Rumor Ada Marinir Sediakan Ikan di Bawah Kapal Saat Soeharto Memancing
Merdeka.com - Presiden Soeharto hobi memancing ikan di laut. Penguasa Orde Baru ini pun jarang pulang tanpa membawa hasil tangkapan yang besar.
Karena hasil tangkapannya selalu banyak, beredar rumor kalau Pak Harto memancing, di bawah kapal selalu ada Marinir TNI AL yang menyelam. Mereka bertugas memasang ikan ke kail presiden.
Adalah Harmoko, wartawan yang kemudian menjadi menteri penerangan era Orde Baru ikut penasaran dengan rumor tersebut. Iseng-iseng dia bertanya pada Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Kenapa Soeharto menganggap berita hoaks sebagai ujian? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Siapa yang menyerang Soeharto dengan hoaks? Presiden Kedua Indonesia, Soeharto dan keluarga pernah mendapat serangan berita hoaks terkait Tapos.
-
Bagaimana cara Soeharto menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kenapa Presiden Soeharto mengeluarkan pernyataan kontroversial di Pekanbaru? Pidato Kontroversi Sebuah pernyataan yang disampaikan Presiden Soeharto di Pekanbaru, Riau itu bukanlah pernyataan satu-satunya. Namun, Ia kembali mengulang pernyataan tersebut pada saat peringatan Hari Jadi Kopassus.Lantas, pernyataan tersebut membuat banyak pihak yang merasa kecewa dan mengundang kritik serta cemooh dari kaum intelektual maupun tokoh militer saat itu.
"Pak ini ada cerita yang berkembang di masyarakat. Katanya jika Bapak memancing, di bawah ada Marinir yang menyediakan ikan untuk umpan pancing," tanya Harmoko seperti ditulis dalam buku Pak Harto The Untold Stories.
Apa jawaban Presiden Soeharto? "Lihat saja nanti," katanya pendek.
Diajak Memancing
Harmoko berkisah sekitar tahun 1987 dia pergi memancing bersama Pak Harto dan pejabat lainnya seperti Fuad Hasan, Bustanul Arifin, serta Ismail Saleh.
Saat itulah Harmoko mendapat jawaban atas rumor yang beredar di masyarakat tersebut. Dia berkesempatan melihat dengan matanya sendiri.
"Pak Harto sering mendapat ikan karena beliau sabar dan memang pandai memancing," kata Harmoko.
Jadi bukan karena ada marinir yang menyodorkan ikan, kata Harmoko.
Menurutnya yang berada di bawah kapal malah rumpon, tempat ikan berkembang biak. Rumpon itu dibuat dari becak-becak bekas yang dibuang ke laut. Mungkin itu penyebabnya banyak ikan besar untuk ditangkap. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaSoeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Baca Selengkapnya"Ini kok tidak seperti biasanya?" ujar Presiden Soeharto yang cuma dapat dua ikan saat memancing di perairan sebelah barat Anyer.
Baca SelengkapnyaIbu Tien memang dikenal antipoligami. PNS pun dilarang punya istri lebih dari satu.
Baca SelengkapnyaIni kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca SelengkapnyaPelaku yang belakangan diketahui punya kekerabatan dengan Ibu Tien membuat Soeharto tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaMeski tidak pernah mengungkapkannya ke publik, Soeharto menyimpan nama orang-orang yang dianggap pernah mengkhianatinya.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.
Baca Selengkapnya