Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkuat Wisata Religi, Batam Angkat Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Perkuat Wisata Religi, Batam Angkat Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Atraksi Kota Batam semakin lengkap saja. Kali ini, giliran wisata religi yang diangkat. Menyusul diresmikannya Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Bangunannya megah dengan nilai dan filosofi besar. Arsitekturnya perpaduan Arab dan Melayu dengan kiblat desainnya Masjid Nabawi di Madinah.

Destinasi baru Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan diperkenalkan Jumat (20/9), pukul 09.00 WIB. Lokasinya berada di Jl Brigjen Katamso Darmokusumo Nomor 1, Tg Ucang, Batu Aji, Batam.

Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan, kehadiran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah semakin menguatkan destinasi wisata religi Batam

"Batam kini memiliki Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid baru tersebut memiliki posisi penting. Selain syiar, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi baru di Batam. Kami optimistis, pergerakan wisatawan religi di Batam akan naik. Apalagi, Batam terhubung langsung ke Malaysia dan Singapura," ungkap Ardiwinata, Selasa (30/7).

Agenda launching sudah disiapkan. Ada Tabligh Akbar. Pembicaranya kompeten, baik domestik maupun mancanegara. Untuk domestik ada nama besar Ustaz H Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf. Pembicara mancanegara diisi Ustaz Kazim Elias dari Malaysia.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar menerangkan, wisata religi Batam terus berkembang.

"Konsep wisata religi di Kota Batam makin berkembang. Apalagi, sekarang ada Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid ini luar biasa dan menjadi salah satu ikon di Kota Batam. Semua harus hadir pada saat launching masjid tersebut. Acaranya bagus dengan Tabligh Akbar. Ada banyak inspirasi dari ulama yang menjadi pembicaranya," terang Buralimar.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki banyak keistimewaan. Dinding masjid ditutupi marmer asal Sulawesi. Masjid ini memiliki menara Asma'ul Husna setinggi 99 Meter. Menara Asma'ul Husna akan dilengkapi lift untuk mencapai atapnya. Selain itu, terdapat juga 5 menara pendukung yang memiliki ketinggian sekitar 77 Meter. Fasilitas untuk 5 menara tersebut adalah tangga.

Menguatkan nuansa Melayu, dinding masjid akan dilengkapi dengan ornamen Lebah Bergayuh. Nuansa menjadi semakin eksotis dengan landscape air mancur dan aplikasi lampu hias. Memiliki luas sekitar 4 Hektar, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diperkirakan mampu menampung 25 Ribu jemaah. Dengan kapasitas tersebut, masjid ini disebut sebagai yang terbesar di kawasan Sumatera.

"Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sangat luar biasa. Ada banyak value positifnya. Syariat agama akan berkembang. Masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi melalui aktivitas pariwisatanya. Dengan keunikannya, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi destinasi wisata religi potensial di Batam," jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Melengkapi kenyamanannya, ada banyak fasilitas yang ditawarkan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Pada bagian pelatarannya, dilengkapi dengan 8 payung membran. Konsep ini sangat identik dengan Masjid Nabawi. Kehadiran payung-payung membran tersebut membuat masjid semakin Instagramable. Area ini pun dipercaya sebagai salah satu spot terbaik untuk berfoto.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memberi konsep terbaik saat berwudu. Jarak antar jemaah saat berwudu ideal 1,2 Meter. Dengan rentang ini, percikan air yang dipakai berwudu tidak mengenai jemaah lain. Pasokan airnya dijamin lancar. Sebab, ada 2 tandon air dengan kapasitas total 270 Meter Kubik.

"Kami tentu menyambut baik aktivasi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Secara konsep, bangunan ini memiliki nilai yang luar biasa. Selain kapasitasnya yang besar, ada banyak sisi dari masjid yang menarik untuk dieksplorasi," papar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

Dibangun megah, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diprediksi menghabiskan anggaran Rp 400 Miliar. Untuk konstruksi fisiknya diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 260 Miliar. Hingga akhir 2019 nanti, pembangunan masjid secara keseluruhan akan selesai 78 persen. Artinya, fisik utama masjid bisa digunakan. Adapun sisa pengerjaan 22 persen diperuntukkan untuk finishing fasilitas pendukungnya hingga 2020.

"Yang utama, masjid dengan segala kemegahan dan filosofinya sudah bisa digunakan. Kehadiran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan semakin memakmurkan pariwisata Batam. Arus wisatawan ke sana pasti tinggi. Kehadiran wisatawan akan menggerakkan UMKM di sana. Untuk itu, agenda launching dari masjid jangan sampai terlewatkan," tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Menara Pandang Setinggi 99 Meter, Ini Fakta Menarik Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam
Punya Menara Pandang Setinggi 99 Meter, Ini Fakta Menarik Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial

Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas

Nur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak
Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak

Jelajah Masjid Raya Syahabuddin, jejak peninggalan sejarah dari Kerajaan Siak.

Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Batam yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan
8 Wisata Batam yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan

Batam adalah kota di kepulauan Riau yang memiliki keindahan yang unik dengan paduan antara perkotaan modern dan keindahan alam yang masih terjaga.

Baca Selengkapnya
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi

Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Baitul Makmur, Landmark Kota Meulaboh yang Bernuansa Timur Tengah
Megahnya Masjid Baitul Makmur, Landmark Kota Meulaboh yang Bernuansa Timur Tengah

Masjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.

Baca Selengkapnya
Intip Kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau, Bak Miniatur Taj Mahal di India
Intip Kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau, Bak Miniatur Taj Mahal di India

Bak miniatur Taj Mahal, intip kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
7 Masjid Unik yang Bisa Jadi Tempat Wisata Religi Jelang Akhir Tahun
7 Masjid Unik yang Bisa Jadi Tempat Wisata Religi Jelang Akhir Tahun

Bangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.

Baca Selengkapnya
Jadi yang Tertua di Kalimantan Barat, Ini Sejarah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman
Jadi yang Tertua di Kalimantan Barat, Ini Sejarah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman

Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Masjid Jamik Taluak Bukittinggi, Perpaduan Corak Budaya Islam dan Minangkabau
Melihat Keindahan Masjid Jamik Taluak Bukittinggi, Perpaduan Corak Budaya Islam dan Minangkabau

Bangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.

Baca Selengkapnya