Lokasi makam terletak di Magersari, Kecamatan Pucang, Kabupaten Sidoarjo.
Foto-Foto Makam Mr X di Sidoarjo, Ada Nisan Pelaku Terorisme
Regional
Tidak kurang dari seratusan batu nisan terlihat di sana.
Jarak satu nisan sangat dekat, nyaris rapat, berdesakan di lahan seluas 20x30 sentimeter persegi.
Makam Mr X ini dikelola Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo sebagai jujugan bagi orang-orang tanpa identitas alias orang tidak dikenal.
Kebanyakan jenazah yang dimakamkan di pemakaman Mr X berasal dari Liponsos.
Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo mendapat kewenangan untuk menyediakan lahan pemakaman bagi Mr X, batu nisan, papan kayu maupun Mudin.
Keberadaan makam Mr X tersebut sejatinya sudah ada sejak lama, tepatnya sebelum dibangunnya lahan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Namun seiring berjalannya waktu, lahan pemakaman Mr X sebagian besar digunakan untuk keperluan Dinas.
Pemakaman Mr X tidak hanya digunakan bagi orang tanpa identitas atau mereka yang hanya berdomisili di Sidoarjo.
Beberapa tahun belakangan, lokasi yang bersebelahan dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo tersebut digunakan sebagai tempat pemakaman teroris. Terhitung, ada sekitar 17 teroris yang sudah dimakamkan di sana.
Fitur ini dapat memberikan rekomendasi bisnis yang tengah populer di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap rahasia panahan masyarakat Zaman Neolitikum.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan dan lembaga seperti NASA memperkuat pemantauan aktivitas matahari.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini berfokus pada paus sikat Atlantik Utara (Eubalaena glacialis), yang terpengaruh secara signifikan oleh perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMVP Pictures baru saja merilis trailer terbaru untuk film horor berjudul "Pengantin Setan".
Baca SelengkapnyaWanita itu merasa bahagia dan terkejut karena kini menjadi tetangga Talitha Curtis yang baru saja pindah ke lingkungan mereka.
Baca SelengkapnyaUsia fosil ini belum diketahui, para ahli masih melakukan analisis penanggalan karbon.
Baca SelengkapnyaGereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.
Baca SelengkapnyaPermainan ini diciptakan seorang perempuan namun kemudian diklaim oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, para ilmuwan belum berhasil mengungkap asal usul tumbuhan ini.
Baca SelengkapnyaEuropa pertama kali diidentifikasi Galileo Galilei pada tahun 1610.
Baca SelengkapnyaMenurut para ahli, pedang ini diduga kuat pernah digunakan untuk bertempur.
Baca Selengkapnya