Aktivis Ratna Sarumpaet angkat bicara terkait kabar penganiayaan yang dialaminya, di kediamannya, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna menjelaskan bahwa tidak ada penganiayaan yang dialaminya seperti kabar yang telah berkembang dalam beberapa waktu terakhir.
Tangis Ratna Sarumpaet saat mengaku berbohong
Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet juga mengakui dirinya telah berbohong soal kabar penganiayaan tersebut.
Kebohongan itu disampaikan ketika bertemu dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Wakil ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Ratna mengatakan, pada 21 September lalu dirinya menemui dokter bedah plastik di Rumah Sakit Bina Estetika Jakarta Pusat.
"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan yang diberikan setan mana ke saya dan berkembang," kata Ratna sambil menangis.
Ratna Sarumpaet angkat bicara terkait kabar bohong penganiayaan yang dialaminya dengan mata berkaca-kaca.
Ratna Sarumpaet angkat bicara terkait kabar bohong penganiayaan yang dialaminya, di kediamannya, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (3/10).
Ratna Sarumpaet angkat bicara terkait kabar bohong penganiayaan yang dialaminya, di kediamannya, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (3/10).
Ratna Sarumpaet melambaikan tangan kepada awak media saat memberikan keterangan terkait kabar bohong penganiayaan yang dialaminya, di kediamannya, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (3/10).
Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto memulai tahun 2025 dengan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPihak desa adat telah mengeluarkan surat imbauan berisi tata tertib pelaksanaan Nyepi
Baca SelengkapnyaBintang teater era 80-an kini jadi mertua aktor top, ini transformasinya.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo mengungkapkan jika politikus PDIP Budiman Sudjatmiko secara ikhlas mendukung pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ular yang memiliki serangan tercepat.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDanpuspom TNI Marsda Agung Handoko menegaskan tindakan Mayor Dedi Hasibuan sangat tidak etik.
Baca SelengkapnyaAli berharap IKN nantinya akan menjadi sebuah acuan kemajuan sains dan teknologi untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum senior ini sangat memahami ada masyarakat yang kecewa dengan vonis tersebut. Tetapi ia berpesan agar jangan berpikir negatif.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo batal dihukum mati.
Baca SelengkapnyaAirlangga bersama sejumlah elite Golkar menemui Prabowo
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca Selengkapnya