Tips dan Trik Memotong Daging Domba Ala Kiki MasterChef Indonesia
Dari penghilangan lemak hingga memasak dengan suhu yang tepat, setiap cara memainkan peran penting dalam menciptakan daging domba yang lezat, empuk & tidak amis
Beberapa hari terakhir, jagat maya diramaikan oleh aksi kolaboratif Kiki MasterChef Indonesia yang membantu Belinda Christiani dalam tantangan memotong daging domba di Final MasterChef Indonesia.
Tips dan Trik Memotong Daging Domba Ala Kiki MasterChef Indonesia
Ingin tahu bagaimana Kiki berhasil membuat daging empuk dan tak amis? Berikut adalah beberapa tips dan trik memotong daging domba ala Kiki MasterChef Indonesia, yang dapat membuat hidangan Anda lezat dan tak terlupakan.
1. Menghilangkan Lemak Secara Efektif
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat memotong daging domba adalah membuang lemaknya. Mengapa?
Konsentrasi rantai cabang asam lemak atau branched-chain fatty acids (BCFAs) pada lemak domba dapat memberikan rasa dan aroma yang khas.
Untuk mengatasi hal ini, gunakan pisau tajam dan potong lemak permukaan serta lapisan lemak besar yang mudah dihilangkan. Banyaknya lemak terutama terdapat di bagian betis dan bahu, jadi pastikan untuk fokus pada area ini. Buang lemaknya sebanyak mungkin untuk menyelamatkan rasa masakan Anda.
Meskipun daging tanpa tulang mungkin terlihat lebih mudah diolah, namun daging dengan tulang memberikan rasa ekstra pada hidangan Anda. Tulang juga dapat digunakan untuk membuat kaldu yang kaya rasa.
2. Pilih Daging dengan Tulang
Jadi, jika memungkinkan, pilihlah daging domba yang masih memiliki tulang. Mengiris daging yang masih menempel pada tulangnya sebenarnya tidak sulit jika Anda tahu teknik memotongnya dengan tepat.
3. Potong dengan Arah Berlawanan Serat
Arah potong daging domba juga memegang peranan penting. Pastikan Anda memotongnya berlawanan dengan arah serat-serat halus yang tampak pada permukaan daging. Dengan cara ini, serat daging akan menjadi lebih pendek, membuat daging terasa lebih empuk dan mudah dikunyah.
4. Buang Selaput Putih dan Urat Daging
Selain lemak, selaput putih yang terdapat pada daging juga perlu dibuang.Gunakan pisau tajam untuk menyelipkan di bawah selaput putih dan memotongnya.
Selain itu, urat daging juga perlu diputus karena dapat membuat daging menjadi keras.
Jadi, pastikan untuk membersihkan daging dari selaput putih dan urat sebelum memasaknya.
Buang selaput putih dan urat daging untuk mendapatkan daging yang lebih lembut dan nikmat.
Memberikan waktu sekitar satu-dua jam pada daging untuk mencapai suhu ruangan setelah keluar dari lemari es dapat menghasilkan daging yang lebih matang dan segar.
5. Tidak Langsung Memasak Daging yang Baru Keluar dari Lemari Es
Ini karena sepotong daging membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu internal yang tepat. Membiarkan daging mencapai suhu idealnya secara perlahan dapat memastikan bahwa seluruh potongan daging matang dengan merata.
6. Mencuci dan Marinasi Daging dengan Bijak
Mencuci daging kambing atau domba sebelum memasaknya dapat meningkatkan aroma pekatnya. Jika daging tampak bersih, Anda tidak perlu mencucinya, cukup direbus saja. Selain itu, perhatikan waktu marinasi, jangan terlalu lama karena dapat memecah protein dalam daging.
Bahan asam seperti cuka, perasan jeruk, atau nanas dapat membuat permukaan daging menjadi kenyal dan lembek jika direndam terlalu lama.
Sebaiknya, rendam daging selama 15 hingga 20 menit, terutama untuk potongan yang lebih tipis.
Pilih waktu rendaman marinasi dengan bijak untuk mendapatkan daging yang lezat dan kenyal.
7. Memasak dengan Tepat
Jangan mencampur daging domba atau kambing dengan bahan lain, terutama sayuran dan saus berbasis air, karena akan menghasilkan lebih banyak uap yang dapat menghilangkan aroma daging.Olesi daging dengan minyak dan bumbui sebelum memasak, lalu panggang setiap sisinya di awal proses memasak.
Gunakan wajan dengan api besar, balik daging tanpa menusuknya, dan tutup wajan untuk mengurangi bau saat memasak.
Memasak dengan tepat adalah kunci untuk mendapatkan hidangan daging domba yang lezat.
Panaskan daging domba hingga suhu internal mencapai setidaknya 145 derajat Fahrenheit (sekitar 63 derajat Celsius), yaitu suhu minimum untuk konsumsi daging domba yang aman. Biarkan daging selama tiga menit setelah matang sebelum disajikan. Suhu internal yang tepat penting untuk memastikan daging matang dengan baik dan aman untuk dikonsumsi.
8. Suhu Internal yang Tepat
Dari penghilangan lemak hingga memasak dengan suhu yang tepat, setiap langkah memainkan peran penting dalam menciptakan hidangan daging domba yang lezat, empuk, dan tidak amis. Selamat mencoba!