Harga di kafe ini tergantung tingkat kesopanan pelanggan
Merdeka.com - Sebuah kafe di Prancis mendenda pelanggan yang bersikap tidak sopan kepada staf dengan menaikkan harga pesanan. Sementara itu, bagi para pelanggan yang bersikap baik, staf kafe akan memberikan potongan harga untuk makanan atau minuman yang mereka pesan. Kafe unik ini bernama Petite Syrah Cafe.
Kafe yang terletak di Nice, Prancis, ini memiliki cara baru untuk melayani pelanggannya. Jika pelanggannya hanya mengatakan "A coffee" saat memesan, dia akan dikenai biaya 7 euro (Rp 117.391) untuk kopi pesanannya.
Lain halnya jika pelanggan itu mengatakan "A coffee please" ketika memesan. Dia hanya perlu membayar sebesar 4,25 euro (Rp 71.273) untuk pesanannya. Namun jika pelanggan itu mengatakan sesuatu yang lebih sopan lagi, seperti "Hello, a coffee please", dia hanya perlu membayar 1,40 euro (Rp 23.478) untuk pesanannya.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Mengapa pembeli harus berteriak di warung kerek Mantarena? Keharusan berteriak sendiri karena adanya jarak yang jauh, antara konsumen dan pemilik kedai yang terpisah aliran sungai.
-
Di mana Susan dilecehkan oleh pelanggan? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, “ kata perempuan paruh baya itu.
-
Bagaimana cara kafe outdoor menciptakan suasana dinamis? Suasana kafe yang dihiasi dengan desain kursi tribun menciptakan suasana mirip mini konser bagi pengunjungnya. Di sini, kalian dapat menikmati kopi favoritmu sambil merasakan irama musik yang mengalun di latar belakang. Keunikan lainnya adalah kemudahan berpindah tempat di antara tingkatan kursi, memungkinkan pengalaman santai yang lebih dinamis dan interaktif.
-
Siapa yang memberikan ulasan negatif di restoran? Alexander Diduga Memberikan Ulasan dengan Akun Palsu pada Sebuah Restoran Thailand
"Saat makan siang tiba, orang yang biasa datang ke kafe akan terlihat sangat stres dan sering kali berkata kasar kepada kami ketika mereka memesan kopi. Itulah yang kemudian melatarbelakangi tercetusnya ide ini," kata Manajer Petite Syrah Cafe, Fabrice Pepino, kepada NBC News.
Fabrice mengaku bahwa penerapan aturan baru ini membuat pelanggannya menjadi lebih rileks dan lebih sering tersenyum. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita menyebut harga makanan dan minuman di warung ini tak masuk akal.
Baca SelengkapnyaBerikut ini hukuman bagi rumah makan yang tidak mencantumkan daftar harganya.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaHarganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun turut diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca SelengkapnyaSederet perilaku ini dianggap hal biasa di Indonesia, namun tidak di negara lain. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dialami Dwi karena GSH kesal perintahnya agar mengantarkan makanan ke kamar pribadinya ditolak.
Baca SelengkapnyaDia ditagih senilai lebih dari Rp500 ribu lantaran memesan sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat rela menahan lapar sambil mengantre demi bisa makan dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaEs oyen seharga Rp50 ribu per porsi sangat mahal baginya. Tuai perdebatan warganet.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan yang dianggap sopan di Indonesia justru tak disarankan dilakukan di beberapa negara ini.
Baca Selengkapnya