6 Fakta Weathering With You, Karya Terbaru Makoto Shinkai
Merdeka.com - Makoto Shinkai, sutradara film animasi yang meledak berkat Your Name (2016) kembali dengan karya terbarunya. Kali ini berjudul Weathering With You.
Weathering With You adalah film animasi bergenre fantasi. Dibumbui romansa manis di antara seorang pemuda yang kabur dari kampung halamannya dan seorang gadis yang memiliki kemampuan untuk mengubah cuaca.
Film Weathering With You sedang tayang di bioskop tanah air. Sebelum menontonnya, apa saja yang perlu kita ketahui tentang film ini?
-
Bagaimana fiksi iklim menyoroti perubahan iklim? Fiksi iklim menyoroti dan mengintensifkan risiko perubahan iklim saat ini dan masa depan dengan cara unik yang tidak bisa dilakukan oleh media berita.
-
Apa itu fiksi iklim? Fiksi iklim adalah cerita atau film yang berhubungan dengan perubahan iklim atau cerita tentang pemanasan global.
-
Kenapa fiksi iklim dipilih untuk meningkatkan kesadaran perubahan iklim? Fiksi iklim sering kali bersifat spekulatif dan mencoba menunjukkan bagaimana manusia akan menghadapi bencana iklim di dunia.
-
Kenapa film Miyazaki sering tentang lingkungan? Karya-karya Hayao Miyazaki memiliki ciri khas seperti tema berulang tentang lingkungan hidup, pasifisme, feminisme, cinta dan keluarga.
-
Apa contoh perubahan cuaca yang dijelaskan? Contoh perubahan cuaca misalnya, cuaca panas, yang ditandai dengan matahari bersinar dan udara yang terasa panas.cuaca berawan, yang biasanya terasa lebih sejuk cuaca mendung, yang membuat langit tampak kelabu dan menjadi pertanda turunnya hujan. Pada contoh perubahan cuaca yang mendung ini, biasanya udara akan terasa panas sebelum hujan.cuaca hujan, di mana titik-titik air mulai turun.
-
Apa itu Fenomena Alam? Peristiwa-peristiwa non artifisial yang dihasilkan oleh misteri alam tersebut dikenal dengan istilah fenomena alam.
Berikut ini kami tampilkan deretan fakta menarik tentang Weathering With You.
Film Terpanjang Makoto Shinkai
Weathering With You adalah film keduabelas dan film feature keenam yang digarap Makoto Shinkai. Film sepanjang 111 menit tersebut menjadi film terlama Shinkai. Rekor sebelumnya dipegang oleh Your Name.
Sudah Dibuatkan Novel dan Manga-nya
Weathering With You rilis di negeri asalnya, Jepang pada bulan Juli. Shinkai sudah merilis novel adaptasi yang ditulisnya sehari sebelum perilisan film. Film ini juga sudah dibuatkan manga yang ilustrasinya digambar oleh Watari Kubota. Dipublikan secara berseri oleh Kodansha sejak tanggal 25 Juli 2019 lalu.
Menggunakan Lokasi-Lokasi Nyata di Tokyo
Sama seperti Your Name, banyak adegan di Weathering With You yang berlatar daerah perkotaan di Tokyo. Film ini pun menggunakan latar realistis berdasar lokasi-lokasi nyata di Tokyo. Beberapa di antaranya adalah Yoyogi Kaikan, Observatory Deck di Roppongi, Nozomi Slope di Toshima, Kuil Koenji Hikawa, dan Shibuya Crossing.
Audisi Diikuti oleh 2000 Aktor
Sekitar 2000 orang menjalani audisi panjang untuk menjadi bagian dari Weathering With You. Akhirnya peran utama jatuh kepada dua aktor muda, Kotaro Daigo dan Nana Mori.
Masuk Toronto International Film Festival
Weathering With You resmi terpilih sebagai wakil Jepang untuk Toronto International Film Festival. Film ini bakal menjadi bagian seksi Special Presentations.
Alegori Fenomena Perubahan Iklim
Kisah Hina, si gadis pembawa cahaya mentari dan Hodaka bukan cerita cinta biasa. Ada pesan tersembunyi tentang fenomena perubahan iklim yang tengah menjadi perhatian dunia saat ini.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Weathering With You, film terbaru Makoto Shinkai.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan iklim adalah isu penting yang tidak boleh diabaikan.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaShinjuku Gyoen adalah taman seluas 58,3 hektar yang membentang dari Shibuya sampai Shinjuku.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim semakin nyata setelah Gunung Fuji tidak kunjung bersalju. Fenomena ini terjadi setelah hampir 130 tahun berlalu. Apa yang terjadi?
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaMenjaga lingkungan sebagai sebuah pondasi dalam beragama dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua MASINDO, Dimas Syailendra Ranadireksa, menjelaskan upaya sadar risiko perlu diimplementasikan oleh semua pihak dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 menjadi tahun ketiga terjadinya salju yang muncul terlambat di Gunung Fuji, setelah kejadian serupa pada tahun 1955 dan 2016.
Baca SelengkapnyaLa Niña menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.
Baca SelengkapnyaSuhu udara yang terasa lebih dingin saat ini disebabkan oleh fenomena Angin Monsun Australia, yang bertiup dari Australia dan melintasi wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya