Presiden Sukarno Pernah Marah Besar di Gedung Putih, ini Penyebabnya
Merdeka.com - Presiden Sukarno pernah marah besar di Gedung Putih. Bung Karno merasa harga dirinya diinjak-injak saat berkunjung ke Amerika Serikat.
Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1950-an. Awalnya, Sukarno dijadwalkan menemui Presiden Eisenhower tepat pukul 10.00 pagi di Gedung Putih. Pada pukul 09.58 Sukarno sudah tiba di tempat pertemuan. Pukul 10.00, Sukarno tersenyum lebar menunggu Eisenhower.
Pukul 10.10, Sukarno masih tenang. Pukul 10.25, Eisenhower belum datang. Sukarno mulai tegang dan tak mau bicara. Pukul 10.30, meledaklah amarahnya. Protokoler Presiden AS dimarahi.
-
Kenapa Soekarno marah di Istana Negara? Presiden Sukarno sangat memperhatikan kebersihan di Istana,Bung Karno bahkan tak segan turun tangan menyapu taman atau jalan di dalam Istana untuk memberi contoh anak buahnya.
-
Dimana Soekarno dipenjara? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Apa gaji Presiden Sukarno? Tahun 1960an, Presiden Soekarno Mengaku Gajinya Hanya 220 US Dollar. Jika dikurs hari ini, Bung Karno hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 3,3 juta.
-
Apa yang Sukarno beli di Amerika? Presiden Sukarno ingat, salah satu istrinya sda yang minta dibelikan Bra atau BH.
-
Kenapa Presiden Sukarno sering kekurangan uang? “Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno.
Cerita itu dituturkan ajudan Sukarno, Bambang Widjanarko dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.
"Apa-apaan ini, kalian yang menetapkan pertemuan pukul 10.00, hingga pukul 10.30 Presiden kalian belum datang juga!"
"Apakah kalian memang bermaksud menghina saya. Sekarang juga saya pergi," ujar Sukarno dengan marah.
Merasa Direndahkan Eisenhower
Dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams, Sukarno menggambarkan sikap Eisenhower sungguh tidak menghargainya. Baru setelah Sukarno marah, dan protokoler Gedung putih tergopoh-gopoh, akhirnya Eisenhower keluar untuk menerima Presiden RI.
"Dia tidak meminta maaf. Bahkan tidak berusaha memintanya ketika akhirnya aku diantarnya masuk," kenang Bung Karno.
Bung Karno juga kesal ketika Eisenhower tidak mengunjungi Jakarta saat dia sudah berada di Manila. Padahal sudah berkali-kali Bung Karno mengirimkan undangan untuk berkunjung ke Indonesia. Ini dianggap penghinaan.
"Ketika dia berada di Manila, boleh dikata sudah berada di depan pintu rumahku, dia menolak untuk singgah di Jakarta," kata Bung Karno.
Beda dengan Kennedy
Tidak semua presiden Amerika Serikat membuat Bung Karno kesal. John F Kennedy dianggap sebagai sahabat.
"Presiden Kennedy dapat memahamiku. Dia mendekatiku secara langsung dan hangat," beber Bung Karno.
Saat Bung Besar berkunjung ke AS, Kennedy mengajaknya terbang berkeliling dengan helikopter kepresidenan AS. Tak cuma itu, Kennedy juga menawarkan apa Bung Karno mau helikopter seperti itu. Sambutan tersebut rupanya sangat berkesan untuk Bung Karno.
"Sampai sekarang helikopter itu masih ada padaku," kata Sukarno.
Sukarno sangat gembira saat Kennedy berjanji akan datang pada musim semi 1964 ke Jakarta. Dia memerintahkan untuk membangun sebuah ruangan khusus di Istana untuk menyambut presiden AS tersebut. Sayang, Kennedy kemudian ditembak hingga tewas dan tidak pernah bisa datang ke Indonesia.
"Seandainya Kennedy masih hidup, kedua negara mungkin tidak akan berseberangan sejauh ini," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.
Baca SelengkapnyaSoeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.
Baca SelengkapnyaSoemitro menyinggung soal anak-anak Soeharto dalam memonopoli bisnis.
Baca SelengkapnyaPresiden pertama RI Ir. Soekarno sempat berbincang dengan reporter CBC Cindy Adams di tahun 1966. Dalam kesempatannya ada pengakuan yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaPerayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaBagaimana cara sang presiden memilih ukuran yang pas sesuai pesanan?
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku diperiksa di gedung bundar Kejagung.
Baca SelengkapnyaAncaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya
Baca SelengkapnyaDi masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.
Baca SelengkapnyaPidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya kalau Bung Karno punya simpanan emas batangan dan rekening di Bank Swiss. Benarkah itu?
Baca Selengkapnya