Terdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan biro perjalanan umrah First Travel, Direktur Utama Andika Surachman (kiri), Direktur Anniesa Hasibuan (tengah), dan Direktur Keuangan Kiki Hasibuan berjalan menuju ruang sidang di Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3). Sidang tersebut beragendakan mendengar keterangan empat orang saksi yang dihadirkan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni calon jemaah First Travel.
Ekspresi bos First Travel dengar kesaksian 4 calon jemaah
First Travel
Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan berjalan menuju ruang sidang di Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).
Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan mendengarkan sumpah para saksi sebelum memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).
Sejumlah saksi yang merupakan calon jemaah First Travel menjawab pertanyaan hakim dalam sidang lanjutan Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan di Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).
Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan barang bukti dalam sidang lanjutan Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan di Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).
Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan Pengadilan Negeri Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/3).
Kapendam mengungkapkan modus penipuan dalam bentuk tagihan pembayaran tapi tidak sesuai dengan ketentuan militer.
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya meminta bantuan untuk pengadaan bahan makanan bergizi gratis kepada korban
Baca SelengkapnyaSalah satu pengusaha katering di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi korban dari penipuan berkedok program makan bergizi gratis.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah Kodim 0813 Bojonegoro yang namanya dicatut.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis scam harus diwaspadai oleh semua kalangan agar tidak menimbulkan kerugian yang serius.
Baca SelengkapnyaPara korban diharuskan membayar uang jaminan hingga jutaan rupiah. Total uang yang terkumpul mencapai Rp72 juta dari 72 pemilik katering.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah mengalami penipuan investasi online hingga rugi ratusan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaWanita berusia 50-an tahun ini menjadi korban penipuan penjualan tiket bodong yang dia pesan online melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Timur bernama Fatmawati (31) harus kecewa lantaran menjadi korban penggelapan dan penipuan saat membeli rumah.
Baca SelengkapnyaArtis peran sekaligus penyanyi Reza Artamevia dipolisikan buntut dugaan penipuan dan penggelapan berlian.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi dengan peran-peran yang berbeda. Adapun, sasarannya adalah pedagang emas.
Baca SelengkapnyaBatara membenarkan adanya pengakuan dari Ria Agustina terkait pernah sekolah kecantikan, hingga mendapatkan gelar diploma dan segala macam.
Baca Selengkapnya