Kisah Kesederhanaan Panglima TNI, Bikin Perwira Takut Pakai Jam Mahal dan Mobil Mewah
Merdeka.com - Jenderal M Jusuf dikenal Panglima TNI yang dicintai para prajurit. Dia dikenal dekat dan selalu berkeliling Indonesia untuk melihat langsung kehidupan bawahannya.
Satu hal yang tidak disukainya, jika melihat para perwira TNI hidup mewah. Kalau ketahuan, langsung dimarahi. Mereka pun takut tak berani pamer.
"Para perwira ketika itu tidak berani memakai mobil atau pun jam tangan mahal yang berharga ratusan juta rupiah," kata Mayor Jenderal (Purn) Eddie M Nalapraya.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa yang dirasakan Bintara TNI? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
Mendengarkan Keluhan Keluarga Prajurit
Menurut Eddie, Jenderal M Jusuf terkenal dengan inspeksi mendadaknya. Perhatiannya pun sangat besar pada kehidupan prajurit TNI. Mobilitasnya sangat tinggi. Pagi-pagi sudah berada di Banda Aceh, malamnya sudah di Makassar.
"Pak Jusuf datangi asrama-asrama prajurit, didengarnya keluhan keluarga prajurit. Dia juga memenuhi permintaan prajurit sejauh yang dia dapat penuhi," kenang Eddie.
Hal ini dituliskan Mayjen (Purn) Eddie M Nalapraya dalam biografinya Jenderal Tanpa Angkatan yang terbit tahun 2011.
M Jusuf pula yang menggelar operasi Manunggal TNI dan Rakyat. Hal ini selain mendekatkan TNI dan masyarakat juga membantu sarana prasarana di daerah terpencil. Mulai dari sekolah, jembatan, fasilitas MCK hingga balai pertemuan sederhana.
Dekat dengan Prajurit Rendahan
Jenderal M Jusuf menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) tahun 1978 hingga 1983.
Soal perhatian Jenderal Jusuf ini juga dikisahkan Anta, seorang purnawirawan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha). Anta mengingat saat itu setiap anggota menerima susu dan telur dalam jumlah cukup banyak.Menurutnya, hal ini adalah sebuah kemewahan setelah bertahun-tahun jatah uang lauk untuk prajurit TNI sangat pas-pasan.
"Terasa benar perhatiannya kalau Pak Jusuf. Rasanya setelah beliau tak ada lagi jatah yang cukup mewah seperti itu," kata Anta.
Para prajurit benar-benar menghormati Jusuf karena sikapnya yang kebapakan. Bahkan saat meninjau barak TNI di Cijantung, Jenderal Jusuf sampai berdialog dengan ibu-ibu di tempat jemur pakaian.
Tak ada jarak antara sosok nomor satu di TNI itu dengan keluarga prajurit rendahan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan
Baca SelengkapnyaKasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pengalaman hidup Panglima TNI sempat pinjam sepeda karena tidak mampu beli.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengungkapkan gaji pertamanya saat menjadi prajurit TNI, hanya bisa dipakai untuk beli satu setel baju dan celana.
Baca SelengkapnyaLarangan Pamer Kemewahan dan Keluarga Anggota Polri tertuang dalam Surat Telegram Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaKasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Imam Santoso dibuat ngakak oleh prajuritnya yang polos saat diwawancarai olehnya. Sang jenderal bintang dua itu sampai garuk kepala dibuatnya.
Baca SelengkapnyaMobil milik pejabat TNI tetap macet-macetan tanpa dikawal.
Baca SelengkapnyaViral pengemudi Fortuner arogan mengaku adik seorang jenderal TNI terlibat cekcok usai bersenggolan dengan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus dalam pidatonya berbicara mengenai lunturnya nilai luhur bangsa saat ini
Baca SelengkapnyaSopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca Selengkapnya