Operasi 'Intelijen' Sabotase Mobil Istri Presiden di Slipi
Merdeka.com - Ada perintah dari Istana Merdeka pagi itu. Seorang istri Presiden yang tinggal di Slipi, harus dicegah meninggalkan rumah. Berbagai 'operasi' pun dijalankan.
Kisah ini terjadi tahun 1960an. Saat Presiden Sukarno memiliki beberapa orang istri. Kadang timbul kerepotan yang mengundang tawa.
Suatu pagi, ajudan presiden Mayor Bambang Widjanarko dan para pengawal pribadi, diberi instruksi langsung oleh Bung Karno. Salah satu istrinya mendapat kabar jika Bung Karno tengah bertemu istri yang lain. Wanita itu marah dan mengancam hendak mendatangi lokasi pertemuan.
-
Apa perintah pertama Presiden Soekarno? “Beri AKu Sate Ayam 50 Tusuk!“ Hari menjelang malam saat Sukarno pulang dengan berjalan kaki. Dia melihat ada tukang sate di pinggir jalan. Saat perutnya keroncongan, Bung Karno pun memberikan perintah pertamanya. “Beri aku sate ayam 50 tusuk,“ katanya.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Siapa istri terakhir Soekarno? Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur Saat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
Siapa istri yang dimaksud? Dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, Bambang Widjanarko tak menyebut nama lengkap wanita ini. Identitasnya disamarkan sebagai 'B'. Namun diduga B ini adalah Haryati istri Bung Karno yang tinggal di daerah Slipi.
Ajudan dan para pengawal pribadi harus benar-benar menjaga agar Haryati jangan sampai meninggalkan rumah pagi itu. Apalagi sampai datang ke lokasi pertemuan Bung Karno.
Mobil Mogok
Haryati memerintahkan sopir untuk segera berangkat. Sang sopir pun memasukkan kunci mobil dan berusaha menyalakan kendaraan. Namun kendaraan tidak kunjung hidup.
Dia kemudian membuka kap mobil. Mengecek satu per satu bagian di dalamnya. Namun hingga satu jam, mobil tersebut tak juga bisa dinyalakan. Haryati makin uring-uringan.
"B meledak dan menelepon bagian kendaraan istana meminta dikirim mobil yang lain," kata Bambang.
Ditunggu-tunggu, mobil tersebut tak juga datang. Satu jam berlalu, Haryati menelepon istana lagi. Pihak sana mengaku telah mengirim mobil sejak tadi.
"Harap Ibu bersabar, mungkin jalanan macet," kata mereka.
Giliran Truk Mogok Depan Rumah
Sekitar 30 menit kemudian, sopir yang tadi membetulkan mobil mogok, mencoba menyalakan mesin. Berhasil, mesin itu hidup. Bergegas Haryati naik.
Tapi ujian rupanya belum selesai. Saat mobil hendak keluar pagar, tiba-tiba ada truk mogok. Ditinggalkan begitu saja dan entah di mana pengemudinya. Letaknya tepat di depan pintu keluar rumah Haryati.
"Mobil B tidak bisa meninggalkan halaman," kata Bambang.
Gagalah upaya Haryati datang ke tempat pertemuan Bung Karno dan istrinya yang lain pagi itu.
Sandiwara Bung Karno
Sore harinya saat Bung Karno berkunjung ke Slipi, Haryati mengadukan masalah itu sambil menangis. Bung Karno marah besar. Dikumpulkannya semua pengawal dan sopir. Dibentak dan dimarahi habis-habisan.
"Melihat itu B diam dan berhenti menangis. Rupanya dia puas melihat kami semua dimarahi," beber Bambang.
Setelah selesai marah, Bung Karno menyuruh ajudan dan pengawalnya ke luar. Di halaman, meledaklah tawa mereka.
Operasi sabotase ala intelijen pagi itu sukses. Sesuai dengan instruksi Bung Karno, Haryati tak bisa meninggalkan rumah Slipi.
Lalu soal kemarahan Bung Karno?
"Ah, itu sandiwara saja. BK (Bung Karno) harus berpura-pura marah untuk mendinginkan hati istrinya," tutup Bambang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekpri Ibu Negara Iriana Jokowi ceritakan pengalaman selama dampingi keseharian Iriana. Ternyata pernah ditilang polisi, begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaTak ada yang menyadarinya, termasuk Presiden dan pasukan pengawal presiden RI
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaSang istri diminta tak keluar rumah jika sendirian.
Baca SelengkapnyaMenyusul aksi Iriana yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil Kepresidenan
Baca SelengkapnyaBerikut cerita anak Presiden yang sempat menolak dikawal ketika pergi namun menyadari ada Intel di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ferdi Maktaen, pihaknya sudah tidak mengerti lagi maksud Polda NTT dalam memantau Ipda Rudy Soik bersama keluarganya
Baca SelengkapnyaBerikut aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca Selengkapnya