Berkreasi mengikuti hati nurani
Merdeka.com - Simak cerita seorang penjual bunga asal batu yang bercita-cita untuk buka lapangan kerja untuk demi Indonesia.
Tidak semua usaha adalah pilihan hidup yang benar-benar Anda lakukan dari hati. Maka ketika Anda menemukan sebuah usaha yang benar-benar Anda sukai, sangat wajar jika hasilnya lebih terpuji.
Kisah ini dialami oleh seorang pemuda bernama Yoyok yang merintis bidang usaha florist di Kota Batu. Pengusaha yang mengaku mencintai dunia bungan ini dulunya pernah belajar pada almarhum ayahnya di Surabaya.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Kenapa Vita memulai jualan kaktus? Setelah satu tahun menjadi ibu rumah tangga, Vita Aprilia, wanita asal Pakis, Magelang, mencoba berjualan kaktus.
-
Kenapa Ibu Bunga membuka usaha kuliner Indonesia di China? Di tengah komunitas keturunan Indonesia yang lain, Ibu Bunga memang dikenal pandai memasak. Tak hanya masakan Jawa, namun ia juga mahir meracik bumbu untuk masakan Indonesia yang lain.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Makanan khas Indonesia apa saja yang dijual Ibu Bunga? 'Di sini juga ada urap-urap, sambal lado udang, sayur lodeh, dan lain sebagainya,' kata Ibu Bunga dikutip dari kanal YouTube Rudy Chen.
Saat awal memulai usahanya, Yoyok hanya memiliki sebuah toko offline dengan modal seadanya. "Saya baru pada bulan awal Maret membuka online shop Karanganbungamalang.com karena banyaknya dukungan. Saya sendiri yang mempromosikan kreasi bunga saya di internet", kata pria yang hobi ngeblog ini.
Meski hanya berbekal pengalaman sekolah dasar, Yoyok berhasil melayani pesanan karangan bungan terutama di Kota Malang. Pria yang lahir pada 6 Oktober 1986 ini kini mampu meraup omzet sebanyak 10 juta rupiah per bulannya.
Semua ini didapatkannya dengan hasil kerja keras bersama tim yang merupakan orang-orang berpengalaman di bidang florist. Apalagi didukung dengan kecintaan Yoyok terhadap dunia internet dan bunga, dia bercita-cita untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi seiring dengan membesarnya usaha yang dia rintis ini.
Yoyok pun optimis bahwa bisnis yang dia tempuh akan tetap berjaya, "Saya berani berbeda dengan florist-florist besar di sisi rangkaian bunganya, rangkaian bunga saya lebih maksimal". (mdk/kad)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bekerja di Brunei, gaji wanita ini sudah lebih dari 1.000 dolar atau sekitar Rp12 juta lebih. Namun, ia memilih pulang kampung.
Baca SelengkapnyaSekar Ayu Irawati, seorang pengusaha muda, telah menciptakan sebuah konsep dengan kreativitas daur ulang.
Baca SelengkapnyaTak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaDari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaTak semua orang punya mental yang kuat dan positif dalam menghadapi tantangan.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membangun bisnis toko bunga sambil berkuliah hingga meraih gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaHasil olahan bunga rosela bisa beraneka ragam dan punya banyak khasiat
Baca SelengkapnyaKisah ibu Ita, 20 tahun jualan bubur sumsum keliling hingga bisa kuliahkan anaknya.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnya