Black Box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air PK-LQP dibawa menggunakan tempat khusus saat jumpa pers terkait penemuannya di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Menhub bicara terkait temuan bagian dari black box Lion Air
Lion Air Jatuh di Karawang
Benda berwarna oranye tersebut diduga kuat merupakan Flight Data Recorder (FDR) Lion Air yang ditemukan 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
Petugas Basarnas mengangkat kotak transparan yang berisi Flight Data Recorder (FDR) Lion Air saat rilis di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Menteri Perhubungan Budi Karya didampingi Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono berbincang saat menggelar rilis terkait penemuan Black Box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air PK-LQP di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Menteri Perhubungan Budi Karya didampingi Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat menggelar rilis terkait penemuan Black Box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air PK-LQP di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat menggelar rilis terkait penemuan Black Box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air PK-LQP di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Kepala Balai Survei Kelautan BPPT M. Ilyas memberikan keterangan saat menggelar rilis terkait penemuan Black Box atau kotak hitam dari pesawat Lion Air PK-LQP di posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11).
Seperti diketahui Flight Data Recorder (FDR) ini merupakan bagian dari Black Box Lion Air yang ditemukan 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.
Alat ini berfungsi merekam data kecepatan hingga ketinggian pesawat saat berada di udara.
Raffi Ahmad terlibat aktif dalam kerja sama dengan Kemenhub guna memastikan kenyamanan transportasi masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbakarnya kapal itu, lanjut Budi bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan tukin ini merupakan kerja keras karyawannya, apalagi pihaknya berhasil meleburkan dari 300 aplikasi menjadi 9 aplikasi saja.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengklaim sudah berulang kali menyampaikan kepada Pertamina agar pengelolaan avtur dilaksanakan secara multi provider.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaSaat ini moda transportasi pesawat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca Selengkapnya