Ingin sukses? Buang 6 pikiran 'beracun' ini!
Merdeka.com - Semua orang punya impian, dan seperti kata pepatah: Impian harus setinggi langit. Sebesar apapun impian itu, sebenarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk mewujudkannya. Yang menjadi masalah, seringkali adalah pikiran-pikiran negatif dan kepercayaan yang dimiliki orang tersebut pada dirinya sendiri.
Travis Bradberry, penulis buku "Emotional Intelligence 2.0" mengungkap enam pikiran negatif yang bisa meracuni otak Anda. Enam pikiran beracun ini bisa menghambat Anda dalam mendapatkan kesuksesan. Apa saja? Ini daftarnya, seperti dilansir oleh Elite Daily.
Merasa harus sempurna untuk sukses
-
Kenapa pikiran negatif bisa merugikan kesehatan mental? Negatif thinking alias negative thinking adalah kecenderungan seseorang untuk menilai suatu hal dari sudut pandang keburukan (negatif). Pikiran negatif adalah jenis pikiran yang mengarah pada perasaan seperti kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan putus asa.
-
Apa saja dampak negatif thinking terhadap kualitas hidup? Orang yang mudah berpikiran negatif cenderung tidak puas dengan hidupnya meski sebenanya banyak hal positif yang ia raih.Sayangnya, orang tersebut tidak bisa melihat itu. Hal ini lah yang kemudian bisa memengaruhi kualitas hidup.
-
Apa aja kebiasaan buruk yang ganggu otak? Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak, atau mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.
-
Bagaimana cara menghindari berkembangnya pikiran negatif? Cobalah untuk menghindari situasi yang memicu pikiran negatif. Ini bisa meliputi menghindari berita negatif atau menghindari orang yang sering membahas hal-hal negatif.
-
Kenapa menghindari pikiran buruk justru memperburuknya? Calvin Fitch, seorang psikolog klinis kesehatan berlisensi, menjelaskan bahwa menghindari pikiran negatif dapat menyebabkan pikiran menjadi lebih intens karena Anda mencoba menghindarinya.
-
Apa saja dampak buruk dari pikiran kotor yang tidak dikelola? Terdapat beberapa dampak negatif dari pikiran kotor yang tidak dikelola dengan baik: 1. Membuat pikiran negatif: Berpikiran kotor dapat menyebabkan munculnya pikiran-pikiran negatif yang tidak sehat. Pikiran-pikiran ini dapat merusak kepercayaan diri dan menyebabkan perasaan tidak aman. Pikiran negatif juga dapat menyebabkan perasaan cemas, depresi, dan stres yang berlebihan.
Semua orang mengejar kesempurnaan, terutama dalam hal pekerjaan atau sukses. Namun terlalu perfeksionis juga bisa membuat Anda gagal. Jangan berpikir bahwa Anda harus sempurna dulu baru bisa mencapai kesuksesan. Jika Anda terlalu berfokus pada kesempurnaan, maka Anda hanya akan menemukan kegagalan dan kekurangan di sana-sini.
Lebih fokuslah pada hal-hal yang Anda sukai, yang bisa membuat Anda bersemangat, dan keberhasilan-keberhasilan kecil yang telah Anda raih. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk mencoba lebih baik lagi. Jangan lihat kegagalan sebagai ketidaksempurnaan yang harus diratapi. Kesalahan dan kegagalan adalah hal yang kadang tak bisa dihindari. Jadi, berhenti mencoba menjadi terlalu sempurna.
Menyalahkan takdir
Banyak orang yang menyalahkan takdir atau hal yang ada di luar dirinya ketika terjadi kegagalan. Jangan lakukan ini. Kegagalan terjadi karena banyak hal. Beberapa disebabkan oleh hal yang tak bisa kita kontrol, sebagian lagi berada dalam kontrol dan usaha Anda.Ketika gagal, jangan serta-merta menyalahkan takdir atau hal yang ada di luar jangkauan Anda. Lakukan evaluasi terhadap apa yang Anda lakukan. Terkadang, kesuksesan memang belum waktunya datang. Apapun yang terjadi, tetaplah positif dan berikan kemampuan Anda sepenuhnya. Sehingga ketika gagal, Anda tahu sudah memberikan yang terbaik.
