Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkedel, 'si bulat' yang terbang dari Eropa

Perkedel, 'si bulat' yang terbang dari Eropa Ilustrasi perkedel. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/B. and E. Dudzinscy

Merdeka.com - Seperti halnya tarian, musik, adat, dan tradisi, kuliner juga menjadi ciri khas dari suatu daerah. Oleh karenanya sudah sepatutnya kita menghargai keragaman budaya negeri dengan mengetahui sejarah kuliner bangsa sendiri.

Kali ini kita akan membahas asal-muasal masakan Indonesia yang bernama perkedel. Mereka yang hidup di masa penjajahan Belanda tentu tahu asal-usul makanan yang biasa disantap bersama sop ayam ini.

Perkedel sebetulnya merupakan hidangan yang populer di Jerman, di mana makanan ini dikenal dengan nama Frikadellen, Buletten, Fleischkuechle atau Fleischpflanzerl. Bukan hanya itu. Makanan ini juga menjadi salah satu kuliner khas di beberapa negara-negara Eropa, seperti Denmark, Kepulauan Faroe, Norwegia, Polandia, Rusia, Estonia, Ukraina, Belanda, dan Lithuania. Sementara di Afrika Selatan, perkedel telah menjadi bagian dari warisan kuliner bangsa Afrika lho.

Apa beda perkedel dan Frikadellen?

Perkedel terbuat dari campuran daging dan kentang. Tak jarang, bahan utama untuk membuat perkedel, seperti kentang, diganti dengan umbi-umbian, misalnya singkong atau ubi jalar. Namun, ada pula yang memakai tahu atau jagung sebagai pengganti kentang. Sementara itu, Frikadellen secara tradisional terbuat dari daging sapi atau daging babi cincang atau campuran dari keduanya, yang kemudian diberi bumbu dari bawang, telur, susu (atau air), remah-remah roti (atau oatmeal atau tepung), garam, dan merica. Intinya, perkedel versi Eropa menggunakan 100 persen daging, sedangkan perkedel versi Indonesia menggunakan campuran kentang dan daging (dengan perbandingan 1:1).

Asal kata perkedel?

Perkedel adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Belanda Frikadel. Mungkin dulu saat orang Belanda mengatakan Frikadel, lidah orang Indonesia agak keseleo saat menirukannya. Alhasil, kita sekarang menyebut makanan ini dengan nama perkedel.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Makanan Indonesia yang Dibawa Pulang Penjajah ke Belanda
4 Makanan Indonesia yang Dibawa Pulang Penjajah ke Belanda

Bukan cuma masakan Belanda yang diserap kuliner Indonesia, makanan nusantara juga mempengaruhi kuliner Belanda.

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Kota Palembang, Pempek Sudah Ada Sejak Zaman Sriwijaya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Kota Palembang, Pempek Sudah Ada Sejak Zaman Sriwijaya

Ternyata begini lho perjalanan pempek sejak pertama kali ditemukan hingga menjadi kuliner favorit di tanah air.

Baca Selengkapnya
Riwayat Kastangel yang Kini Jadi Sajian Khas Lebaran, Ternyata Kue Warisan Kolonial Belanda
Riwayat Kastangel yang Kini Jadi Sajian Khas Lebaran, Ternyata Kue Warisan Kolonial Belanda

Di antara banyak varian kue kering, kastengel cukup menjadi primadona

Baca Selengkapnya
Resep Pecel Aneka Bahan Lezat dan Praktis, dari Tempe hingga Mie
Resep Pecel Aneka Bahan Lezat dan Praktis, dari Tempe hingga Mie

Pecel adalah salah satu kuliner khas Nusantara yang banyak digemari lantaran enak dan menyehatkan.

Baca Selengkapnya
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?

Tidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Burayot, Kudapan Tradisional Khas Garut yang Terbuat dari Tepung Beras
Mencicipi Burayot, Kudapan Tradisional Khas Garut yang Terbuat dari Tepung Beras

Makanan ringan khas Jawa Barat ini sudah hadir sejak zaman dahulu yang ditemukan dengan tidak sengaja oleh orang Sunda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Selat Solo, Makanan Ala Steak Eropa yang Wajib Dicoba
Sejarah Selat Solo, Makanan Ala Steak Eropa yang Wajib Dicoba

Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ayam Kodok, Hidangan Lezat Khas Jakarta Tempo Dulu
Mengenal Ayam Kodok, Hidangan Lezat Khas Jakarta Tempo Dulu

Batavia lekat dengan kearifan lokal yang kuat. Kuliner jadi salah satu daya tarik kota ini dengan satu menu uniknya bernama ayam kodok.

Baca Selengkapnya
Di Balik Gurihnya Kerupuk, Ternyata Pernah Jadi Simbol Strata Sosial di Masanya
Di Balik Gurihnya Kerupuk, Ternyata Pernah Jadi Simbol Strata Sosial di Masanya

Sejak kapan ya orang Indonesia mulai mengenal kerupuk?

Baca Selengkapnya
Onde-Onde, Jejak Budaya yang Melingkupi Kudapan Bulat Nan Gurih
Onde-Onde, Jejak Budaya yang Melingkupi Kudapan Bulat Nan Gurih

Meski bentuknya sederhana, onde-onde memiliki cerita panjang yang mencakup perjalanan dari Tiongkok hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Pengkang, Jajanan Tradisional Khas Kalimantan Barat Mirip Lemper yang Berisi Udang Ebi
Mencicipi Pengkang, Jajanan Tradisional Khas Kalimantan Barat Mirip Lemper yang Berisi Udang Ebi

Pengkang sangat cocok dinikmati dengan cara dicocol menggunakan sambal kepah khas Melayu. Sambal ini dibuat dari sejenis kerang yang hidup di hutan bakau.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Kue Kembang Goyang yang Legendaris, Cara Ibu-Ibu Betawi Menghibur Belanda
Cerita di Balik Kue Kembang Goyang yang Legendaris, Cara Ibu-Ibu Betawi Menghibur Belanda

Kabarnya, saat itu ibu-ibu menyajikan kue kembang goyang untuk menghibur para tamu Belanda yang singgah.

Baca Selengkapnya