Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahasia Surat Brigadier Mallaby

Rahasia Surat Brigadier Mallaby Mallaby (kanan). ©2013 blogspot.com

Merdeka.com - Di balik ketegasan sikapnya kepada para pejuang Indonesia di Surabaya, Brigadier Mallaby ternyata menyimpan rasa malu dan kecewa kepada atasannya.

Penulis: Hendi Jo

USAI bertemu dengan perwakilan para pejuang Indonesia di Surabaya pimpinan Jenderal Mayor Moestopo, Brigadier A.W.S. Mallaby sempat merasa gembira. Dalam surat yang ditujukan kepada istrinya Mollie (Margaret Catherine Jones), Komandan Brigade Infanteri ke-49 British Indian Army (BIA) itu menyebut bahwa kesepakatan tersebut telah membuat dirinya bisa mencegah pertumpahan darah.

"Keamananan dan ketertiban di Surabaya mulai bisa aku kendalikan..." ujar Mallaby seperti dikutip Des Alwi dalam Pertempuran Surabaya November 1945.

Namun baru saja berlangsung beberapa jam, kesepakatan itu harus hancur lebur. Pada 27 Oktober 1945, sebuah pesawat dakota melayang-layang di atas Surabaya. Dari pesawat milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) itu disebar ribuan pamflet yang langsung ditandatangani oleh Mayor Jenderal D.C. Hawtorn, panglima Sekutu untuk Jawa, Madura, Bali dan Lombok.

"Isinya ancaman kepada seluruh rakyat Surabaya untuk wajib mengembalikan seluruh senjata hasil rampasan dari tentara Jepang. Mereka yang menyimpan senjata akan langsung ditembak di tempat," ungkap Nugroho Notosusanto dalam Pertempuran Surabaya.

Ultimatum itu tentu saja membuat para pimpinan pejuang Indonesia marah dan kecewa. Satu jam setelah itu, pimpinan TKR di Surabaya Jenderal Mayor drg. Moestopo dan Residen Soedirman langsung menemui Mallaby. Mereka menggugat sang brigadier sebagai pengecut. Mallaby sendiri berkilah tidak tahu menahu soal penyebaran pamflet yang langsung dilakukan oleh pimpinannya di Batavia tersebut.

"Namun sebagai perwira British, meski saya sudah menandatangani persetujuan dengan para pemimpin Republik di Surabaya, saya harus mematuhi instruksi panglima saya," kata Mallaby seperti dicatat oleh Des Alwi.

Jawaban Mallaby membuat Moestopo dan Soedirman sangat kecewa. Mereka berdua menyatakan kekecewannya dan menyindir orang-orang Inggris sebagai pihak yang tidak ksatria dalam melaksanakan janji.

Sejatinya Mallaby sendiri diam-diam merasa malu dan kecewa. Dalam The British Occupation of Indonesia 1945-1946, Richard McMillan menceritakan begitu selesai membaca isi pamflet yang dibawakan asistennya yakni Kapten Douglas McDonald, dia terdiam seribu bahasa.

"Apa yang hendak Anda lakukan, Sir?" kata McMonald.

"Saya akan mematuhinya…" jawab Mallaby lirih.

"Tapi Anda telah berjanji. Sebagai seorang perwira dan wakil Yang Mulia Raja Inggris Anda sudah berjanji kepada mereka kita di sini bukan untuk melucuti senjata mereka tapi melaksanakan apa yang dijalankan komite-komite lalu pergi?" gugat McDonald.

Mallaby terdiam. Dalam nada resah dan marah, dia memandang tajam McDonald.

"Jadi siapa sebenarnya komandan di brigade ini? Kamu atau saya?!" bentaknya.

Mallaby memang galau hari itu. Beberapa saat usai bertemu dengan Moestopo dan Sudirman, dia curhat kepada Mollie lewat sepucuk surat. Dalam nada kecewa dan putus asa, Mallaby menyebut Jenderal Hawtorn 'telah merusak segalanya'.

"Pamflet ini adalah tamparan yang amat memalukan bagiku sebagai perwira tinggi," tulisnya.

Rahasia surat-surat pribadi Brigadier Mallaby kepada istrinya itu mulai terkuak ketika dibacakan secara langsung oleh Anthony Mallaby (putra tunggal Mallaby dan Mollie) di hadapan Des Alwi pada 2005. Dalam suatu kunjungan khusus ke London, sejarawan sekaligus pelaku sejarah Pertempuran Surabaya itu memang sengaja menemui keluarga Mallaby guna mengkonfirmasi beberapa hal yang masih misterius terkait insiden pada akhir Oktober 1945 tersebut. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lobi Penjajah agar Tak Sewenang-Wenang pada Rakyat Jawa Timur, Begini Sosok Gubernur Suryo
Lobi Penjajah agar Tak Sewenang-Wenang pada Rakyat Jawa Timur, Begini Sosok Gubernur Suryo

Gubernur Suryo melobi penjajah agar tak sewenang-wenang pada rakyat Jawa Timur. Perjuangannya mengharukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Murka Pidato Sampai Kepalkan Tangan Tak Sudi NKRI Diremehkan!
VIDEO: Prabowo Murka Pidato Sampai Kepalkan Tangan Tak Sudi NKRI Diremehkan!

Prabowo berpidato berapi-api menceritakan masa lalu bangsa Indonesi

Baca Selengkapnya
Buku 'Pusaka' Peninggalan Letnan Achijat Sniper Diduga Pembunuh Jenderal Mallaby dari Inggris Terungkap, Isinya Tak Ternilai
Buku 'Pusaka' Peninggalan Letnan Achijat Sniper Diduga Pembunuh Jenderal Mallaby dari Inggris Terungkap, Isinya Tak Ternilai

Berikut isi buku 'pusaka' peninggalan Letnan Achijat sniper diduga pembunuh Jenderal Mallaby dari Inggris.

Baca Selengkapnya
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia

Mewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan

Said mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Potret Kereta Api pada Masa Pertempuran 10 November di Surabaya, Angkut Pribumi Mengungsi ke Luar Daerah
Potret Kereta Api pada Masa Pertempuran 10 November di Surabaya, Angkut Pribumi Mengungsi ke Luar Daerah

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya tak bisa dilepaskan dari keberadaan kereta api.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kisah Prabowo Muda di Kopassus TNI, Marah Temukan Prasasti Penjajah Hina Pribumi
VIDEO: Kisah Prabowo Muda di Kopassus TNI, Marah Temukan Prasasti Penjajah Hina Pribumi

Prabowo mengajak para mahasiswa dan mahasiswi untuk bekerja keras agar bangsa ini disegani dunia. Terlebih sejarah mencatat Indonesia pernah dijajah

Baca Selengkapnya
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir

Kabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Yang Fenomenal
Cerita di Balik Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Yang Fenomenal

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro menjadi salah satu karya terbaik Raden Saleh. Bagaimana kisah di baliknya?

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Profil M.H. Manullang, Sosok Pejuang Melawan Kolonial di Tanah Batak yang Terlupakan
Profil M.H. Manullang, Sosok Pejuang Melawan Kolonial di Tanah Batak yang Terlupakan

Sosok pahlawan dari Tanah Batak yang begitu berjasa melawan kolonialisme Belanda yang sudah mulai dilupakan.

Baca Selengkapnya