Saatnya Sayangi Diri, Ini 4 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Berhenti Jadi People Pleaser
Menyenangkan orang lain memang hal baik, tapi jika berlebihan bisa mengganggu kesehatan mental sendiri.
People pleaser adalah istilah untuk menyebut seseorang yang memiliki sifat yang selalu berusaha untuk menyenangkan dan memenuhi ekspektasi orang lain.
Berbuat baik untuk menyenangkan seseorang memang nggak ada salahnya. Tapi, kalau berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mental diri sendiri. Hal ini karena kamu selalu merasa tidak enak untuk menolak yang menyebabkan overthinking dan sering juga malah mengabaikan kepentingan diri sendiri.
Mulai merasa kalau tanda-tanda tersebut ‘kamu banget’? Nah, jika merasa bahwa kamu adalah seorang people pleaser, simak beberapa tips berikut untuk mulai sayangi diri dan berhenti berusaha menyenangkan orang lain.
-
Kenapa orang menjadi People Pleaser? Ketidakamanan Diri: Orang yang merasa tidak aman atau kurang percaya diri mungkin mencari validasi dan persetujuan dari orang lain untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
-
Apa yang dimaksud dengan People Pleaser? 'People pleaser' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung sangat berusaha memuaskan orang lain atau mendapatkan persetujuan dari orang lain.
-
Bagaimana dampak menjadi People Pleaser? Kehilangan Diri Sendiri: People pleaser sering kali merasa kehilangan diri sendiri karena terlalu fokus pada keinginan orang lain.
-
Siapa saja yang bisa menjadi People Pleaser? Meskipun niat dari perilaku people pleaser mungkin positif, yaitu ingin memberikan dukungan dan menyenangkan orang lain, namun pada akhirnya, ini bisa merugikan diri sendiri.
-
Kenapa 'people-pleasing' bisa jadi tanda kecemasan? 'Orang yang memiliki perilaku ini biasanya takut bahwa jika mereka mengatakan ‘tidak,’ mereka akan kehilangan hubungan atau mengalami penilaian negatif,' kata Lira de la Rosa.
-
Bagaimana orang yang suka menyenangkan orang lain menunjukkan perilakunya? People pleaser biasanya adalah seseorang yang dianggap bermanfaat dan baik hati oleh semua orang.
Penting untuk mempunyai sikap tegas guna menghilangkan kebiasaan people pleaser. Contohnya, berkata 'tidak' untuk memberikan ketegasan ketika seseorang meminta bantuan. Kalau sekiranya kamu bisa dan mampu untuk menolongnya silahkan untuk membantu. Tetapi, kalau sekiranya itu diluar kapasitasmu silahkan untuk menolaknya.
Bersikap Tegas
Cara berikutnya untuk berhenti menjadi people pleaser adalah dengan memprioritaskan kebahagiaan dan mencintai diri sendiri (self-love). Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan afirmasi positif dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Memprioritaskan Kebahagiaan Diri Sendiri
Selanjutnya, hindari mengucapkan kata maaf atas kesalahan yang tidak kamu lakukan. Selain untuk mencegah diri sendiri menjadi seorang dengan sifat people pleaser, hal ini juga dapat melatih orang lain agar bisa lebih bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.
3. Jangan Meminta Maaf Jika Tidak Perlu
4. Ulur Waktu
Saat seseorang meminta bantuan, kamu bisa memberitahu mereka bahwa, kamu perlu waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu. Ini adalah cara untuk mengulur waktu untuk mempertimbangkan prioritas kepentingan diri sendiri dulu. Cara ini juga cukup efektif agar terhindar dari kebiasaan people pleaser.
Nah mulai sekarang yuk terapkan tips dan trik di atas agar terhindar dari sifat dan kebiasaan people pleaser. Prioritaskan kebahagiaan dan kenyamanan diri sendiri ya.
Penulis: Rizky Ramadhan
