Menikmati Keunikan Arsitektur Masjid Merah di Kolombo, Sri Lanka
Merdeka.com - Masjid Jami-Ul-Alfar disebut-sebut sebagai salah satu masjid terindah di dunia. Namun namanya masih kalah tenar daripada masjid kristal Kuala Trengganu atau masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei Darussalam yang berlapis emas.
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Apa yang unik dari arsitektur Masjid Indrapuri? Uniknya, masjid ini tidak memiliki jendela maupun pintu. Untuk masuk ke ruangan masjid, terdapat sebuah tembok yang tidak disambung untuk akses keluar masuk masjid.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Kemayoran? Mengutip Liputan6.com, gaya arsitektur khas Tionghoa. Masjid Kemayoran mempunyai satu menara yang digunakan muazin untuk mengumandangkan azan.
-
Apa keunikan dari Masjid Sukalila? Masjid ini memiliki dua kombinasi warna yang mencolok, yakni putih dan hijau pekat.
©Shutterstock
Jami-Ul-Alfar berdiri di tengah pusat Pettah dengan kombinasi warna merah dan putih yang mencolok. Dilansir Lonely Planet, tempat ibadah yang satu ini mendapatkan julukan masjid merah. Letaknya di Secon Cross Street, Kolombo, Sri Lanka. Masjid ini juga dikenal dengan nama Samman Kottu Palli.
©Shutterstock
Dilansir TimeOut, masjid merah dibangun dengan desain arsitektur Indi-Saracenic. Terlihat dari kubahnya yang berbentuk seperti buah delima. Pembangunan masjid merupakan inisiatif komunitas muslim Pettah, menjadikan masjid merah sebagai salah satu tempat ibadah tertua di Kolombo.
©Shutterstock/Athikhom Saengchai
Awalnya masjid ini dibangun sebagai tempat ibadah khusus bagi para pengusaha India Selatan sepanjang abad 19. Namun kini masjid tersebut dipakai untuk beribadah oleh lebih dari 2000 jemaah. Pada hari Jumat, masjid ini bahkan bisa menampung sampai 5000 jemaah.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid ini dulunya dibangun oleh saudagar asal Yaman. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaMasjid ini ditemukan oleh pendeta tahun 1648 lokasinya terpencil di dalam gang, ini potretnya.
Baca SelengkapnyaMasjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.
Baca SelengkapnyaMasjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaMasjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca SelengkapnyaKonon, di titik inilah peradaban Islam pertama kali muncul dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMasjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.
Baca SelengkapnyaDi sela perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya, ada baiknya pengunjung mendatangi Masjid Cheng Ho yang unik bernuasa Tionghoa.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya jadi tempat rahasia bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya