Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Sukarno Pernah Marah Besar di Gedung Putih, ini Penyebabnya

Presiden Sukarno Pernah Marah Besar di Gedung Putih, ini Penyebabnya Presiden Sukarno bertemu Presiden John F. Kennedy. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Sukarno pernah marah besar di Gedung Putih. Bung Karno merasa harga dirinya diinjak-injak saat berkunjung ke Amerika Serikat.

Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1950-an. Awalnya, Sukarno dijadwalkan menemui Presiden Eisenhower tepat pukul 10.00 pagi di Gedung Putih. Pada pukul 09.58 Sukarno sudah tiba di tempat pertemuan. Pukul 10.00, Sukarno tersenyum lebar menunggu Eisenhower.

Pukul 10.10, Sukarno masih tenang. Pukul 10.25, Eisenhower belum datang. Sukarno mulai tegang dan tak mau bicara. Pukul 10.30, meledaklah amarahnya. Protokoler Presiden AS dimarahi.

Cerita itu dituturkan ajudan Sukarno, Bambang Widjanarko dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.

"Apa-apaan ini, kalian yang menetapkan pertemuan pukul 10.00, hingga pukul 10.30 Presiden kalian belum datang juga!"

"Apakah kalian memang bermaksud menghina saya. Sekarang juga saya pergi," ujar Sukarno dengan marah.

Merasa Direndahkan Eisenhower

Dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams, Sukarno menggambarkan sikap Eisenhower sungguh tidak menghargainya. Baru setelah Sukarno marah, dan protokoler Gedung putih tergopoh-gopoh, akhirnya Eisenhower keluar untuk menerima Presiden RI.

"Dia tidak meminta maaf. Bahkan tidak berusaha memintanya ketika akhirnya aku diantarnya masuk," kenang Bung Karno.

Bung Karno juga kesal ketika Eisenhower tidak mengunjungi Jakarta saat dia sudah berada di Manila. Padahal sudah berkali-kali Bung Karno mengirimkan undangan untuk berkunjung ke Indonesia. Ini dianggap penghinaan.

"Ketika dia berada di Manila, boleh dikata sudah berada di depan pintu rumahku, dia menolak untuk singgah di Jakarta," kata Bung Karno.

Beda dengan Kennedy

Tidak semua presiden Amerika Serikat membuat Bung Karno kesal. John F Kennedy dianggap sebagai sahabat.

"Presiden Kennedy dapat memahamiku. Dia mendekatiku secara langsung dan hangat," beber Bung Karno.

Saat Bung Besar berkunjung ke AS, Kennedy mengajaknya terbang berkeliling dengan helikopter kepresidenan AS. Tak cuma itu, Kennedy juga menawarkan apa Bung Karno mau helikopter seperti itu. Sambutan tersebut rupanya sangat berkesan untuk Bung Karno.

"Sampai sekarang helikopter itu masih ada padaku," kata Sukarno.

Sukarno sangat gembira saat Kennedy berjanji akan datang pada musim semi 1964 ke Jakarta. Dia memerintahkan untuk membangun sebuah ruangan khusus di Istana untuk menyambut presiden AS tersebut. Sayang, Kennedy kemudian ditembak hingga tewas dan tidak pernah bisa datang ke Indonesia.

"Seandainya Kennedy masih hidup, kedua negara mungkin tidak akan berseberangan sejauh ini," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Presiden RI Marah & Turun Langsung Razia Rokok Para Pengawal di Istana Negara
Saat Presiden RI Marah & Turun Langsung Razia Rokok Para Pengawal di Istana Negara

Sampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.

Baca Selengkapnya
Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno
Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno

Peristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.

Baca Selengkapnya
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!

Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.

Baca Selengkapnya
Soeharto Marah Bisnis Anak-Cucu Diusik Wakil Presiden dan Jenderal
Soeharto Marah Bisnis Anak-Cucu Diusik Wakil Presiden dan Jenderal

Soemitro menyinggung soal anak-anak Soeharto dalam memonopoli bisnis.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Pengakuan Ir. Soekarno Ragu Masuk Surga, 'Tidak Tahu, Itu Terserah Tuhan'
Momen Lawas Pengakuan Ir. Soekarno Ragu Masuk Surga, 'Tidak Tahu, Itu Terserah Tuhan'

Presiden pertama RI Ir. Soekarno sempat berbincang dengan reporter CBC Cindy Adams di tahun 1966. Dalam kesempatannya ada pengakuan yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno

Perayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Cara Lucu Presiden RI Beli Bra Untuk Istri di Amerika
Cara Lucu Presiden RI Beli Bra Untuk Istri di Amerika

Bagaimana cara sang presiden memilih ukuran yang pas sesuai pesanan?

Baca Selengkapnya
Nyaris Dibunuh 26 Kali tapi Gagal Semua, Ini Kisah Bung Karno yang Jarang Diketahui Orang
Nyaris Dibunuh 26 Kali tapi Gagal Semua, Ini Kisah Bung Karno yang Jarang Diketahui Orang

Ancaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya

Baca Selengkapnya
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat

Di masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari
TOP NEWS: Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari

Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Berapa Gaji Presiden Sukarno? Ini Pengakuannya Langsung
Berapa Gaji Presiden Sukarno? Ini Pengakuannya Langsung

Banyak yang percaya kalau Bung Karno punya simpanan emas batangan dan rekening di Bank Swiss. Benarkah itu?

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Kunjungan Soeharto ke Belanda Tahun 1970, Kunjungan Pertama Presiden Indonesia ke Belanda
Potret Lawas Kunjungan Soeharto ke Belanda Tahun 1970, Kunjungan Pertama Presiden Indonesia ke Belanda

Kunjungan Presiden Soeharto ke Belanda tahun 1970 menjadi sangat bersejarah karena menjadi Presiden Indonesia pertama yang injakkan kaki di Negeri Kincir Angin.

Baca Selengkapnya