Anastasia Pretya Amanda (19) saat dihadirkan menjadi saksi dalam perkara penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19) di PN Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). Mantan pacar Mario Dandy itu sempat jatuh pingsan dan menangis seusai dicecar pertanyaan oleh jaksa.
Momen Mantan Pacar Mario Dandy Menangis dan Pingsan Saat Dicecar Jaksa
Mario Dandy
Kronologi itu berawal ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar Amanda lantaran tidak menjawab pertanyaan secara jelas. Mulanya, Amanda masih tetap menjawab pertanyaan jaksa seperti biasanya.
"Di chat WhatsApp itu ada Mario bilang 'enggak bisa tidur' lalu Amanda jawab 'baru ketahuan aslinya ya, ternyata benar semua ya', apa maksud Amanda ngomong gitu," tanya jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Amanda kemudian menjelaskan bahwa percakapan pada 30 Januari, itu bahwa Mario Dandy bertanya mengenai kabar AG. Pasalnya, Mario Dandy mendapat kabar kalau teman-teman AG di sekolah Tarakanita 2 tidak senang akan perilaku AG.
"Lalu apa yang dikatakan Amanda waktu itu," tanya jaksa lagi. "Enggak tahu," singkat Amanda.
"Berarti di situ mengenai kelakuan AG di sekolahnya?" tanya jaksa. "Beberapa cerita mengenai teman AG cerita ke saya ini saya," jawab Amanda. "Kenapa kontak ke Amanda," cecar jaksa. "Saya enggak tahu," ucap Amanda.
Setelah itu, ketua majelis hakim Alimin Ribun kemudian memanggil jaksa untuk menunjukkan bukti percakapan didapatkan kepadanya dan diikuti oleh tim kuasa hukum Mario Dandy.
Sesaat kemudian, Amanda yang duduk di kursi rodanya sempat menghirup oksigen dibawanya dan langsung pingsan. Menyadari hal itu, tim dokter yang telah disiapkan jaksa langsung bergegas mengecek kondisi Amanda. Sementara itu, proses sidang ditunda sementara sambil menunggu kondisi mantan kekasih Mario Dandy itu.
MVP Pictures baru saja merilis trailer terbaru untuk film horor berjudul "Pengantin Setan".
Baca SelengkapnyaWanita itu merasa bahagia dan terkejut karena kini menjadi tetangga Talitha Curtis yang baru saja pindah ke lingkungan mereka.
Baca SelengkapnyaMS diamankan setelah melakukan kekerasan kepada suaminya dengan cara diseret dan dilidas dengan menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaAksi brutal yang dilakukan MGS yang juga kakak pemilik handphone, disayangkan oleh Pimpinan ponpes, Qosdi Ridwanullah.
Baca SelengkapnyaPihak SMA Negeri 70 melakukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPolisi telah bersurat kepada ahli untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan lambatnya kasus ini karena saat pelaporan, korban tidak menyertakan foto-foto atau video penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Timur, Nicolas Ary Lilipaly meminta maaf terkait lambatnya proses penanganan kasus anak bos roti di Cakung, yang aniaya karyawannya.
Baca SelengkapnyaHabiburokman mengatakan sikap pelaku seperti bukan manusia
Baca SelengkapnyaBukti juga berupa video penganiayaan, dengan suara tangis korban, ketika dianiaya pelaku, George.
Baca SelengkapnyaDwi Ayu menjadi korban penganiayaan oleh anak pemilik toko roti, George Halim Sugama (GHS).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan korban saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
Baca Selengkapnya