Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50 tahun jadi pegangan lampu, ternyata karya seni senilai 9,8 miliar

50 tahun jadi pegangan lampu, ternyata karya seni senilai 9,8 miliar Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS

Merdeka.com - Sebuah porselen antik peninggalan Dinasti Qing baru terjual dengan harga 600.000 poundsterling atau sekitar 9,8 miliar rupiah di pelelangan Christie's. Mirisnya, porselen tersebut digunakan sebagai penyangga kap lampu meja selama puluhan tahun.

Baru-baru ini, pelelangan sebuah kerajinan porselen antik dari China membuat publik Inggris heboh. Porselen dengan detail ornamen rumit itu merupakan tempat meletakkan topi milik para bangsawan China yang dibuat sekitar 200 tahun lalu. Tempat topi tersebut dibuat dari porselen kualitas nomor satu, dengan motif 9 naga yang sangat langka. Melihat bentuk hiasannya yang sangat rumit, bukan tidak mungkin tempat topi ini dibuat khusus untuk Kaisar Daguang.

Barang antik tersebut dimiliki oleh pasangan suami istri asal Wales, Inggris. Mereka membelinya di pada tahun 1953. Saat itu, nilai karya seni dari China sedang anjlok. Lampu tersebut akhirnya dijual kepada vendor barang antik beberapa tahun lalu. Menyadari nilainya, pengelola vendor lantas membawa lampu tersebut untuk dikonfirmasi di rumah lelang Christie's. Christie's menaksir nilai tempat topi yang dibuat antara tahun 1820-1850 itu sebesar 300.000 poundsterling.

penyangga topi antik dari porselen peninggalan dinasti qing

Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS

Ivy Chan, seorang spesialis kesenian Asia di Christie's mengatakan kepada DailyMail (9/11), "[Karya] ini menawarkan sekilas gambaran kemewahan di dalam istana Daoguang, di mana pakaian digunakan untuk melambangkan pangkat dan status. Jenis topi yang dikenakan merupakan hal yang sangat penting dan jika tidak digunakan, aksesoris indah dan rumit itu dipajang di penyangga dekoratif yang sama indahnya. Penyangga topi berwarna kuning dan hijau ini dihiasi sembilan naga yang melambangkan kekuatan ilahi...Ini adalah sebuah karya seni yang indah."

penyangga topi antik dari porselen peninggalan dinasti qing

Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS

Lebih lanjut Chan mengatakan, "Fakta bahwa penyangga topi ini bisa ada di Inggris mengikuti sejarah panjang karya-karya seni yang dibawa keluar dari Asia. Sungguh ajaib benda tersebut masih berada dalam kondisi sebagus ini."

Kerajinan porselen kini berada di tangan seorang pembeli anonim dari Asia. Sang pembeli bersedia mendapatkan benda antik tersebut dengan harga dua kali lipat dari estimasi nilainya.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buah Pisang Termahal di Dunia Terjual Seharga Rp 98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya
Buah Pisang Termahal di Dunia Terjual Seharga Rp 98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya

Karya seni instalasi itu sempat membuat geger lima tahun lalu

Baca Selengkapnya
Topi Ciri Khas Napoleon Bonaparte Dilelang, Terungkap Segini Harganya
Topi Ciri Khas Napoleon Bonaparte Dilelang, Terungkap Segini Harganya

Topi ini telah melewati beragam zaman di tangan orang yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Deretan Patung Kuno Termahal di Dunia saat Dilelang, Ada yang Seharga Jet Pribadi
Deretan Patung Kuno Termahal di Dunia saat Dilelang, Ada yang Seharga Jet Pribadi

Berikut harga patung-patung dan ukiran kuno yang dilelang setidaknya lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Sedang Renovasi Dapur, Pasangan Suami Istri Ini Temukan Harta Karun dari Abad ke-17, Nilainya Fantastis
Sedang Renovasi Dapur, Pasangan Suami Istri Ini Temukan Harta Karun dari Abad ke-17, Nilainya Fantastis

Harta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.

Baca Selengkapnya
Tujuh Orang Ini Mendadak Jadi Miliarder Setelah Temukan 2.584 Koin Perak Berusia 1.000 Tahun, Koin Itu Dihargai Rp 88 Miliar
Tujuh Orang Ini Mendadak Jadi Miliarder Setelah Temukan 2.584 Koin Perak Berusia 1.000 Tahun, Koin Itu Dihargai Rp 88 Miliar

Tujuh orang petugas detektor logam itu menemukan harta karun tersebut pada 2019.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Makam Kuno Berisi Harta Karun Emas Berusia 2.000 Tahun, Termasuk Cermin Perunggu dan Sepatu
Arkeolog Temukan Makam Kuno Berisi Harta Karun Emas Berusia 2.000 Tahun, Termasuk Cermin Perunggu dan Sepatu

Harta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.

Baca Selengkapnya
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan

Baca Selengkapnya
Patung Giok Tertua di Dunia Ditemukan, Usianya 5.000 Tahun Berbentuk Naga Berkepala Babi
Patung Giok Tertua di Dunia Ditemukan, Usianya 5.000 Tahun Berbentuk Naga Berkepala Babi

Arkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.

Baca Selengkapnya
Kaya Mendadak, Buruh Miskin Ini Temukan Bongkahan Berlian Senilai Rp1,5 Miliar
Kaya Mendadak, Buruh Miskin Ini Temukan Bongkahan Berlian Senilai Rp1,5 Miliar

Berlian 19,22 karat itu akan segera dilelang dan diperkirakan terjual dengan harga Rp1,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Akulturasi Budaya China-Bali, Mulai dari Wujud Tarian hingga Mata Uang
Menguak Sejarah Akulturasi Budaya China-Bali, Mulai dari Wujud Tarian hingga Mata Uang

Budaya China telah berakulturasi dengan budaya Nusantara di berbagai daerah. Salah satu akulturasi itu berada di Bali.

Baca Selengkapnya
Uang Koin Kuno yang Jadi Target Kolektor Tahun 2023
Uang Koin Kuno yang Jadi Target Kolektor Tahun 2023

Uang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Kaisar China Kuno Dikubur dengan Baju dari Ribuan Lempengan Giok Lalu Dijahit dengan Benang Emas, Dipercaya Bisa Lindungi Roh di Akhirat
Kaisar China Kuno Dikubur dengan Baju dari Ribuan Lempengan Giok Lalu Dijahit dengan Benang Emas, Dipercaya Bisa Lindungi Roh di Akhirat

Pembuatan baju pemakaman ini membutuhkan waktu sampai 10 tahun.

Baca Selengkapnya