29 November 1929: Ekspedisi Pertama Melintasi Langit Kutub Selatan oleh Admiral Byrd
Merdeka.com - Penjelajah Amerika bernama Richard Byrd dan tiga rekannya melakukan penerbangan bersejarah dengan melintasi langit Kutub Selatan pada 29 November 1929. Richard Byrd dan tiga rekannya terbang dari pangkalan mereka di Ross Ice Shelf ke kutub dan kembali dalam 18 jam 41 menit.
Richard Evelyn Byrd adalah orang yang belajar terbang di Angkatan Laut AS dan bertugas sebagai pilot pada Perang Dunia I. Ia juga menjadi navigator yang baik, dia ditugaskan oleh angkatan laut ke Greenland pada tahun 1924 untuk membantu menjelajahi wilayah Arktik melalui udara. Terpesona dengan pengalaman terbang di atas gletser dan es laut, dia memutuskan untuk mencoba penerbangan pertama di atas Kutub Utara.
Pada tanggal 9 Mei 1926, Pesawat Josephine Ford meninggalkan Spitsbergen, Norwegia, dengan Byrd sebagai navigator dan Floyd Bennet sebagai pilot. Lima belas jam dan 30 menit kemudian, pasangan itu kembali dan mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan misi mereka.
-
Siapa yang pernah menguji coba perjalanan ke luar angkasa? Perusahaan pariwisata luar angkasa swasta milik Sir Richard Branson menamai perjalanan 90 menit itu: Galactic 01.
-
Siapa yang diluncurkan ke luar angkasa? Laika, seekor anjing asal Moskow yang menjadi makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi, menandai tonggak penting dalam perjalanan ke luar angkasa.
-
Siapa yang melakukan ekspedisi ke Tebing Baturaya? Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Kapakata Instiper Yogyakarta melakukan ekspedisi bertajuk “Ekspedisi Atap Bumi Bersujud“.
-
Negara mana yang mereka lalui? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab.
-
Siapa yang terlibat di Jelajah Histori? Kegiatan Jelajah Histori melibatkan sejumlah komunitas sejarah di Jabodetabek. Di antaranya Historika dan Bogor Historical Walk.
-
Siapa yang meluncurkan Sputnik? Rusia telah meluncurkan satelitnya ke luar angkasa, menjadikannya objek buatan manusia pertama yang berhasil meninggalkan atmosfer Bumi.
Atas prestasi tersebut, kedua pria tersebut dianugerahi Medali Kehormatan. Namun, masih ada yang meragukan apakah mereka benar-benar terbang di atas Kutub Utara, meski pada akhir 1920-an, hanya sedikit yang menduga Byrd telah gagal dalam misinya.
Melintasi Kutub Selatan
Pada jam 15:29 tanggal 28 November 1929, Penjelajah Amerika bernama Richard Byrd, dan dua orang lainnya lepas landas dari Little America dengan Floyd Bennett, menuju Kutub Selatan.
Dikutip dari history.com, kompas magnetik yang dibawa tidak dapat berfungsi begitu mendekati kutub, sehingga para penjelajah terpaksa mengandalkan kompas matahari dan keahlian Byrd sebagai navigator. Pada pukul 8:15 malam, mereka menurunkan perbekalan untuk pesta geologis di dekat Pegunungan Queen Maud dan melanjutkan perjalanan.
Fase perjalanan yang paling menantang datang satu jam kemudian, ketika Floyd Bennett berjuang untuk mencapai ketinggian yang cukup untuk terbang dengan aman di atas Dataran Tinggi Kutub. Mereka berhasil melewati celah sepanjang 11.000 kaki antara Gunung Fridtjof Nansen dan Gunung Fisher sejauh beberapa ratus yard dan kemudian terbang ke Kutub Selatan, mencapainya sekitar pukul 01.00 pada tanggal 29 November.
Mereka terbang beberapa mil di luar kutub dan kemudian ke kanan dan ke kiri untuk mengkompensasi kesalahan navigasi. Byrd menjatuhkan bendera kecil Amerika di tiang, dan para penjelajah kembali pulang menuju rumah, dan mendarat dengan selamat di Little America pada pukul 10:11.
Ekspedisi ke Antartika
uvamagazine.org
Pada tahun 1933, Byrd, yang sekarang menjadi laksamana muda di angkatan laut, memimpin ekspedisi kedua ke Antartika. Selama musim dingin tahun 1934, dia menghabiskan lima bulan terperangkap di stasiun cuaca 123 mil dari Little America.
Dia akhirnya diselamatkan dalam kondisi sakit parah pada Agustus 1934. Pada tahun 1939, Byrd mengambil komando Layanan Antartika AS atas permintaan Presiden Franklin D. Roosevelt dan memimpin ekspedisi ketiga ke benua itu.
Selama Perang Dunia II, dia bertugas sebagai staf kepala operasi angkatan laut. Setelah perang, dia memimpin ekspedisi keempatnya ke Antartika, ekspedisi terbesar yang pernah dilakukan hingga saat ini, dan lebih dari 500.000 mil benua telah dipetakan oleh pesawatnya. Pada tahun 1955, dia memimpin ekspedisi kelima dan terakhirnya ke Antartika. Richard Byrd akhirnya meninggal pada tahun 1957. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaMengingat Operasi Udara Pertama AURI pada 17 Oktober 1947.
Baca SelengkapnyaPada usia senja astronot berkulit hitam ini akhirnya sukses melayang di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi Negara India usai Badan antariksa India (ISRO) berhasil mendaratkan pendarat Chandrayaan-3 di permukaan bulan pada Rabu (23/8) lalu.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tahu bahwa Neil Armstrong adalah manusia pertama di bumi yang berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPenjelajahan ketiga James Cook memberikan kontribusi besar terhadap pengetahuan geografi dan ilmiah, terutama terkait dengan Pasifik Utara dan Arktik.
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaGemini 12 adalah misi antariksa berawak terakhir dari program Gemini yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1966.
Baca SelengkapnyaIni kondisi kemungkinan yang akan terjadi pada bendera AS yang konon pernah ditancapkan di Bulan.
Baca Selengkapnya