil mengenakan kerudung saat merayakan Tahun Baru 2025 di Paris.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog juga menemukan sisa-sisa sebuah dusun dengan berbagai artefak di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSetelah peluncuran model 5 EV pada bulan Februari, Renault kini menghadirkan varian baru yang memiliki performa lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaCouture on Tour: An Emily in Paris Experience jadi tema yang diusung dalam peragaan busana interaktif yang akan menghadirkan kemewahan fesyen khas Paris.
Baca SelengkapnyaGereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.
Baca SelengkapnyaPersidangan kasus pemerkosaan massal Dominique Pelicot telah memicu aksi demonstrasi di seluruh Prancis sebagai bentuk dukungan untuk Gisele Pelicot.
Baca SelengkapnyaPersidangan kasus pemerkosaan massal Dominique Pelicot telah memicu aksi demonstrasi di seluruh Prancis sebagai bentuk dukungan untuk Gisele Pelicot.
Baca SelengkapnyaArkelog menemukan monumen dan artefak itu di lokasi yang sekarang berada di sebelah timur Dijon, Prancis.
Baca SelengkapnyaPejabat Prancis menjelaskan salah satu penyebab sulitnya mengonfirmasi jumlah korban tewas karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyerahkan diri ke polisi, namun motifnya masih belum terungkap.
Baca Selengkapnya