Sepotong ikan kerapu hasil cetak 3D ditampilkan di Steakholder Foods di Rehovot, Israel.
Mencicipi Daging Ikan Kerapu yang Diciptakan dari Mesin Printer 3D
Kuliner Unik
Sebuah perusahaan teknologi makanan Israel telah menciptakan daging ikan fillet yang dihasilkan dari mesin cetak 3D pertama dunia menggunakan sel hewan yang dibudidayakan dan ditanam di laboratorium.
Steakholder Food yang merupakan perusahan asal Israel itu telah bermitra dengan Umami Meats yang berbasis di Singapura untuk membuat daging ikan tanpa perlu mengurangi populasi ikan di laut.
Umami Meats mengekstraksi sel ikan kerapu dan menumbuhkannya menjadi otot dan lemak. Kemudian Steakholder Food melanjutkan pengolahannya dengan 'bio-ink' untuk dicetak 3D sehingga menghasilkan bentuk daging ikan fillet.
Umami berharap terobosan terbarunya ini dapat diperkenalkan ke pasar dunia tahun depan yang rencananya akan dimulai dari Singapura hingga ke negara-negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Namun proses budidaya sel ikan masih terkendala pada biayanya yang mahal dan sulit untuk bisa menyamakan harga seafood di pasar tradisional.
Karena dalam prosesnya yang rumit, sel ikan harus diencerkan dengan bahan nabati di bio-ink.
Direktur perwakilan Japan Association for Cellular Agriculture memperlihatkan sepotong daging ikan kerapu fillet hasil cetak 3D saat mencicipi di Steakholder Foods di Rehovot, Israel.
Pihak Houthi Yaman menyatakan mereka menembak jatuh F-18 AS sementara AS mengklaim insiden itu karena tembakan keliru kapal induk USS Gettysburg.
Baca SelengkapnyaTimnas Malaysia gagal melanjutkan langkah di Piala AFF 2024 setelah bermain imbang 0-0 melawan Singapura di Stadion Bukit Jalil pada Jumat, 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 31.127 penonton menyaksikan tuan rumah Malaysia yang tidak berhasil mengalahkan Singapura dalam pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2024.
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan Ibu Kota Sanaa, pelabuhan, dan pembangkit listrik Yaman.
Baca SelengkapnyaMedia berbahasa Ibrani melaporkan tren mundurnya tentara Israel ini kian meningkat dan diprediksi akan terus bertambah di 2025.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan dari militer Israel mengungkapkan sejumlah warga ekstremis Yahudi sudah mendirikan tenda-tenda di Lebanon.
Baca SelengkapnyaAda kawasan yang mereka sebut 'garis mayat', di mana tentara penjajah Israel bebas menembak siapa pun.
Baca SelengkapnyaSejumlah dana tersebut juga dialokasikan untuk organisasi yang terkait dengan industri militer Israel,
Baca SelengkapnyaPertempuran sengit antara pejuang Hamas dan pasukan penjajah Israel terus terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSingapura, yang telah mengumpulkan enam poin, masih harus bersaing dengan Malaysia dan Kamboja, yang masing-masing memiliki empat poin.
Baca SelengkapnyaIsrael kini tengah mewujudkan Rencana Jenderal yang akan membuat sepertiga wilayah di Gaza utara tidak akan bisa kembali dihuni oleh warga Palestina.
Baca SelengkapnyaSebelumnya secara terbuka putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman menyebut Israel melakukan genosida di Gaza.
Baca Selengkapnya