Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan (kanan) didampingi Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menggelar konferensi pers terkait penetapan tersangka baru di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2). KPK menetapkan Bupati Ngada yang juga bakal calon Gubernur NTT Marianus Sae dan Dirut PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu sebagai tersangka dugaan kasus suap sejumlah proyek jalan senilai Rp 54 miliar di Kabupaten Ngada. Keduanya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
KPK tetapkan Bupati Ngada sebagai tersangka kasus suap
KPK
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menunjukkan barang bukti transaksi saat menggelar konferensi pers terkait penetapan Marinus Sae dan Wilhelmus Iwan Ulumbu sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2).
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat menggelar konferensi pers terkait penetapan Marinus Sae dan Wilhelmus Iwan Ulumbu sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2).
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat menggelar konferensi pers terkait penetapan Marinus Sae dan Wilhelmus Iwan Ulumbu sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2).
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat menggelar konferensi pers terkait penetapan Marinus Sae dan Wilhelmus Iwan Ulumbu sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2).
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat menggelar konferensi pers terkait penetapan Marinus Sae dan Wilhelmus Iwan Ulumbu sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2).
Setyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaWakil KPK Alexander Marwata menegaskan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak akan bisa dihilangkan karena hal itu adalah bagian dari proses penindakan
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnya