Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perwira Sedang Pacaran Dibunuh, Tentara Inggris Mengamuk Bantai 12 Pemuda di Padang

Perwira Sedang Pacaran Dibunuh, Tentara Inggris Mengamuk Bantai 12 Pemuda di Padang Ilustrasi tentara Inggris. ©Istimewa

Merdeka.com - Dua belas nyawa pemuda Indonesia menjadi tumbal kematian seorang perwira Inggris dan petugas Palang Merah.

Oleh: Hendi Jo

Mayor Andrew Sandilands Knox Anderson (30) mendatangi kantor Polisi Republik Indonesia di hari Minggu yang cerah itu. Anderson memberitahu jika hari itu dia dan pacarnya yang bernama Ann Helen Allingham (25) akan bervakansi ke Sungai Beramas.

Sungai Beramas adalah nama sebuah pemandian indah yang terletak di selatan Padang. Lokasinya memang indah, tapi berbahaya karena banyak perampok dan di dekat hutan.

Johny Anwar, anggota Polisi RI yang sedang piket mengernyitkan dahinya. Dengan nada sopan, Johny mengingatkan perwira muda Inggris itu.

"Saya pikir lebih baik anda tidak usah pergi ke sana. Terlalu berbahaya," ujar Johnny.

"Ah, itu urusan saya," kata perwira muda yang tengah kasmaran itu sambil tertawa.

Singkat cerita, 2 Desember 1945, dengan mengendarai sebuah jip militer, meluncurlah sepasang anak muda itu ke arah Sungai Beramas. Demikian penuturan Johhny Anwar kepada tim penulis buku Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945-1950 (Jilid I).

Dibunuh Empat Orang

Sesampai di kawasan pemandian yang juga dilengkapi bungalow itu, kedua pasangan menemukan kenyataan hanya mereka berdua yang berani mengunjungi tempat tersebut. Alih-alih merasa takut, Anderson dan Allingham menikmati waktu berduaan di tempat itu.

Tanpa disadari, dari balik belukar Bukit Sikabau (tanah tinggi yang terletak di belakang bungalow), delapan pasang mata tengah mengawasi kelakuan mereka.

Saat kedua insan itu tengah berasyik masyuk, tetiba mereka dikejutkan dengan munculnya empat pemuda yang berloncatan dan langsung menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam.

Meskipun Anderson seorang serdadu dan terbiasa bertempur, namun mendapatkan serangan mendadak itu dia tak kuasa melakukan perlawanan panjang. Terlebih dia pun harus melindungi Allingham. Keduanya tewas dengan luka tusukan dan sabetan senjata tajam.

Tentara Inggris Murka

Besoknya, Markas Besar Tentara Inggris di Padang menjadi geger. Mereka menyatakan telah kehilangan Mayor Anderson dan Nona Allingham anggota Palang Merah. Dalam laporannya kepada Jakarta, Gubernur Sumatera Teuku Muhammad Hasan menyebut militer Inggris sangat berang dengan insiden itu.

"Mereka menuduh para pemuda Indonesia sebagai pelakunya," ujar Teuku Muhammad Hasan seperti dikutip A.H. Nasution dalam buku Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia: Diplomasi atau Bertempur Jilid II.

Panglima Tentara Inggris di Sumatera Barat Brigadier Hutchinson langsung memanggil Residen Sumatera Barat Rusad Datuk Perpatih Baringek dan Wakil Ketua KNI (Komite Nasional Indonesia) Sumatera Barat Mr. S.M. Rasjid. Sang brigadier lantas memarahi keduanya sambil melontarkan ancaman.

"Jika pihak anda memberlakukan hukum rimba, maka kami pun tak akan ragu untuk memberlakukan hukum rimba!" katanya.

Hutchinson ternyata tak hanya sekadar menggertak. Lima hari setelah Anderson dan Allingham dinyatakan hilang, nyaris seluruh kekuatan tentara Inggris dikerahkan guna melakukan pembersihan ke Sungai Beramas dan sekitarnya. 

Tidak hanya wilayah itu, kampung-kampung terdekat (Kampung Gaung, Bukit Putus dan Teluk Nibung) juga ikut dibakar.

Hukum Rimba ala Tentara Inggris

Pada 10 Desember 1945, mayat Anderson dan Allingham akhirnya berhasil ditemukan. Penemuan itu menjadikan militer Inggris semakin kalap dan menuntut supaya Pemerintah RI di Sumatera Barat mencari dan meringkus para pelaku pembunuhan itu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 

Mereka pun memaksa Residen Rusad dan Wakil Ketua KNI Sumatera Barat Rasjid untuk melihat kondisi kedua mayat korban di Rumah Sakit Militer Ganting.

Hari itu juga tentara Inggris kembali mengamuk. Tidak hanya membakar rumah, mereka pun menembaki para pemuda dan menghancurkan markas PRI (Pemuda Republik Indonesia) dan pos-pos TKR (Tentara Keamanan Rakyat).

Menurut Haji Masthor, salah seorang eks pejuang di Padang, di Sungai Beramas, militer Inggris mengadakan operasi penangkapan di jalan-jalan. Setelah berhasil menangkapi para pemuda, mereka kemudian digiring ke tepi pantai dan dibantai dengan menggunakan senapan mesin.

"Saya sendiri sempat merawat seorang pemuda yang berhasil kabur dengan luka tembakan 12 peluru di kakinya," ujar lelaki kelahiran Padang pada 1924 itu.

Akibat pembersihan itu,  dua belas pemuda Indonesia tewas. Selain korban jiwa,  hampir lima ratus rumah musnah terbakar di Sungai Beramas, Kampung Gaung, Kampung Nibung, Padang kota, Kampung Pauh, Tabing, Lubuk Alung, Koto Tengah dan Alai.  (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria

Tim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.

Baca Selengkapnya
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
1 Anggota Brimob Polri Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB Papua di Intan Jaya
1 Anggota Brimob Polri Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB Papua di Intan Jaya

Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda

Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya