Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Macam Obat Lengkap dengan Penjelasannya, Jangan Sampai Keliru

14 Macam Obat Lengkap dengan Penjelasannya, Jangan Sampai Keliru ilustrasi obat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam dunia farmasi ada banyak macam obat yang bisa ditemukan di apotek. Tentu saja masing-masing obat tersebut memiliki fungsi yang berbeda antara satu dan yang lainnya.

Meskipun mengonsumsi obat berdasarkan resep dokter, tak ada salahnya bila kita juga ikut belajar mengenai macam obat agar tidak keliru saat hendak mengonsumsinya.

Jangan sampai karena ketidaktahuan kita mengenai macam-macam obat dan fungsinya tersebut justru membuat sakit yang kita derita menjadi semakin parah.

Orang lain juga bertanya?

Maka dari itu di bawah ini ada 13 macam obat lengkap dengan penjelasannya. Jangan sampai keliru.

Macam Obat Sirup/Suspensi/Emulsi Hingga Sirup Kering

1. Sirup/Suspensi/Emulsi

Obat ini berbentuk cairan. Untuk mengonsumsinya kamu perlu mengocok terlebih dahulu sebelum diminum. Pastikan kamu mengonsumsi obat cair dengan ukuran yang tepat, jangan mengira-ngira.

Pada kemasan obat biasanya disertai dengan sendok takar atau tutup yang memiliki takaran. Untuk pasien bayi, biasanya akan diberikan pipet khusus untuk memudahkan saat mengonsumsinya.

2. Sirup Kering

Jenis obat ini sama dengan sirup berbentuk cair. Namun obat ini mulanya berbentuk serbuk kering yang harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air putih sampai pada batas tanda yang ada di dalam botol sirup. Kamu bisa meminta bantuan apoteker untuk melarutkan sirup kering ini.

Apoteker akan menakar air dengan gelas ukur. Setelah berbentuk cair, cara mengonsumsi obat ini sama dengan sirup/suspensi/emulsi. Sirup kering yang sudah dilarutkan biasanya mengandung antibiotik dan harus dihabiskan.

Macam Obat Salep Hingga Injeksi

3. Obat Salep

Obat ini merupakan jenis obat luar, bentuk berupa semi padat yang bisa dioleskan pada kulit atau selaput lendir. Bahan jenis obat ini harus larut dan terdispersi pada bahan dasar salep.

4. Obat Berbentuk Extract

Obat jenis ini dihasilkan dari proses extraksi dari bahan obat-obatan, baik dari hewan ataupun tumbuhan. Obat jenis ini merupakan sediaan pekat, yang diperoleh dengan mengekstraksi zat dari simplisia nabati atau hewani dengan menggunakan pelarut yang sesuai.

Kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlukan sedemikian sehingga memenuhi ukuran yang ditetapkan.

5. Obat Berbentuk Cair Tetes

Obat ini berbentuk cair dan cara menggunakannya cukup dengan meneteskan ke bagian yang terkena penyakit. Obat ini biasanya digunakan untuk obat dalam, tetes mulut, tetes telinga, tetes hidung, dan tetes mata.

6. Obat Suntik atau Injeksi

Injeksi sendiri artinya adalah mendorong sejumlah cairan obat ke dalam tubuh menggunakan jarum suntik.

Jenis obat ini berbentuk cair (larutan, emulsi, atau suspensi) yang disuntikkan ke tubuh penderita, dengan tujuan agar kerja obat lebih cepat dan untuk mengobati penderita yang tidak bisa makan obat melalui mulut.

Macam Obat Tablet dan Kaplet

7. Tablet/Kapsul/Pil

Jenis obat ini merupakan yang paling sering didapatkan dari farmasi atau apotek. Adapun perbedaan dari ketiganya adalah kalau jenis obat tablet bentuknya lonjong.

Sedangkan kapsul berbentuk bulat dan pil berbentuk lonjong dan ada selongsongnya. Cara mengonsumi jenis obat ini adalah dengan menelannya langsung dengan bantuan air putih.

8. Kaplet

Kaplet ini merupakan jenis obat yang bentuknya merupakan penggabungan dari bentuk tablet dan kapsul. Kaplet ini tidak memakai pembungkus sebagaimana halnya obat berbentuk tablet pada umumnya, namun bentuk fisiknya menyerupai kapsul.

Bentuknya memang lebih menarik, bentuk ini juga berfungsi untuk melindungi obat dari pengaruh kelembapan udara atau melindunginya dari keasaman lambung. Kaplet pun merupakan obat padat yang dibuat secara kempa cetak, sehingga bentuknya menjadi oval seperti kapsul.

9. Tablet Kunyah

Jenis obat ini berbeda dari obat tablet/kapsul/pil. Obat ini tidak boleh ditelan dulu. Seuai dengan namanya, obat ini harus dikunyah terlebih dahulu dengan baik atau hingga hancur, baru ditelan.

Setelahnya, kamu bisa minum air putih untuk memastikan agar seluruh obat tertelan sepenuhnya. Nah, tablet kunyah ini sering didapatkan oleh pasien dengan penyakit maag.

10. Tablet Hisap

Jenis obat ini dikonsumsi dengan cara dihisap, bukan dikunyah. Jadi, kamu cukup menghisap obat ini seperti permen. Obat ini harus dihisap hingga obatnya habis. Bagi kamu yang menderita atau memiliki masalah tenggorokan sering mendapatkan jenis obat seperti ini.

