Ogah jadi karyawan, wanita ini pilih jadi bos
Merdeka.com - Siapa pun orangnya, pasti tidak ingin bekerja di bawah ketiak orang lain. Semangat ingin menjadi wiraswastawan telah hadir dalam lubuk hati Marhayanti yang kini menjalani kesibukannya sebagai pemilik online shop Marshaimarah.com.
Keinginan ini terus dia kembangkan sejak masih menjadi karyawan bagian pembelian di perusahaan distributor alat2 pertanian. Berangkat dari hobinya berbelanja produk fashion seperti baju dan tas, Marhayanti memulai bisnis online shopnya sejak bulan Mei 2013.
"Saya sejak awal memang sudah bercita-cita untuk menjadi wiraswastawati. Kebetulan saya sering belanja online, lama-lama kok tertarik. Lagi pula saya tahu bidang fashion tidak ada matinya dan trus berkembang, apalagi jika ada event khusus seperti Idul Fitri, Idul Adha, menghadiri undangan pesta2, dan lain-lain maka mereka cenderung membeli baju baru untuk tampil lebih istimewa.", ungkap Marhayanti.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Apa arti dari 'Aja dadi uwong sing rumangsa bisa'? 'Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.'(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
Meski terhitung baru berjalan selama 6 bulan, namun kini pendapatan kotornya sudah mencapai 8 juta rupiah dalam sebulan. Marhayanti mengaku sangat bersyukur karena usahanya dalam meraih kepercayaan supplier dan pelanggan sudah sedemikian tercipta.
"Omzet masih kecil, tapi oke lah untuk toko yang baru berdiri. Pelanggan saya kebanyakan dari daerah Jawa Timur sendiri dan juga Kalimantan. Saya juga pernah mengirim barang ke Jateng, Jabar, Jakarta, Riau, Bali, Palu, dan masih banyak lagi. Juga pelanggan offline yg merupakan keluarga, teman, tetangga dan kenalan", jelasnya.
Marhayanti bisa mendapatkan banyak pelanggan dari kenalannya sendiri dan tentu saja promosi yang dilakukannya secara habis-habisan. Selain melakukan promosi gratis di iklan online dan Facebook, Marhayanti juga aktif mengikuti forum-forum jual beli dan berpromosi melalui mulut ke mulut.
Ketika ditanya mengenai resolusi bisnisnya ke depan, wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur ini menjawab,"Saya ingin terus mengembangkan usaha ini untuk menjadi yang terbaik, baik dalam hal harga yg lebih murah, kualitas barang yg lebih baik, pelayanan pelanggan yg lebih cepat dan baik. Saya juga akan memperbanyak koleksi produk dan memiliki outlet offline yg representatif".
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kata motivasi bisnis sukses, tidak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga mengandung pesan mendalam yang menginspirasi.
Baca SelengkapnyaGibran meminta milenial lulusan S2 untuk menjadi pengusaha. Ketimbang kesulitan mencari pekerjaan
Baca SelengkapnyaIjazah aslinya masih di tahan perusahaan, wanita ini putuskan jadi penjual bakso.
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaWanita ini awalnya dituntut sang ayah untuk jadi PNS namun kini malah sukses sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaBukan sekedar iseng, ada alasan tersendiri mengapa wanita ini memilih menggunakan toga saat jualan pisang goreng.
Baca SelengkapnyaDia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai supervisor di sebuah perusahaan BUMN dan memilih untuk merintis usaha keripik kentang.
Baca SelengkapnyaKini tengah fokus bisnis ternak, wanita ini pun mengunggah cuitan warganet yang meremehkannya.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, dulunya merupakan wanita yang berprofesi sebagai seorang awak kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaCita-cita dan tekad bisa tumbuh dari mana saja, termasuk dari koran.
Baca SelengkapnyaMeski lulusan sarjana, wanita dan sang suaminya tak malu untuk berbinis ayam potong di gerobak.
Baca Selengkapnya