Mengulik cerita Holocaust Memorial dan nilai pentingnya bagi warga Jerman
Merdeka.com - "Memorial ini mengingatkan kita terhadap makam bagi mereka yang tidak terkubur dengan layak atau dilemparkan ke lubang-lubang tak bertanda. Beberapa stelae miring yang tidak rata mengesankan sebuah kuburan tua yang tidak dijaga atau bahkan telah dimusnahkan."
-The New Yorker-
Penyanyi kontroversial dan sosialita, Syahrini tengah menuai kecaman dari netizen tanah air karena mengunggah foto selfie cetar di Berlin. Syahrini dituding kurang sensitif, tidak mengerti kepantasan, bahkan tidak berpendidikan gara-gara berpose cetar di atas salah satu lempeng batu yang menjadi bagian dari monumen bersejarah itu.
-
Kenapa warga sekitar menganggap kuburan itu sebagai pengingat? Warga sekitar mengaku bahwa mereka sudah terbiasa tinggal bersebelahan dengan kuburan. Bahkan mereka mengatakan hal itu bisa menjadi sebuat pengingat akan kematian.
-
Mengapa makam itu penting? Desain makam dan artefak yang berharga menunjukkan jasad itu memiliki status penting dalam masyarakat Alemannic.
-
Apa ciri khas Makam Yahudi Bergota? Bentuk makam Yahudi di Bergota sangat berbeda dengan makam-makam lainnya. Kalau kebanyakan makam nisannya bertuliskan huruf latin, nisan makam Yahudi bertuliskan huruf Ibrani.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di Nuremberg? Di dalam kuburan ini ditemukan sekitar 1.000 kerangka manusia, yang meninggal karena wabah mematikan.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Kenapa orang berkunjung ke Makam Mbah Marijan? Meskipun hanya makam biasa, namun hingga kini banyak wisatawan yang berkunjung ke sana baik untuk berziarah. Ada juga yang hanya sekadar ingin mengetahui kisah Mbah Marijan selama menjadi guru kunci Merapi.
The Memorial to the Murdered Jews of Europe (Denkmal fur die ermordeten Juden Europas) atau biasa disebut Holocaust Memorial merupakan sebuah monumen yang memiliki nilai penting bagi sebagian besar warga Jerman, tak peduli mereka memiliki darah Yahudi atau tidak. Pembangunannya ditujukan untuk memperingati pemusnahan massal yang dilakukan oleh Nazi terhadap kaum Yahudi.
Situs pengenang holocaust Nazi ini dirancang oleh duo arsitek dan insinyur, Peter Eisenman dan Buro Happold. Terdiri dari 2711 lempeng beton berbentuk balok yang berderet di area seluas 19000 meter persegi. Lempeng-lempeng batu ini disebut stelae.
Holocaust Memorial Berlin © REUTERSHolocaust Memorial diresmikan pada tanggal 10 Mei 2005, enam puluh tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II. Situs ini dibangun di atas lokasi Tembok Berlin pernah berdiri, berfungsi sebagai titik fokus yang menghubungkan menumen-monumen holocaust lain di seluruh penjuru Berlin. Berlin juga punya monumen untuk memperingati pembantaian Nazi terhadap kaum homoseksual, imigran Italia, dan kelompok masyarakat lainnya.
Desain Holocaust Memorial mengingatkan banyak orang terhadap makam, meskipun stelae-stelae di sana bukanlah batu nisan. Menurut Wolfgang Thierse, presiden parlemen Jerman Holocaust Memorial adalah tempat di mana orang dapat menghayati arti kesepian, ketidakberdayaan, dan keputusasaan. Stelae yang berbentuk balok raksasa dan berderet memanjang memang kerap menimbulkan perasaan aneh bagi para pengunjung. Berjalan di antara stelae membuat mereka serasa terisolasi dari bisingnya jalanan dan pemandangan sekitar. Tak sedikit pengunjung yang tersesat saat menelusuri deretan stelae.
Holocaust Memorial Berlin © Wikimedia Commons/Deror aviPemerintah Jerman sendiri telah mengerahkan upaya ekstra untuk melindungi situs ini. Selain memasang CCTV, mereka juga melapisi setiap stelae dengan sejenis pernis yang membuat cat dan pilox tak bisa menempel di permukaannya.
Di tahun 2014, pemerintah Jerman berjanji untuk memperketat keamanan di sekitar Holocaust Memorial menyusul beredarnya video seorang pria yang mengencingi salah satu stelae dan sejumlah anak muda menyalakan kembang api di sana pada tahun baru.
Holocaust Memorial Berlin © Wikimedia Commons/N0TABENETentu saja tak semua warga Jerman menganggap situs ini sebagai tempat yang sakral. Tak sedikit pula remaja yang menggunakannya sebagai tempat untuk pacaran, selfie, atau sekadar duduk-duduk. Bahkan pernah jadi tempat mencari Pikachu saat demam Pokemon Go! tengah melanda dunia. Tetapi bagi sebagian orang lagi, Holocaust Memorial adalah satu-satunya tempat di mana mereka bisa menziarahi anggota keluarga atau leluhur yang tak mereka ketahui lagi rimbanya.
Holocaust Memorial Berlin © Getty Images"Ini adalah ruang memorial bagi enam juta Yahudi yang dibantai dan jelas tidak sesuai untuk permainan seperti ini," tutur Sarah Friedrich, juru bicara yayasan Memorial to the Murdered Jews of Europe.
Tahun lalu Shahak Shapira, seorang penulis berdarah Jerman-Israel meluncurkan situs Yolocaust yang menampilkan foto-foto para pecinta selfie di Memorial Holocaust, diedit bersama foto lawas para penghuni kamp konsentrasi Nazi. Tujuannya adalah menyindir mereka yang memperlakukan Holocaust Memorial dengan sedikit sekali rasa hormat. Aksi Shahak ini mendapat dukungan dari banyak orang.
Ketika seorang Syahrini berfoto bak model di atas stelae dan menyebut Holocaust Memorial sebagai 'tempat Hitler bunuh-bunuhan', apakah Inces telah mengecilkan pentingnya situs tersebut bagi sejarah kelam Perang Dunia? Ataukah kecaman netizen hanya sebuah tindakan berlebihan semata? Semuanya kembali pada penilaian masing-masing pihak.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Tulang-Belulang Berusia 6.000 Tahun di Lokasi Pembangunan Pabrik Intel
Baca SelengkapnyaSecara umum geriten hampir mirip seperti bangunan tradisional milik Suku Batak Karo yaitu siwaluh jabu, hanya saja ukuran dari rumah ini lebih kecil.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Hari Museum Internasional berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaPenduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Jerman menemukan makam kuno dari abad ke-4 berisi jasad dan sisir yang kondisinya masih utuh.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang gapura ini masih terlihat kokoh dan estetik.
Baca SelengkapnyaDiyakini tengkorak ini diambil dari pemakaman dan berbagai situs pemakaman di seluruh dunia. Kemudian mereka dibawa ke Jerman untuk eksperimen "ilmiah".
Baca Selengkapnya"Mereka merasakan langsung ini alternatif untuk belajar sejarah secara menyenangkan untuk semua usia," kata Kepala Kanal Histori Merdeka Ramadhian.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam Yahudi di sana diyakini telah berumur ratusan tahun
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Histori Merdeka ini disambut antusias para penggemar sejarah di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.
Baca Selengkapnya