Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Muslim Rohingya

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Aarafa Begum (20) menenangkan buah hatinya, Noor Kayes yang sedang menderita demam di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh, pada 12 Februari 2017. Aarafa Begum melarikan diri ke Bangladesh bersama suaminya, ibu mertua dan adik ipar sejak dua setengah bulan lalu.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Aarafah merupakan satu dari puluhan wanita yang melarikan diri dari tindak kekerasan aparat militer Myanmar. Kini, mereka berada di kamp pengungsian di Bangladesh dengan segala keterbatasan. Mereka hanya bergantung pada bantuan dan belas kasihan dari sesama pengungsi.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Fatema (25) bersama putrinya, Aasma di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh. Fatema bersama keluarganya melarikan diri ke Bangladesh setelah rumahnya dibakar oleh aparat militer Myanmar.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Rehana Begum (25) bersama buah hatinya di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh. "Kami berada di rumah dan tiba-tiba militer datang ke desa kami dan mulai menembak," kata Rehana, yang melarikan diri dari desanya, Jambuinna di Myanmar tiga bulan yang lalu. Dia mengaku berjalan selama empat jam tanpa makan dan minum untuk mencapai perbatasan Bangladesh. Di sana dia diharuskan membayar USD 18 kepada makelar agar bisa menyeberang.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Marijaan (20) menimang putrinya, Noor Habi di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh. Marijaan melarikan diri ke Bangladesh pada satu bulan lalu setelah rumahnya di Desa Khyeri Prang, Myanmar dibakar oleh aparat militer.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Rajuma Begum (28) bersama buah hatinya yang berusia satu bulan, Raihan di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh. "Saya melarikan diri ke Bangladesh karena takut, karena saya butuh untuk menyelamatkan anak-anak saya. Saya hamil dan menderita demam saat melintasi perbatasan. Saya juga memiliki seorang anak berusaia 11 bulan, sehingga sangat sulit untuk mencapai perbatasan dari desa kami di Wabek, Myanmar. Saya harus sering beristirahat. Setelah enam jam berjalan, akhirnya kami sampai di perbatasan pada 02:00 (waktu setempat) dan menyeberangi perbatasan setelah membayar broker, "kata Rajuma Begum.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Sanwara Begum (20) bersama putrinya di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh. Sanwara melarikan diri ke Bangladesh bersama sang suami sekitar dua bulan lalu. "Tidak ada yang ingin meninggalkan rumah mereka sendiri. Kami datang ke Bangladesh hanya untuk menyelamatkan hidup kami. Myanmar adalah rumah kami, kami akan pindah ke Myanmar segera, jika situasi telah stabil," kata Sanwara.

Kisah pilu wanita Rohingya jadi korban kekejaman militer Myanmar

Asmot Ara (18) bersama putrinya yang baru berumur tujuh hari di kamp pengungsian Kutupalang, Cox Bazar, Bangladesh. Asmot Ara mengatakan, dia tib di Bangladesh pada satu bulan lalu bersama tetangganya dari Desa Nagpura, Myanmar setelah ayah-mertuanya tewas dan rumah mereka dibakar oleh aparat militer.

Pengungsi Rohingya Hamili Anak Bawah Umur di Makassar, Diringkus Setelah Kabur ke Jakarta
Pengungsi Rohingya Hamili Anak Bawah Umur di Makassar, Diringkus Setelah Kabur ke Jakarta

Setelah menyetubuhi korban, MY kabur ke Jakarta. Dia akhirnya tertangkap satu tahun berselang.

Baca Selengkapnya
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut

Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur

Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya
Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan Tak Ada Makanan, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan
Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput karena Kelaparan Tak Ada Makanan, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan

PBB memperingatkan bencana kelaparan akan segera melanda warga Gaza.

Baca Selengkapnya
Hanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya
Hanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya

Hanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya

Baca Selengkapnya
Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi
Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi

Ini adalah serangan kedua terhadap RS Al-Shifa setelah November 2023.

Baca Selengkapnya