Ibu rumah tangga ini menangguk dolar dengan jual sabun dari ASI

Merdeka.com - Perempuan ini berhasil meraup dolar dalam jumlah besar dari ASI (Air Susu Ibu). Dengan ide gilanya, ASI diubah menjadi sabun kecantikan yang ternyata disukai banyak orang.

Dilansir DailyMail (30/11), Jasmine Overton, 37, dari Queensland, Australia hobi membuat sabun sendiri. Ibu rumah tangga ini mengisi waktu luang dengan meramu berbagai bahan alami untuk membuat produk kecantikan. Favoritnya adalah sabun dari susu kambing.

Suatu hari, Jasmine memutuskan untuk mencoba membuat sabun dari ASI milik adiknya, Chrystal. Chrystal tengah menyusui dan mengeluhkan produksi ASI-nya yang berlebih. Sekadar iseng, Jasmine pun mencoba mengganti susu kambing dari resep sabun susu andalannya dengan ASI. Setelah jadi, sabun dihadiahkan kepada sang adik. Rupanya Chrystal sangat menyukai sabun bikinan Jasmine. Menurutnya, sabun itu begitu lembut dan tidak membuat kulit sensitifnya iritasi. Bayi Chrystal juga cocok dengan sabun ASI tersebut.

Chrystal Overton, adik Jasmine. © PA Real Life

Keunggulan sabun ASI segera menyebar dari mulut ke mulut. Jasmine mulai membuatkan sabun yang sama untuk teman-teman dan kenalan adiknya. Semakin lama, reputasi sabun organik bikinannya semakin menanjak. Pesanan pun mengalir masuk, sampai akhirnya Jasmine memutuskan untuk menjadikan sabun ASI sebagai bisnis. Tentu saja, Jasmine juga menjual sabun organik lain yang tidak menggunakan ASI.

Sabun ASI buatan Jasmine Overton © PA Real Life

Jasmine memberi nama sabun buatannya Sopnuts. Sabun dijual di bawah manajemen Rosie Posie Handcrafted Creations, terinspirasi dari nama putrinya. Sejauh ini, para pelanggan memberikan ulasan positif untuk produk buatannya. Ada yang mengklaim sabunnya melembutkan kulit, mengurangi ruam kemerahan, mengatasi minyak berlebih, dan jerawat.

Sabun ASI buatan Jasmine Overton © PA Real Life

"Ini tak ubahnya emas cair, kaya akan vitamin dan mineral sehingga baik untuk kulit Anda," pamer Jasmine.

Tetapi apakah tidak berbahaya memakai sabun yang terbuat dari ASI orang lain? Selalu ada risiko tertular penyakit melalui produk seperti ini. Tetapi, rupanya Jasmine hanya membuat sabun dari ASI pelanggan sendiri. "ASI berasal dari mereka sendiri, jadi menurut saya [sabunnya] juga hanya untuk mereka," kata Jasmine lagi.

(mdk/tsr)