Beda Susu Steril, Pasteurisasi, dan UHT; Mana yang Paling Bagus?
Merdeka.com - Susu termasuk salah satu produk kuliner yang populer di Indonesia. Anda bisa mendapatkan produk olahannya dengan mudah di pasar tradisional, toko kelontong, minimarket, sampai supermarket.
Jika ingin membeli susu cair saja, Anda akan dihadapkan pada banyak pilihan. Ada susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT yang biasanya dikemas dalam kotak karton atau kaleng.
Tak sedikit konsumen yang belum bisa membedakan susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT. Apa yang membedakan tiga produk ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
-
Apa perbedaan susu UHT dan susu pasteurisasi? Susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu yang lebih rendah, sekitar 63-72 derajat Celsius. Proses ini bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme dalam susu tanpa menghilangkan nutrisi dan rasa gurih susu. Umur simpannya lebih pendek dari susu UHT dan susu steril, sehingga perlu disimpan di lemari pendingin.
-
Bagaimana proses pasteurisasi mempengaruhi rasa susu? Pemanasan dalam pasteurisasi juga dapat mengubah struktur gula susu (laktosa) menjadi beta-laktosa.
-
Mengapa pasteurisasi penting untuk susu? Proses pasteurisasi melibatkan pemanasan susu pada suhu tertentu selama periode waktu yang ditentukan untuk membunuh bakteri patogen dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit atau memperpendek umur simpan susu.
-
Siapa yang merekomendasikan susu pasteurisasi? Menurut ahli nutrisi Emilia E. Achmadi, ASI tetap menjadi pilihan terbaik untuk bayi. Namun, jika ASI tidak tersedia, pilihan susu bergantung pada kesiapan pencernaan anak.
-
Bagaimana cara mengetahui gula dalam susu UHT? Coba bandingkan jenis dan kandungan gulanya, sekilas saja kita bisa tau mana yang harus dihindari oleh anak2,“ tulis Denta dalam twitnya.
-
Kenapa pasteurisasi penting untuk susu? Salah satu contoh makanan yang umumnya dipasteurisasi adalah susu. Proses pasteurisasi susu dilakukan untuk membunuh bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli yang mungkin ada dalam susu mentah. Dengan pasteurisasi, keamanan susu meningkat karena jumlah bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit dihilangkan atau dikurangi.
Susu steril, Susu pasteurisasi, dan Susu UHT Sama-Sama Dipanaskan, tapi di Suhu Berbeda
Susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT melalui proses pemanasan pada suhu yang berbeda. © unsplash.com/Aleksey Melkomukov
Sama-sama berbentuk cair, susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT melalui proses pemanasan dengan suhu tinggi sebelum dikemas. Tujuan pemanasan adalah membunuh bakteri dan mikroorganisme lain di dalam susu. Jadi, higienitas susu tetap terjaga.
Proses pemanasan juga menjadikan umur simpan susu lebih lama. Walaupun begitu, perlu diingat bahwa susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT dipanaskan pada suhu yang berbeda.
Susu UHT dipanaskan pada suhu yang paling tinggi. Sementara suhu yang paling rendah digunakan untuk memanaskan susu pasteurisasi.
Susu UHT Dipanaskan di Suhu 135--150 Derajat Selama Beberapa Detik Saja
Susu UHT dipanaskan hingga suhu 135-150 derajat Celsius dalam waktu beberapa detik. © pixabay.com/mac231
Susu UHT memiliki umur simpan yang paling lama. Pasalnya, susu melalui proses pemanasan dengan suhu sangat tinggi yang disebut Ultra High Temperature.
Sebelum dikemas, susu dipanaskan hingga suhu 135-150 derajat Celsius dalam waktu beberapa detik. Tujuannya adalah membunuh seluruh bakteri dan memperpanjang umur susu tanpa harus disimpan di lemari pendingin.
Biasanya, susu seperti ini dikemas dalam karton atau botol yang kedap udara. Tujuannya adalah menjaga kesegaran dan higienitas.
Susu Steril Dipanaskan pada Suhu di Atas 100 derajat dalam Waktu Lebih Lama
Susu steril dipanaskan pada suhu di atas 100 derajat Celsius. © unsplash.com/Jack Cole
Susu steril adalah susu yang diproses dengan dipanaskan pada suhu di atas 100 derajat Celsius. Proses pemanasan memerlukan waktu yang lebih lama daripada susu UHT.
Karena proses sterilisasi tidak seintensif UHT, maka umur simpan susu steril sedikit lebih pendek daripada susu UHT.
Sama seperti susu UHT, susu steril juga tidak memerlukan refrigerasi. Produk ini dapat disimpan dalam suhu ruangan selama kemasan belum rusak dan segel belum dibuka.
