Foto yang diambil pada (8/3/2023) dan dirilis pada (9/3/2023) oleh Badan Penanggulangan Bencana Indonesia memperlihatkan aktivitas tim SAR gabungan saat menunjuk lokasi permukiman warga yang terkubur longsor saat melakukan pencarian korban di Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kepulauan Natuna.
Tim SAR Terus Berjuang Temukan Korban Longsor yang Hilang di Natuna
Bencana alam
Hingga Kamis (9/3/2023) ini petugas SAR gabungan masih terus berusaha melakukan pencarian korban yang masih hilang di lokasi tanah longsor di Desa Pangkalan, Kepulauan Natuna.
Dari sumber data tim gabungan tanggap bencana setempat pada Rabu (8/3/2023), sekitar 12 orang ditemukan meninggal sedangkan masih dinyatakan hilang berjumlah 42 orang.
Sementara itu sebanyak 1.216 orang dilaporkan telah mengungsi setelah bencana tanah longsor di Desa Pangkalan menimbun tiga puluh rumah.
Sebuah alat berat melakukan penggalian saat membantu tim SAR gabungan mencari korban yang hilang.
Dari pantauan udara terlihat jalur penggerakan tanah yang longsor menimbun satu desa di Pangkalan, Natuna.
Tim SAR gabungan saat sedang melakukan pencarian korban di atas tanah longsor di Desa Pangkalan, Kepulauan Natuna.
Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar menamai kesenian ini dengan Engko. Bentuknya serupa seni tarik suara tetembangan yang menyampaikan sebuah pesan mitigasi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrem menjadi semakin umum, dan badai Milton merupakan salah satu contohnya.
Baca SelengkapnyaBencana alam terkait air, kekeringan atau banjir ekstrem, menjadi penanda bahaya krisis iklim di dunia.
Baca SelengkapnyaBencana bisa terjadi sewaktu-waktu. Siapkan perlengkapan ini dalam tas darurat bencana.
Baca SelengkapnyaPasangan lansia ini kemudian dikenang sebagai pasangan yang memiliki cinta sejati.
Baca SelengkapnyaIbu kota Nepal mencatat curah hujan tertinggi sejak tahun 1970, memicu banjir dan tanah longsor yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaDikenal juga sebagai "Isewan Typhoon," topan ini membawa kehancuran besar di wilayah pesisir terutama di sekitar Teluk Ise.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa Abu Darda penangkal bencana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBencana banjir ini dipicu oleh hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di semenanjung Jepang.
Baca SelengkapnyaBantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli ini memberikan sejumlah barang berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut.
Baca Selengkapnya