8 Hidangan Tradisional Imlek yang Melambangkan Keberuntungan, Dari Kue Keranjang Hingga Manisan Segi Delapan
Setiap hidangan khas Imlek tidak hanya enak, tetapi juga mengandung makna dan filosofi yang mendalam bagi komunitas Tionghoa.
Tanggal 29 Januari 2025 akan menjadi momen penting karena merupakan perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini sangat lekat dengan berbagai makanan khas yang dianggap membawa keberuntungan. Setiap hidangan tidak hanya enak, tetapi juga menyimpan makna dan filosofi yang dalam bagi masyarakat Tionghoa. Mengacu pada informasi dari kemenparekraf.go.id, berikut adalah beberapa makanan khas Imlek yang diyakini dapat mendatangkan keberuntungan.
Kue Mangkok
Kue Mangkok adalah salah satu jenis kue yang sering disajikan saat perayaan Imlek, dikenal juga dengan nama fa gao. Kue ini terbuat dari tepung beras dan memiliki bentuk menyerupai bunga yang sedang mekar. Menurut kepercayaan, bentuk kelopak bunga tersebut melambangkan rezeki yang tengah berkembang. Banyak orang menyebut kue ini sebagai kue kemakmuran karena diyakini dapat mendatangkan keberuntungan bagi yang mengonsumsinya.
-
Kenapa kue keranjang jadi makanan khas Imlek? Kue keranjang memiliki makna simbolis yang positif, seperti keberuntungan, kemakmuran, keabadian, dan harapan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
-
Apa nama hidangan yang identik dengan Imlek? Menu Imlek tidak hanya memikat lidah, tetapi juga mencerminkan simbolisme dan makna keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
-
Apa makna simbolis dari kue keranjang? Kue Keranjang memiliki makna simbolis yang dalam dalam tradisi Tionghoa, dianggap sebagai simbol kemakmuran, keberuntungan, dan umur panjang.
-
Kenapa Kue Bulan dimakan saat Imlek? Kue bulan isi kacang hijau menjadi sajian istimewa yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek.
-
Bagaimana Imlek dirayakan? Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan bersama, menyelenggarakan upacara persembahan kepada leluhur, dan menyantap hidangan khas yang dianggap membawa keberuntungan, seperti mi panjang yang melambangkan umur panjang.
-
Apa yang diyakini sebagai tanda keberuntungan? Dalam beberapa tradisi, kejatuhan cicak di pundak sebelah kiri dianggap sebagai pertanda keberuntungan atau keberhasilan yang akan datang. Orang yang mengalami peristiwa ini mungkin dianggap akan mendapatkan keberhasilan atau nasib baik dalam waktu dekat.
Dumpling dan Kue Bulan
Dumpling atau jiaozi, merupakan jenis pangsit berbentuk seperti uang dari Tiongkok kuno. Makanan ini melambangkan kemakmuran dan biasanya diisi dengan daging sapi serta sayuran, disajikan dengan saus kecap asin dan jahe. Menurut kepercayaan, semakin banyak dumpling yang dimakan pada malam Imlek, semakin besar pula rezeki yang akan didapatkan di tahun baru.
Selain itu, ada juga kue bulan, atau moon cake, yang merupakan makanan manis berbentuk bulat seperti bulan, melambangkan keutuhan. Kue ini biasanya terisi pasta kacang merah dan diyakini dapat mendatangkan rezeki, kemakmuran, serta kesehatan penuh selama setahun ke depan.
Kue Keranjang dan Kue ku
Selanjutnya, ada kue keranjang yang selalu hadir dalam setiap perayaan Imlek. Kue ini dikenal dengan rasa manis dan tekstur kenyal, serta dipercaya dapat membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan. Disusun bertumpuk, kue ini melambangkan harapan untuk mendapatkan gaji yang lebih baik dan posisi yang lebih tinggi.
Ada juga kue ku, yang memiliki bentuk menyerupai tempurung dan warna merah cerah, terbuat dari tepung ketan berisi kacang hijau. Kue ini melambangkan kemakmuran dan sering dicetak dengan berbagai lambang keberuntungan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Lumpia
Lumpia juga menjadi salah satu hidangan khas saat Imlek dengan warna cokelat keemasan yang mengingatkan pada emas. Berbeda dengan lumpia biasa, spring roll ini diisi dengan potongan daging dan berbagai jenis sayuran. Makanan ini biasanya dinikmati dengan saus yang terbuat dari campuran saus tiram, arak beras, kecap asin, dan minyak wijen. Dipercaya bahwa lumpia dapat membawa keberuntungan serta kekayaan bagi mereka yang menyantapnya.
Manisan Segi Delapan
Manisan Segi Delapan, atau yang dikenal sebagai tray of togetherness, merupakan kumpulan manisan yang disajikan dalam wadah berbentuk segi delapan. Setiap manisan yang ada tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga mengandung makna tertentu. Contohnya, manisan melon melambangkan kesehatan, sedangkan semangka merah melambangkan kebahagiaan. Jeruk kumquat diartikan sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Selain itu, manisan kelapa kering melambangkan kebersamaan, manisan berbentuk biji teratai melambangkan kesuburan, manisan kelengkeng melambangkan banyak anak, dan kacang tanah melambangkan harapan untuk panjang umur.
Mi Panjang Umur
Mi Panjang Umur biasanya disajikan saat merayakan ulang tahun, namun makanan ini juga sering muncul di meja makan saat Tahun Baru Imlek. Sesuai dengan namanya, mi panjang umur melambangkan harapan akan umur panjang dan keberuntungan. Makanan ini menjadi salah satu simbol penting dalam perayaan untuk mendoakan kesehatan dan kebahagiaan di masa depan.Penulis: Resla