Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permainan Tradisional Festival Crossborder Sota Bawa Keceriaan di Border Area

Permainan Tradisional Festival Crossborder Sota Bawa Keceriaan di Border Area PERMAINAN TRADISIONAL. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menpar Arief Yahya selalu punya cara untuk menghidupkan suasana border area. Di hari kedua Festival Crossborder Sota 2019 jilid dua, Sabtu (29/6), Menpar mengangkat tiga permainan tradisional Indonesia. Warga Sota dan Papua Nugini langsung happy. Suasana sore hari di lapangan Pattimura, Sota, Merauke, langsung terasa hangat.

"Seru! Ada banyak tawa bahagia di Sota, Merauke," terang Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Sabtu (29/6).

Tamu yang datang dari Papua Nugini diajak menjajal permainan tradisional Indonesia. Sementara tuan rumahnya, ikut menyambut dengan tangan terbuka. "Pamtas TNI juga ikutan. Semua melebur jadi satu," tambah Kiki, sapaan akrab Rizki Handayani.

Orang lain juga bertanya?

Pilihan permianan tradisionalnya ada tiga. Yang pertama, tarik tambang. setelah itu, lomba bakiak berisi 4 orang. Satunya lagi,, llomba lari dengan batok kelapa.

"Lombanya mirip tujuh belasan. Suasananya cair, penuh kehangatan," timpal Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Muh Ricky Fauziyani.

Tak ada raut wajah murung. Semua sumringah. Yang dari Sota terlihat bahagia. Begitu juga dengan tamu dari Papua Nugini.

"Konsepnya kami buat seringan mungkin. Ada lucunya, gemesnya. Ternyata ini disukai tamu dari Papua Nugini," paparnya.

Rekaman kelucuan tergambar dari lomba bakiak. Lomba ini diikuti empat orang dalam satu tim. Banyak yang terlihat canggung. Sebagian terlihat kikuk. Maklum, langkah kaki tiap orang tidak sama. Yang tidak bisa kompak, pasti akan terjatuh. Tawa lepas pun langsung terdengar nyaring saat menyaksikan peserta yang jatuh.

"Yang kami mau angkat adalah kebersamaan. Mereka yang kompak, pasti memenangkan lomba. Karena tantangan sesungguhnya ada di situ. Tapi suasana yang tercipta benar-benar meriah. Ada kegembiraan di sana," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung melayangkan emoji tiga jempol. Responnya sangat positif.

"Mengenalkan permainan tradisional Indonesia ke warga Papua Nugini saya kira sangat bagus. Ini bukan hanya memberikan kegembiraan, tapi juga memperkenalkan budaya kita. Sukses buat Festival Crossborder Sota jilid dua," tutur mantan Dirut PT Telkom itu. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Keseruan Warga India 'Perang' Bubuk Warna-warni di Festival Holi
FOTO: Keseruan Warga India 'Perang' Bubuk Warna-warni di Festival Holi

Festival ini diadakan untuk menyambut datangnya musim semi yang ditandai dengan bunga-bunga mekar dan alam semakin indah.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia

Tradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Angkat Harmoni Nusantara, Festival Kebangsaan Rayakan Keberagaman Budaya di Banyuwangi
Angkat Harmoni Nusantara, Festival Kebangsaan Rayakan Keberagaman Budaya di Banyuwangi

Festival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.

Baca Selengkapnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Tari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.

Baca Selengkapnya
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival

Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Serunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda
Serunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda

Nyawalan jadi ajang silaturahmi sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang di Ciamis.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Gotong Domba Khas Jatinangor Sumedang, Terinspirasi dari Interaksi Manusia dan Kambing
Uniknya Tradisi Gotong Domba Khas Jatinangor Sumedang, Terinspirasi dari Interaksi Manusia dan Kambing

Bulu dan tengkorak berasal dari hewan domba Australia asli, sehingga tampak nyata.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau

Uniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Bontang City Carnival, Penyatuan Kreativitas Budaya
Meriahnya Bontang City Carnival, Penyatuan Kreativitas Budaya

Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut BCC bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna
Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna

Permainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat

Baca Selengkapnya