50 tahun jadi pegangan lampu, ternyata karya seni senilai 9,8 miliar
Merdeka.com - Sebuah porselen antik peninggalan Dinasti Qing baru terjual dengan harga 600.000 poundsterling atau sekitar 9,8 miliar rupiah di pelelangan Christie's. Mirisnya, porselen tersebut digunakan sebagai penyangga kap lampu meja selama puluhan tahun.
Baru-baru ini, pelelangan sebuah kerajinan porselen antik dari China membuat publik Inggris heboh. Porselen dengan detail ornamen rumit itu merupakan tempat meletakkan topi milik para bangsawan China yang dibuat sekitar 200 tahun lalu. Tempat topi tersebut dibuat dari porselen kualitas nomor satu, dengan motif 9 naga yang sangat langka. Melihat bentuk hiasannya yang sangat rumit, bukan tidak mungkin tempat topi ini dibuat khusus untuk Kaisar Daguang.
Barang antik tersebut dimiliki oleh pasangan suami istri asal Wales, Inggris. Mereka membelinya di pada tahun 1953. Saat itu, nilai karya seni dari China sedang anjlok. Lampu tersebut akhirnya dijual kepada vendor barang antik beberapa tahun lalu. Menyadari nilainya, pengelola vendor lantas membawa lampu tersebut untuk dikonfirmasi di rumah lelang Christie's. Christie's menaksir nilai tempat topi yang dibuat antara tahun 1820-1850 itu sebesar 300.000 poundsterling.
-
Dimana prasasti ini dilelang? Benda marmer itu memiliki berat 115 pon dan tinggi dua kaki akan mulai dipamerkan pada 5 Desember di Sotheby’s News York.
-
Karya seni apa yang dilelang? 'Comedian', karya seni konseptual yang menampilkan pisang yang direkatkan dengan lakban di dinding, akan dilelang kembali.
-
Kapan hiasan gading tersebut dibuat? Hiasan ini dibuat pada Zaman Besi, ditemukan di kota kuno Hattusa, Turki.
-
Mengapa karya seni ini di lelang? Jika pada intinya 'Comedian' mempertanyakan nilai seni itu sendiri, maka melelang karya ini akan menjadi realisasi utama dari ide konseptualnya --- publik akhirnya dapat menentukan nilai sebenarnya.
-
Patung Firaun Tutankhamen dijual berapa? Tutankhamen merupakan salah satu firaun Mesir yang paling terkenal. Pada masa pemerintahannya dia melakukan restorasi agama dan memperbaiki hubungan diplomatik antara penguasa manusia dengan penguasa dewa melalui karya seni yang diciptakan selama masa pemerintahannya.
-
Dimana hiasan gading itu ditemukan? Sebuah hiasan gading yang diperkirakan berusia sekitar 2.800 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Kota Kuno Hattusa, Çorum, Turki.
Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS
Ivy Chan, seorang spesialis kesenian Asia di Christie's mengatakan kepada DailyMail (9/11), "[Karya] ini menawarkan sekilas gambaran kemewahan di dalam istana Daoguang, di mana pakaian digunakan untuk melambangkan pangkat dan status. Jenis topi yang dikenakan merupakan hal yang sangat penting dan jika tidak digunakan, aksesoris indah dan rumit itu dipajang di penyangga dekoratif yang sama indahnya. Penyangga topi berwarna kuning dan hijau ini dihiasi sembilan naga yang melambangkan kekuatan ilahi...Ini adalah sebuah karya seni yang indah."
Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS
Lebih lanjut Chan mengatakan, "Fakta bahwa penyangga topi ini bisa ada di Inggris mengikuti sejarah panjang karya-karya seni yang dibawa keluar dari Asia. Sungguh ajaib benda tersebut masih berada dalam kondisi sebagus ini."
Kerajinan porselen kini berada di tangan seorang pembeli anonim dari Asia. Sang pembeli bersedia mendapatkan benda antik tersebut dengan harga dua kali lipat dari estimasi nilainya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karya seni instalasi itu sempat membuat geger lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaTopi ini telah melewati beragam zaman di tangan orang yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaBerikut harga patung-patung dan ukiran kuno yang dilelang setidaknya lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.
Baca SelengkapnyaTujuh orang petugas detektor logam itu menemukan harta karun tersebut pada 2019.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaPenjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaBerlian 19,22 karat itu akan segera dilelang dan diperkirakan terjual dengan harga Rp1,5 miliar.
Baca SelengkapnyaBudaya China telah berakulturasi dengan budaya Nusantara di berbagai daerah. Salah satu akulturasi itu berada di Bali.
Baca SelengkapnyaUang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.
Baca SelengkapnyaPembuatan baju pemakaman ini membutuhkan waktu sampai 10 tahun.
Baca Selengkapnya