Seorang polisi Ukraina berjalan di ruang bawah tanah markas polisi daerah, yang diduga digunakan sebagai tempat penyiksaan warga pro-Ukraina selama pendudukan Rusia, di Kherson, Ukraina selatan (31/1/2023).
Tentara Rusia Siksa Warga Ukraina di Ruang Bawah Tanah Ini, Tempatnya Ngeri dan Gelap
Ukraina
Setelah pasukan Rusia mundur dari kota Kherson, polisi Ukraina telah menemukan fasilitas penahanan yang diduga digunakan untuk menyiksa warga Ukraina yang ditangkap.
Di dalamnya ditemukan barang-barang pribadi warga Ukraina maupun tentara Rusia yang dibuang.
Ada juga gelas, tempat makan hingga kursi yang diduga tempat duduk warga pro-Ukraina disiksa.
Suasana ruangan bawah tanah yang diduga menjadi tempat penyiksaan warga pro-Ukraina oleh tentara Rusia. Ruangan tersebut amat ngeri dan gelap.
Di salah satu ruangan juga terlihat ada tulisan lagu kebangsaan Rusia di dinding.
Rusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaDonald Trump akan mulai menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaDonald Trump akan mulai menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaSumber dari dinas keamanan Ukraina menginformasikan kepada AFP mereka bertanggung jawab atas ledakan bom skuter yang mereka sebut sebagai "operasi khusus".
Baca SelengkapnyaSumber dari dinas keamanan Ukraina menginformasikan kepada AFP mereka bertanggung jawab atas ledakan bom skuter yang mereka sebut sebagai "operasi khusus".
Baca SelengkapnyaIni pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintahan baru Georgia yang akan dipimpin oleh Kavelashvili dianggap memiliki kecenderungan pro-Rusia.
Baca SelengkapnyaHayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut Damaskus pada Minggu (8/12) dan mengumukan runtuhnya rezim Presiden Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Moskow mengingatkan warga Rusia untuk tidak melakukan perjalanan ke Kanada dan sebagian besar negara di Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Rusia belum memberikan tanggapan terkait kejatuhan rezim Assad di Suriah.
Baca Selengkapnya