11. Tablet Salut

Tablet ini dilapisi dengan satu atau lebih lapisan yang terbuat dari bahan tertentu untuk tujuan khusus. Lapisannya bisa terbuat dari campuran berbagai zat seperti gelatin, gula, damat sintetik, atau enterik.

Obat ini dikonsumsi dengan menelannya secara utuh. Jenis obat tidak untuk ditumbuk atau dihancurkan.

Macam Obat Tablet Effervescent hingga Tablet Sublingual

12. Tablet Effervescent

Jenis obat ini sama dengan serbuk sirup kering yang harus dilarutkan dalam air terlebih dahulu. Tablet effervescent ini juga harus dilarutkan terlebih dahulu. Masukkan tablet ke dalam setengah sampai satu gelas air putih atau sesuai dengan petunjuk.

Tablet yang semula padat akan larut ke dalam air. Minum segera hingga airnya habis. Kamu bisa menambahkan lagi sedikit air putih ke dalam gelas untuk diminum setelahnya dalam rangka memastikan semua obat terminum seluruhnya.

13. Tablet Bukal

Jenis tablet ini digunakan dengan cara diletakkan di antara pipi dan gusi. Sebelum mengonsumsinya, kamu disarankan untuk berkumur dengan sedikit air untuk melembapkan mulut yang kering.

Letakkan tablet di antara pipi dan gusi atas atau bawah sesuai dengan kenyamanan. Tutup mulut dan jangan menelan sampai tablet larut dengan sempurna di antara pipi dan gusi. Juga jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15 menit setelah tablet larut dengan sempurna.

14. Tablet Sublingual

Jenis tablet ini biasanya dikonsumsi di bawah lidah. Sama dengan tablet bukal, kamu disarankan untuk berkumur dengan sedikit air terlebih dahulu. Kemudian letakkan obat di bawah lidah.

Tutup mulut dan tunggu sampai tablet larut dengan sempurna, dan jangan menelannya. Juga jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15 menit setelah tablet larut dengan sempurna. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan
Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan

Memperhatikan dosis obat adalah hal penting yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama
Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama

Tak boleh sembarangan dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi, pelajari caranya.

Baca Selengkapnya
Fungsi Amoxcillin dan Paracetamol, Lengkap Beserta Efek Sampingnya
Fungsi Amoxcillin dan Paracetamol, Lengkap Beserta Efek Sampingnya

Perhatikan petunjuk label obat sebelum mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya
Begini Panduan Minum Obat Bagi Orang Sakit Selama Puasa Ramadan
Begini Panduan Minum Obat Bagi Orang Sakit Selama Puasa Ramadan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan cara mengonsumsi obat bagi orang sakit selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
8 Obat Kolesterol yang Aman Dikonsumsi dan Bisa Dibeli Secara Bebas di Indonesia serta Perkiraan Harganya
8 Obat Kolesterol yang Aman Dikonsumsi dan Bisa Dibeli Secara Bebas di Indonesia serta Perkiraan Harganya

Kenali sejumlah obat kolesterol yang bisa dibeli dengan mudah di apotek dan dikonsumsi secara aman.

Baca Selengkapnya
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Dengan mengetahui istilah kedokteran, seseorang bisa lebih mudah memahami saat melakukan tes pemeriksaan kesehatan.

Baca Selengkapnya
9 Jenis Obat yang Miliki Efek Samping Membuat Tekanan Darah Jadi Tinggi, Jangan Langsung Cemas!
9 Jenis Obat yang Miliki Efek Samping Membuat Tekanan Darah Jadi Tinggi, Jangan Langsung Cemas!

Sejumlah jenis obat memiliki efek samping yang bisa membuat tekanan darah jadi tinggi.

Baca Selengkapnya
16 Tanaman Obat yang Mudah Dibudidayakan di Rumah
16 Tanaman Obat yang Mudah Dibudidayakan di Rumah

Kalau tak punya lahan, Anda bisa memanfaatkan pot saja.

Baca Selengkapnya
10 Tanaman Herbal Kaya Manfaat yang Bisa Dibudayakan di Halaman Rumah
10 Tanaman Herbal Kaya Manfaat yang Bisa Dibudayakan di Halaman Rumah

Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah, banyak di antaranya bisa ditanam di halaman rumah, seperti jahe, kunyit, kencur, serai & lain sebagainya

Baca Selengkapnya
Hindari Makanan Dekat Obat: Tips Penting untuk Kesehatan Anda
Hindari Makanan Dekat Obat: Tips Penting untuk Kesehatan Anda

Sejumlah makanan harus dihindari konsumsinya saat berdekatan dengan konsumsi obat.

Baca Selengkapnya
Turunkan Kolesterol Tanpa Ribet: 5 Obat Kolesterol yang Bisa Dibeli di Warung dan Apotek dengan Bebas
Turunkan Kolesterol Tanpa Ribet: 5 Obat Kolesterol yang Bisa Dibeli di Warung dan Apotek dengan Bebas

Kenali variasi obat kolesterol berikut yang mudah ditemukan di toko obat atau warung terdekat Anda!

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua saat Memberikan Antibiotik pada Anak
Waspada! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua saat Memberikan Antibiotik pada Anak

Kesalahan yang perlu diwaspadai orangtua saat memberikan antibiotik pada anak.

Baca Selengkapnya