Susu Pasteurisasi Dipanaskan pada Suhu 63--72 Derajat Celcius
Susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu 63--72 derajat Celcius. © pexels.com/Charlotte May
Susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu yang lebih rendah daripada susu UHT dan susu steril. Susu bisa dipanaskan dengan High Temperature Short Time (HTST) pada suhu sekitar 72 derajat Celsius selama sekitar 15 detik, kemudian segera didinginkan.
Proses pasteurisasi juga bisa dilakukan dengan metode Low Temperature Long Time (LTLT). Susu dipanaskan pada suhu sekitar 63 derajat Celsius selama sekitar 30 menit, kemudian didinginkan secara perlahan.
Tujuan dari proses pasteurisasi adalah mengurangi jumlah mikroorganisme dalam susu tanpa menghilangkan nutrisi dan rasa gurih susu. Umur simpannya lebih pendek daripada susu UHT dan susu steril, jadi harus selalu disimpan di lemari pendingin.
Susu Steril, Susu Pasteurisasi, dan Susu UHT; Mana yang Lebih Baik?
Susu cair yang kandungan susunya di bawah 100 persen biasanya sudah dicampurkan powdered milk atau susu bubuk. © pixabay.com/DariaHurst34
Jika ditanya mana yang lebih baik di antara susu steril, pasteurisasi, dan UHT; Anda harus melihat berbagai aspek terlebih dahulu. Jika dilihat dari keawetan produk, susu UHT yang memiliki umur simpan paling lama jelas lebih baik.
Bicara soal rasa, kemungkinan besar susu pasteurisasi menyisakan cita rasa gurih paling banyak, karena proses pemanasan yang dilaluinya tidak seintensif susu UHT dan susu pasteurisasi. Namun, susu cair jenis ini juga cenderung cepat basi.
Nutrisi dalam susu pasteurisasi mungkin masih lebih terjaga jika dibandingkan susu UHT dan susu steril. Terutama vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan beberapa vitamin B kompleks. Dua nutrisi ini rentan mengalami kerusakan jika dipanaskan.
Beberapa nutrisi seperti protein dan beberapa jenis mineral tetap stabil atau bahkan meningkat setelah pemanasan. Begitu juga kalsium yang tidak terpengaruh oleh pemanasan. Jika tujuan Anda mengonsumsi susu adalah mendapatkan kalsium dan protein, Anda tetap bisa memenuhinya dengan susu UHT dan susu steril. Selain itu, saat ini banyak fortified milk atau susu yang sudah diperkaya nutrisinya.
Lalu, mana jenis susu cair yang paling murni? Kemurnian susu tidak terkait secara langsung dengan proses pemanasan yang dilaluinya. Jika ingin memastikan susu yang akan Anda beli murni, cek persentase kandungan susu yang tertera di bagian belakang kemasan. Susu cair yang kandungan susunya di bawah 100 persen biasanya sudah dicampurkan powdered milk atau susu bubuk.
Mau coba jenis makanan dan minuman yang lain? Temukan produk kuliner yang Anda inginkan di Manis dan Sedap!
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT yang biasanya dikemas dalam kotak karton atau kaleng. Untuk anak pastikan terlebih dahulu kesiapan anak.
Baca SelengkapnyaBenarkah susu UHT yang belum dibuka perlu disimpan di kulkas? Penyimpanan susu yang tepat bisa sangat bergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaPasteurisasi adalah proses pemanasan makanan dan minuman untuk membunuh mikroorganisme berbahaya.
Baca SelengkapnyaSusu pasteurisasi adalah susu yang telah diproses melalui metode pasteurisasi untuk mengurangi mikroorganisme berbahaya tanpa mengurangi nilai gizi.
Baca Selengkapnyabagaimana cara menyimpan susu yang benar? Haruskah disimpan di lemari pendingin?
Baca SelengkapnyaSusu kental manis banyak digunakan pada olahan makanan dan minuman lezat.
Baca SelengkapnyaSusu mentah perlu dimasak dengan benar agar bebas dari bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang memiliki kesulitan membedakan butter, mentega dan margarin. Ternyata ini perbedaan mencolok ketiganya.
Baca SelengkapnyaPakar gizi menyebut bahwa ikan lebih baik dikonsumsi dalam bentuk lauk dibanding ketika diproses menjadi susu.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kerap menganggap sama antara yogurt biasa dengan greek yogurt. Ketahui perbedaan di antara keduanya:
Baca SelengkapnyaSusu merupakan penawar rrasa pedas di lidah yang sangat efektif. Penelitian membuktikan mengapa hal ini terjadi.
Baca Selengkapnya