Mengenal Fermented Skincare dan Galactomyces Ferment Filtrate yang Dipopulerkan SK-II
Merdeka.com - "Pitera", "galactomyces", dan "ferment filtrate" adalah tiga kata yang sering dijumpai saat membicarakan fermented skincare product. Istilah-istilah ini sudah tak asing lagi bagi pengguna setia facial essence populer dari Jepang, SK-II FTE.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan fermented skincare? Apa khasiatnya bagi kulit wajah hingga produk kecantikan yang mengandung bahan ini bisa berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah?
Berikut ini beberapa informasi singkat yang perlu Anda ketahui untuk memahami fermented skincare. Jangan langsung coba tanpa tahu kegunaannya.
-
Apa saja yang membuat skincare terkontaminasi? Banyak orang yang tak menyadari kalau hal-hal kecil seperti berikut ini bisa menyebabkan produk skincare terkontaminasi.
-
Bagaimana perusahaan kosmetik memanfaatkan bakteri ini? Mereka mengembangkan bahan baru yang menggunakan kemampuan bakteri tersebut untuk menyerap sinar UV, meningkatkan efektivitas tabir surya.
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
-
Bagaimana kandungan kosmetik berbahaya? Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
-
Kenapa produk kecantikan mengandung merkuri? Merkuri pada produk kecantikan biasanya digunakan sebagai bahan pemutih karena menekan produksi melanin dan membuat kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
-
Kenapa skincare mengandung merkuri berbahaya? Penggunaan produk yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai efek negatif, mulai dari iritasi pada kulit hingga keracunan serius.
Mengenal Fermented Skincare
© pexels.com/Polina Kovaleva
Pada dasarnya, fermented skincare adalah perawatan kecantikan dengan bahan-bahan yang sudah difermentasi. Sama seperti makanan fermentasi yang diyakini baik untuk kesehatan pencernaan, fermented ingredient juga diklaim mampu memberikan banyak manfaat untuk kulit.
Dilansir Allure, proses fermentasi memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan ragi untuk memecah kandungan dalam produk skincare menjadi beberapa senyawa. Salah satu contohnya adalah galactomyces ferment filtrate atau pitera yang terdapat dalam essence wajah kenamaan, SK-II FTE.
Estee Lauder Advanced Night Repair juga termasuk produk skincare yang menambahkan fermented ingredient. Ada senyawa probiotik, bifida ferment lysate di dalamnya. Begitu juga rangkaian produk BCL Momopuri dari Jepang yang diperkaya probiotik hasil fermentasi lactobacillus E-12.
Sekilas tentang Galactomyces
© pexels.com/Polina Kovaleva
Galactomyces adalah kandungan skincare product yang diekstrak dari hasil fermentasi sake beras. Kandungan ini dipopulerkan oleh brand-brand kecantikan dari Asia.
Umumnya, galactomyces diklaim sebagai kandungan 'sapu jagat' yang bisa membereskan berbagai masalah kecantikan dengan meningkatkan ketahanan lapisan kulit. Kulit bertekstur, flek, kekeringan, minyak berlebih, jerawat, hingga tanda penuaan dini bisa diatasi bersamaan.
Melansir laman HelloGiggles, Charles Puza, M.D.—dokter kulit Texas—menjelaskan kalau galactomyces adalah genus ragi atau jamur yang berkembang saat proses fermentasi. Ragi inilah yang memiliki berbagai kandungan bermanfaat untuk kulit.
Berbagai Khasiat Galactomyces untuk Kulit
© pexels.com/ROMAN ODINTSOV
Dokter kulit dari Manhattan, Marisa Garshick, M.D. mengatakan kepada HelloGiggles kalau galactomyces adalah kandungan skincare yang memiliki khasiat lengkap. Bahan ini disebut bisa memperbaiki penampilan pori-pori, meningkatkan ketahanan skin barrier (lapisan pelindung kulit), hingga mengontrol produksi sebum.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Asian Journal of Beauty and Cosmetology membuktikan kalau galactomyces benar-benar berkhasiat untuk mengatasi jerawat, mengontrol minyak, memperbaiki tampilan pori-pori, dan mencerahkan kulit. Sebanyak 20 partisipan diminta untuk menggunakan produk kecantikan berbahan galactomyces 3 kali sehari. Setelah diobservasi secara berkala, sebagian besar partisipan menunjukkan peningkatan kondisi kulit. Kulit yang berjerawat, kusam, dan pori-pori yang lebar jadi tampak lebih baik.
Meskipun diakui bisa mengatasi kekusaman, Dr. Puza mengatakan kalau galactomyces bukan termasuk bahan pencerah kulit. Kandungan ini bisa menekan produksi melanin yang menjadi 'biang keladi' penggelapan kulit. Walaupun begitu, galactomyces tidak bisa menjadikan kulit setingkat atau beberapa tingkat lebih cerah. Jadi, lebih tepat kalau kandungan ini disebut bisa membantu menjadikan kulit lebih bening.
Dr. Puza juga menyoroti khasiat antipenuaan yang dimiliki galactomyces. Berkat sifat antioksidan yang dimilikinya, galactomyces juga bagus untuk membantu meredakan iritasi dan memperlambat munculnya tanda penuaan.
Cara Memanfaatkan Khasiat Galactomyces
© pexels.com/Artem Podrez
Cara terbaik dan teraman untuk mendapatkan khasiat galactomyces adalah dengan menggunakan produk skincare yang diperkaya kandungan ini. Saat ini, Anda bisa menemukan aneka jenis toner, essence, hingga serum dengan kandungan ini di pasaran.
Ahli kulit New York, Sunitha Posina, M.D. menyarankan essence dengan kandungan galactomyces buat siapa saja yang ingin mencoba fermented skincare product. Hal senada juga diungkapkan oleh pakar kulit selebriti, Natalie Aguilar. Pasalnya, essence umumnya mengandung konsentrasi galactomyces yang lebih tinggi daripada produk skincare lainnya.
Berikut ini beberapa produk essence dengan kandungan galactomyces yang bisa dicoba.
Demikian informasi singkat tentang fermented skincare dan galactomyces yang kini tengah jadi 'idola' para pengguna produk skincare. Pilih produknya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran belanja, ya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cairan termahal ternyata bukan minyak bumi ataupun minuman, melaikan racun.
Baca SelengkapnyaProduk skincare ilegal yang beredar bisa membahayakan kesehatan kulit.
Baca Selengkapnya