Sejumlah turis asyik mengabadikan foto pemandangan erupsi Gunung Agung dari Desa Amed, Kabupaten Karangasem, Bali (29/6). Gunung Agung di Bali kembali erupsi. Letusannya pun mengundang banyak perhatian, terutama para turis di Bali, mereka sibuk mengabadikan keindahan abu vulkanik Gunung Agung yang menyemburkan ke angkasa dari kejauhan.
Keasyikan turis potret muntahan abu vulkanik Gunung Agung
Erupsi Gunung Agung
Pemandu wisata memotret turis yang tengah asyik berpose di tengah erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali (29/6). Menurut BMKG erupsi sudah terjadi pada Rabu (28/6) sekitar pukul 15.00 WITA.
Sejumlah pengendara melintas di tengah hujan abu vulkanik Gunung Agung, Karangasem, Bali (29/6).
Warga desa melakukan aktivitas bongkar muat barang di tengah erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali (29/6).
Kendaraan melintas di jalan yang tertutup oleh abu vulkanik saat erupsi Gunung Agung di Desa Pemuteran di Kabupaten Karangasem, Bali (29/6).
Pemandangan erupsi Gunung Agung yang diambil dari Desa Kubu di Karangasem, Bali (29/6).
Semburan abu vulkanik Gunung Agung terlihat dari Desa Datah, di Karangasem, Bali (29/6).
Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaWorkshop ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pelatihan dan mitigasi bencana gunung api ketika situasi normal
Baca SelengkapnyaDi Kalimantan Barat terdapat sebuah perkampungan orang-orang Bali yang konon mengungsi saat meletusnya Gunung Agung tahun 1963.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, luasan lahan terbakar mencapai 400 hektare.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca Selengkapnya