Menggunakan kata 'selalu' atau 'tak akan pernah'
Secara umum, tak ada hal yang benar-benar 'selalu' atau 'tak akan pernah' Anda lakukan. Tentu, Anda memiliki batasan-batasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Namun terlalu cepat membatasi diri dengan menggunakan kata 'selalu' atau 'tak akan pernah' hanya akan membatasi kesempatan Anda.Kata tersebut secara tak sadar menunjukkan kepercayaan bahwa Anda tak punya kemampuan untuk mengontrol perilaku diri sendiri dan terlalu menerima diri 'sebagaimana adanya'. Jangan terlalu kaku jika ingin menggapai kesuksesan. Lebih fleksibel, sehingga Anda bisa berkembang memiliki kualitas yang lebih baik untuk mendapatkan yang Anda inginkan.
Sukses membutuhkan persetujuan orang lain
Jangan menggantungkan esensi kesuksesan Anda pada pendapat orang lain. Apapun yang dipikirkan orang lain tentang Anda, Anda-lah yang paling memahami seperti apa kesuksesan yang diinginkan. Jangan berpikir bahwa untuk menjadi sukses Anda harus mendapatkan persetujuan dari orang lain.Menunggu persetujuan orang lain untuk mendapatkan kesuksesan sama saja dengan bersiap untuk kegagalan. Ingat bahwa satu-satunya opini yang penting adalah opini Anda tentang kesuksesan. Lagipula, apa esensi kesuksesan atas persetujuan orang lain jika kesuksesan itu tak bisa membuat Anda bahagia. Padahal orang bijak pernah berkata bahwa: Mereka yang benar-benar sukses adalah yang bisa tidur dengan perasaan tenang dan bahagia setiap malam.
Merasa masa lalu adalah cerminan masa depan
Seperti lagu dangdut yang tengah populer beberapa waktu lalu: "Masa lalu... biarlah masa lalu..." Tinggalkan saja masa lalu di belakang. Jangan jadikan masa lalu sebagai cerminan apalagi penentu seperti apa masa depan Anda. Sehitam apapun masa lalu, masa depan Anda masih putih dan bisa diisi dengan kesuksesan.Satu-satunya alasan untuk melihat ke masa lalu adalah untuk mengambil pelajaran dari pengalaman Anda. Memang sulit untuk lepas dari pengaruh masa lalu, terutama jika pengalaman di masa lalu merusak rasa percaya diri Anda. Namun tetaplah percaya bahwa Anda bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik. Jangan takut. Ambil risiko, dan berikan seluruh kemampuan Anda.
Emosi adalah realitas
Tidak. Emosi dan perasaan tidak sama dengan fakta dan realita. Untuk menjadi sukses, Anda harus bisa membedakan mana yang pandangan subjektif dan mana yang fakta objektif. Kadang emosi dan perasaan menghalangi Anda untuk berpikir secara rasional. Karena itu, sangat penting untuk menjaga emosi dan tidak terlalu terbawa perasaan ketika berkaitan dengan mencapai kesuksesan.Ketika merasa marah, takut, dan emosi lainnya, mundurlah sejenak. Ambil waktu untuk berpikir jernih dalam melihat situasi, dan melihat sisi objektif dari masalah tersebut. Kepercayaan dan emosi Anda bisa membentuk bagaimana Anda melihat realitas, dan ini sangat mungkin menghalangi Anda mencapai kesuksesan.Itulah beberapa kepercayaan negatif yang bisa membuat Anda gagal mencapai kesuksesan. Mulai saat ini selalu berpikir positif dan buang jauh-jauh pikiran negatif dari pikiran Anda. Selamat berjuang!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengertian negatif thinking beserta dampak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kiat menghilangkan pikiran kotor menurut Islam.
Baca SelengkapnyaOverthinking merupakan kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan lebih banyak stres dan berfokus pada hal negatif.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaRasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaPerjalanan menuju kesuksesan nggak selalu mulus seperti yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaPikiran intrusif tak boleh disepelekan sebab dapat memengaruhi kualitas hidup secara negatif.
Baca SelengkapnyaOverthinking dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental bahkan merembet hingga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaSemua orang pasti ingin merasakan hidup bahagia. Namun terkadang masih ada hal yang dapat menghambatnya, ini tanda-tandanya.
Baca Selengkapnya