Perkuat Wisata Religi, Batam Angkat Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Merdeka.com - Atraksi Kota Batam semakin lengkap saja. Kali ini, giliran wisata religi yang diangkat. Menyusul diresmikannya Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Bangunannya megah dengan nilai dan filosofi besar. Arsitekturnya perpaduan Arab dan Melayu dengan kiblat desainnya Masjid Nabawi di Madinah.
Destinasi baru Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan diperkenalkan Jumat (20/9), pukul 09.00 WIB. Lokasinya berada di Jl Brigjen Katamso Darmokusumo Nomor 1, Tg Ucang, Batu Aji, Batam.
Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan, kehadiran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah semakin menguatkan destinasi wisata religi Batam
-
Apa keunikan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah? Masjid ini dominan bercat putih, sehingga menimbulkan kesan suci. Dari segi arsitektur, masjid ini bergaya arsitektur Melayu yang dipadukan dengan Arab.
-
Kenapa Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dibangun? Masjid ini diinisiasi oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
-
Bagaimana Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dibangun? Dirangkum dari kanal Liputan6.com, bangunan masjid ini dibangun tanpa menggunakan kolom, atau dengan konstruksi Space Frame.
-
Di mana Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah berada? Bangunan ikonik Kota Batam itu bernama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang terletak di jantung kota.
-
Bagaimana Masjid Raya Sabilal Muhtadin menggabungkan gaya arsitektur Timur Tengah dan Kalimantan? Gaya Arsitektur Masjid ini mencerminkan perpaduan arsitektur Timur Tengah dan Kalimantan. Mengutip situs Dunia Masjid Islamic Center, gaya arsitektur Timur Tengah terlihat dari elemen hias kaligrafi yang diukir pada bahan tembaga berwarna gelap bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an dan Asma’ul Husna.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat? Masjid kebanggaan warga Sumatra Barat ini memiliki ciri khas dari segi arsitekturnya yang cenderung mirip bahkan sama dengan rumah tradisional Minang, yaitu Rumah Gadang.
"Batam kini memiliki Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid baru tersebut memiliki posisi penting. Selain syiar, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi baru di Batam. Kami optimistis, pergerakan wisatawan religi di Batam akan naik. Apalagi, Batam terhubung langsung ke Malaysia dan Singapura," ungkap Ardiwinata, Selasa (30/7).
Agenda launching sudah disiapkan. Ada Tabligh Akbar. Pembicaranya kompeten, baik domestik maupun mancanegara. Untuk domestik ada nama besar Ustaz H Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf. Pembicara mancanegara diisi Ustaz Kazim Elias dari Malaysia.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar menerangkan, wisata religi Batam terus berkembang.
"Konsep wisata religi di Kota Batam makin berkembang. Apalagi, sekarang ada Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid ini luar biasa dan menjadi salah satu ikon di Kota Batam. Semua harus hadir pada saat launching masjid tersebut. Acaranya bagus dengan Tabligh Akbar. Ada banyak inspirasi dari ulama yang menjadi pembicaranya," terang Buralimar.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki banyak keistimewaan. Dinding masjid ditutupi marmer asal Sulawesi. Masjid ini memiliki menara Asma'ul Husna setinggi 99 Meter. Menara Asma'ul Husna akan dilengkapi lift untuk mencapai atapnya. Selain itu, terdapat juga 5 menara pendukung yang memiliki ketinggian sekitar 77 Meter. Fasilitas untuk 5 menara tersebut adalah tangga.
Menguatkan nuansa Melayu, dinding masjid akan dilengkapi dengan ornamen Lebah Bergayuh. Nuansa menjadi semakin eksotis dengan landscape air mancur dan aplikasi lampu hias. Memiliki luas sekitar 4 Hektar, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diperkirakan mampu menampung 25 Ribu jemaah. Dengan kapasitas tersebut, masjid ini disebut sebagai yang terbesar di kawasan Sumatera.
"Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sangat luar biasa. Ada banyak value positifnya. Syariat agama akan berkembang. Masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi melalui aktivitas pariwisatanya. Dengan keunikannya, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi destinasi wisata religi potensial di Batam," jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Melengkapi kenyamanannya, ada banyak fasilitas yang ditawarkan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Pada bagian pelatarannya, dilengkapi dengan 8 payung membran. Konsep ini sangat identik dengan Masjid Nabawi. Kehadiran payung-payung membran tersebut membuat masjid semakin Instagramable. Area ini pun dipercaya sebagai salah satu spot terbaik untuk berfoto.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memberi konsep terbaik saat berwudu. Jarak antar jemaah saat berwudu ideal 1,2 Meter. Dengan rentang ini, percikan air yang dipakai berwudu tidak mengenai jemaah lain. Pasokan airnya dijamin lancar. Sebab, ada 2 tandon air dengan kapasitas total 270 Meter Kubik.
"Kami tentu menyambut baik aktivasi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Secara konsep, bangunan ini memiliki nilai yang luar biasa. Selain kapasitasnya yang besar, ada banyak sisi dari masjid yang menarik untuk dieksplorasi," papar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Dibangun megah, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diprediksi menghabiskan anggaran Rp 400 Miliar. Untuk konstruksi fisiknya diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 260 Miliar. Hingga akhir 2019 nanti, pembangunan masjid secara keseluruhan akan selesai 78 persen. Artinya, fisik utama masjid bisa digunakan. Adapun sisa pengerjaan 22 persen diperuntukkan untuk finishing fasilitas pendukungnya hingga 2020.
"Yang utama, masjid dengan segala kemegahan dan filosofinya sudah bisa digunakan. Kehadiran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah akan semakin memakmurkan pariwisata Batam. Arus wisatawan ke sana pasti tinggi. Kehadiran wisatawan akan menggerakkan UMKM di sana. Untuk itu, agenda launching dari masjid jangan sampai terlewatkan," tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca SelengkapnyaJelajah Masjid Raya Syahabuddin, jejak peninggalan sejarah dari Kerajaan Siak.
Baca SelengkapnyaKota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaBatam adalah kota di kepulauan Riau yang memiliki keindahan yang unik dengan paduan antara perkotaan modern dan keindahan alam yang masih terjaga.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaBak miniatur Taj Mahal, intip kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca SelengkapnyaMasjid ini merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca Selengkapnya