Melihat dari udara kondisi terkini TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6). Tampak kondisi TPST Bantar Gebang kian rapih, perapihan dilakukan dengan membuat bentuk seperti tangga dan semakin kecil pada bagian atasnya, mirip bentuk piramida.
Melihat Dari Udara Kondisi Terkini TPST Bantar Gebang
Buang Sampah
Melihat dari udara kondisi terkini TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6). Proses perapian tumpukan sampah telah dilakukan dengan baik oleh UPST Bantargebang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Melihat dari udara kondisi terkini TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6).
Melihat dari udara kondisi terkini TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6).
Melihat dari udara kondisi terkini TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6).
Melihat dari udara kondisi terkini TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6).
RS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu diduga terkait pengembangan dari penangkapan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada kasus judi online.
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaPria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaAtas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap sebelum temuan 7 mayat, polisi sempat menyisir lokasi untuk berpatroli siber.
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca Selengkapnya