15 Fakta seru tentang Wiro Sableng, si pendekar kapak maut naga geni 212
Merdeka.com - Sudah sering melihat poster film Wiro Sableng dan tagar #siapsableng wira-wiri di jejaring sosial? Meskipun jadwal tayangnya masih enam bulan lagi, sounding film ini memang sedang gencar-gencarnya.
Berkat teaser yang cukup menjanjikan, adaptasi teranyar Wiro Sableng menjadi salah satu film paling dinanti di tahun 2018. Fans maupun mereka yang belum akrab dengan sosok si pendekar sableng berharap banyak terhadap film ini.
Sebelum kita menonton filmnya nanti, apa saja yang perlu diketahui tentang Wiro Sableng? Berikut ini kami sajikan deretan fakta dan informasi mengenai si pendekar 212. Kamu yang belum sempat menikmati zaman kejayaan novel atau sinetronnya juga perlu tahu.
-
Siapa yang berperan sebagai Wiro Sableng? Herning Sukendro mencapai puncak ketenaran di dunia hiburan melalui film 'WIRO SABLENG' pada tahun 1995. Ia dengan brilian memerankan tokoh utama, Wiro Sableng, dengan kepiawaian akting dan aksinya yang memukau.
-
Siapa aja yang cinlok di film? Nah, siapa saja aktor dan aktris yang cinlok saat syuting film dan perpisahannya bikin penonton gagal move on?
-
Kenapa Warok Singobowo terkenal? Mengunjungi Petilasan Warok Singobowo, Tokoh Penting dalam Sejarah Reog Ponorogo yang Tak Banyak Dikenal Orang
-
Siapa yang berperan sebagai dalang Barong Geni? Mengutip Youtube Sulistya Chanra, keunikan lain dari Barong Geni adalah terdapatnya seorang dalang yang membaca dialog.
-
Siapa pemeran utama di film ini? Pesan Bermakna Jilid III masih berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
-
Siapa yang berperan di film "Perekwangan"? Menjelang akhir bulan Oktober, akan tayang film horor berjudul Perewangan. Film ini menampilkan Davina Karamoy, yang sebelumnya telah sukses menarik perhatian lewat film Ipar Adalah Maut.
Cersil dengan citarasa lokal karya Bastian Tito
Buku cersil Wiro Sableng ©2018 Merdeka.com
Dari tahun 60-an sampai 90-an, para penikmat fiksi Indonesia tengah tergila-gila dengan cersil atau cerita silat. Fiksi wuxia dari Tiongkok maupun kisah para pendekar tanah air selalu laris manis. Salah satu cerita silat yang paling sukses saat itu adalah serial Wiro Sableng yang dikarang oleh Bastian Tito.
Bastian Tito mulai menulis kisah Wiro sejak tahun 1960-an. Saat itu dia sempat menggunakan nama pena Bastian BA. Almarhum menuliskan satu kisah petualangan Wiro dalam waktu yang cukup singkat, rata-rata tiga minggu saja. Sekali tulis dia bisa menyelesaikan dua hingga tiga buku.
Meskipun proses penulisannya cepat, Bastian tidak membuat novel Wiro Sableng dengan asal-asalan. Beliau rajin melakukan riset dengan mengunjungi berbagai daerah. Berbekal alat perekam, Bastian mendokumentasikan cerita mengenai kondisi alam, adat-istiadat, legenda, maupun mitos setempat untuk dimasukkan ke dalam novelnya.
Saking terkenalnya sampai cetak ulang
Kisah Wiro Sableng begitu dicintai para penggemar cersil. Rata-rata setiap judul terjual hingga 800.000 eksemplar.
Setelah meledak di tahun 1980-an, dua novel Wiro Sableng diterbitkan kembali pada tahun 90-an untuk memenuhi permintaan pasar. Dua judul itu adalah Makam Tanpa Nisan dan Guci Setan. Penjualan dua judul tersebut juga berhasil menyentuh angka 900.000, jumlah yang luar biasa pada masa itu.
Senjatanya nggak cuma kapak
Film Wiro Sableng (2018) ©2018 Instagram/wirosablengsofficial
Sosok Wiro Sableng memang identik dengan kapak naga geni 212. Tetapi sebenarnya senjata andalan Wiro bukan cuma kapak bermata ganda itu.
Di dalam kapak naga geni saja tersembunyi dua senjata rahasia. Ada jarum beracun yang tersembunyi di dalam gagangnya. Sementara gagang kapak itu sendiri bisa difungsikan sebagai seruling. Suara yang dihasilkan begitu dahsyat dan mematikan.
Seperti ninja dari cerita laga Jepang, Wiro Sableng juga memiliki senjata sejenis shuriken. Bentuknya menyerupai bintang dengan ujung-ujung yang tajam.
Senjata terakhir yang dimiliki Wiro adalah batu hitam berukir simbol 212. Batu ini bisa menyemburkan api besar jika digunakan bersama kapak naga geni. Karena kekuatannya yang luar biasa, batu tersebut menjadi senjata pamungkas yang digunakan pada saat-saat paling genting saja.
Gurunya juga bukan cuma Sinto Gendeng
Sinto Gendeng memang pendekar yang paling berjasa bagi Wiro. Selain menyelamatkan dan merawat Wiro sejak kedua orangtuanya tewas, perempuan ini juga mengajarkan banyak ilmu kepada Wiro. Walaupun begitu, Wiro juga belajar banyak dari Tua Gila.
Tua Gila mengajarkan sekitar setengah lusin ilmu kepada pendekar berbaju putih tersebut, antara lain ilmu silat orang gila dan jurus pukulan dewa topan menggusur gunung.
Selain Sinto Gendeng dan Tua Gila, Wiro juga mendapatkan ilmu dari orang-orang sakti yang ditemuinya selama berpetualang, antara lain Dewi Loro Jonggrang, Raja Penidur, Hantu Selaksa Angin, dan Pendekar Pedang Akhirat. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon, dulu Watu Singa atau Batu Singa di Gunung Bromo itu adalah hewan singa betulan.
Baca SelengkapnyaWiduri merupakan anak kedua dari pasangan aktor Dwi Sasono dan Widi Mulia.
Baca SelengkapnyaKen Ken merupakan pemeran tokoh Wiro Sableng. Serial ini tayang pertama kali pada tahun 1995.
Baca SelengkapnyaHerning Sukendro, pemeran Wiro Sableng, kini menjalani kehidupan yang sederhana sebagai seorang petani
Baca SelengkapnyaWingky Harun mengawali kariernya dari dunia teater dan kemudian merambah ke film dan sinetron.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui bahwa sebenarnya tokoh-tokoh wayang ini ada banyak dan dibagi menjadi beberapa kategori, apa saja?
Baca SelengkapnyaYati mengenal Warseno sejak lama. Ia juga sering diajak menjadi bintang tamu saat pementasan wayang kulit di sejumlah kota.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki berbagai contoh dongeng mitos yang populer.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai salah satu maestro dalang yang sudah mulai memulai kariernya sejak tahun 1975 silam.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaSuami Anggraini Wulansari ini menggunakan wayang sebagai sarana sosialisasi Bhabinkamtibmas.
Baca Selengkapnya