11 Cara Melestarikan Udara agar Tetap Bersih, Buat Lingkungan Jadi lebih Segar

Merdeka.com - Udara menjadi sumber penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Dengan adanya udara, terutama oksigen, kita dapat hidup dan menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa ada masalah. Namun sayangnya, aktivitas manusia sehari-hari inilah yang justru membuat kesegaran udara perlahan menghilang.

Udara yang kita hirup saat ini penuh dengan polutan beracun dan berbahaya. Polusi di lingkungan bukan hanya berpengaruh pada manusia, tapi juga akan menguras keindahan dan keanekaragaman hayatinya. Setiap tahun jutaan orang meninggal di seluruh dunia karena berbagai masalah terkait polusi udara.

Kunci untuk hidup sehat adalah dengan mengidentifikasi sumber polusi udara dan menerapkan cara melestarikan udara sehingga Anda dapat membantu menghentikan polusi udara. Meskipun sebagian besar polusi berasal aktivitas industri dan perusahaan yang berada di luar kendali kita, masih ada banyak cara melestarikan udara yang dapat kita lakukan untuk membuat kualitas udara perlahan membaik.

Menerapkan cara melestarikan udara tak hanya membuat udara menjadi lebih bersih dan segar, tapi juga menjadi langkah untuk menjaga kehidupan makhluk hidup di bumi. Berikut bagaimana cara melestarikan udara melalui aktivitas sehari-hari, yang dilansir dari laman aqi.in:

Gunakan Transportasi Umum

©2021 Merdeka.com

Cara melestarikan udara yang pertama adalah dengan membiasakan diri menggunakan transportasi umum. Menggunakan transportasi umum adalah cara singkat yang pasti sangat berkontribusi untuk membuat polusi udara jad lebih sedikit karena menyediakan lebih sedikit gas dan energi.

Selain membuat pengeluaran bahan bakar dan gas jadi lebih sedikit, menggunakan angkutan umum juga dapat membantu dalam menghemat biaya. Dan jika Anda hanya akan pergi ke suatu tempat yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, biasakan untuk menggunakan sepeda atau berjalan kaki jika memungkinkan.

Matikan Lampu saat Tidak Digunakan

Cara melestarikan udara yang kedua yaitu dengan mematikan lampu saat tidak digunakan. Energi yang diambil oleh lampu juga berkontribusi terhadap polusi udara, sehingga konsumsi listrik yang lebih sedikit dapat menghemat energi sekaligus membuat polusi berkurang. Gunakan lampu neon hemat energi sebagai upaya tambahan dalam menjaga lingkungan.

Daur Ulang dan Gunakan Kembali

Cara melestarikan udara yang ketiga yakni dengan menerapkan konsep daur ulang dan gunakan kembali. Konsep daur ulang dan penggunaan kembali tidak hanya akan membantu melestarikan sumber daya dan menggunakannya secara hukum, tetapi juga bermanfaat untuk mengatasi polusi udara karena membantu mengurangi emisi polusi. Produk daur ulang juga membutuhkan lebih sedikit daya untuk membuat produk lain.

Hindari Penggunaan Plastik

©REUTERS/Soe Zeya Tun

Cara melestarikan udara yang keempat adalah dengan menghindari penggunaan plastik. Penggunaan produk plastik, seperti kantong plastik, bisa sangat berbahaya bagi lingkungan karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.

Lamanya waktu penguraian ini karena bahan dari produk plastik tersebut terbuat dari minyak. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan kantong kertas, yang merupakan alternatif yang lebih baik karena mudah terurai dan dapat didaur ulang.

Mengurangi Aktivitas Membakar dan Merokok

Cara melestarikan udara yang kelima adalah dengan mengurangi aktivitas membakar dan merokok. Kita sering menemukan beberapa orang, atau bahkan mungkin Anda sendiri, yang mengumpulkan sampah, lalu membakarnya.

Membakar sampah di musim kemarau atau daun kering yang terbakar merupakan salah satu faktor penyebab pencemaran udara. Selain itu, aktivitas merokok juga dapat menyebabkan pencemaran udara dan memperburuk kualitas udara, dan pastinya, merusak kesehatan Anda sendiri.

Gunakan Kipas Angin sebagai Pengganti AC

©2018 Liputan6.com

Anda perlu tahu, bahwa penggunaan AC membutuhkan banyak energi dan mengeluarkan banyak panas. Ini akan berdampak buruk bagi lingkungan. AC juga membutuhkan banyak daya dan energi untuk bekerja dibandingkan dengan kipas angin. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda lebih sering menggunakan kipas angin dibanding AC.

Pilih Produk dengan Kemasan Minimal

Cara melestarikan udara yang berikutnya yaitu dengan bijak memilih produk yang dikemas seminimal mungkin. Saat membeli barang dari luar, pertimbangkan untuk membeli barang dengan kemasan minimal dan dapat digunakan kembali. Kalaupun dikemas, usahakan beli yang kemasannya paling sedikit.

Makan Makanan Organik

Makanlah hal-hal yang dibuat secara lokal, seperti sayuran dan daging. Hal ini membuat makanan-makanan tersebut tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk sampai ke Anda. Selain membantu mengatasi polusi udara, cara ini juga akan membantu ekonomi lokal di sekitar.

Hindari Penggunaan Produk dengan Bahan Kimia

Produk yang menggunakan bahan kimia atau berbau kuat, seperti cat atau parfum, sebaiknya jarang digunakan atau di luar rumah. Ada juga alternatif untuk menggunakan produk dengan kandungan kimia dan sifat organik yang rendah.

Mulai Berkebun

©istock

Jika Anda memiliki halaman di belakang rumah Anda, pertimbangkan untuk memulai berkebun dengan menanam buah dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran yang Anda beli dari pasar harus menempuh perjalanan bermil-mil sebelum mencapai ke depan pintu Anda. Jadi menanam bahan makanan ini di rumah Anda akan menjadi cara yang bagus untuk mengurangi polusi udara.

Terapkan Penghijauan

Cara melestarikan udara yang terakhir yaitu dengan menerapkan langkah penghijauan. Terakhir, tanam dan tumbuhkan pohon sebanyak mungkin. Aksi menanam pohon akan memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan membantu pelepasan oksigen. (mdk/ank)