5 Macam Alat Musik Tradisional Indonesia yang Populer dan Mendunia
Merdeka.com - Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki banyak tradisi, salah satunya adalah seni musik yang setiap daerah asalnya memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini sedikit banyak dipengaruhi oleh alat musik yang digunakan.
Hampir seluruh seni tradisional Indonesia memiliki semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter ciri khas masyarakat Indonesia yaitu ramah dan penuh sopan santun. Dalam hal ini, seni tradisional dapat berfungsi sebagai identitas, jati diri, serta media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Di tengah perkembangan alat musik yang semakin canggih, keberadaan alat masuk tradisional tetap tak hilang dan selalu ada di hati para pengagumnya. Apalagi kini banyak orang yang semakin ingin mengenal alat musik tradisional Indonesia, bukan saja bangsa Indonesia tapi juga bangsa lain di dunia. Maka sudah sepatutnya kita selalu senantiasa merasa bangga dan melestarikan budaya Indonesia salah satunya melalui alat musik tradisional.
-
Apa ciri khas musik tradisional? Musik tradisional adalah musik yang berkembang secara turun-temurun pada suatu daerah. Jenis musik ini hidup pada masyarakat secara turun-temurun di Indonesia dan dipertahankan sebagai sarana hiburan.
-
Alat musik tradisional apa yang digunakan dalam tradisi Balia? Dalam tradisi Balia tidak boleh ketinggalan dengan alunan musik tradisional diiringi dengan instrumen yang unik dan kedudukannya begitu penting. Alat musik tradisional yang dimaksud adalah Lalove.
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
-
Bagaimana Portugis mempengaruhi musik di Indonesia? Musim keroncong yang dibawa oleh pelaut-pelaut Portugis telah menjadi musik khas Indonesia.
-
Apa keunikan musik tradisional Nias? Tak hanya tarian, musik dan alat-alat musik tradisional Nias juga beragam dan unik.
-
Kenapa ciri khas rakyat Indonesia penting? Dengan mengetahui ciri khas rakyat Indonesia, Anda bisa lebih mengenal karakter bangsa. Semakin mengenal karakter bangsa sendiri, maka ini dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan.
Berikut ini informasi mengenai 5 macam alat musik tradisional Indonesia yang populer dan mendunia telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
1. Gamelan
©2012 Merdeka.com
Macam alat musik tradisional yang pertama adalah gamelan. Jenis alat musik ini berasal dari Jawa Tengah. Cara memainkan gamelan yaitu dengan dipukul dengan alat pemukul. Gamelan terdiri dari himpunan alat musik seperti Kendang, Bonang Barung, Bonang Penerus, Demung, Saron, dan Rebab.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa, “gamel” yang berarti memukul atau menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya kata benda. Alat musik tradisional gamelan di Indonesia banyak ditemukan di pulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk himpunan alat musik.
2. Angklung
©Pixabay
Macam alat musik tradisional berikutnya yaitu angklung. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat. Cara memainkan angklung yaitu dengan menggerakkan tangan kita. Alat musik ini telah mendunia hingga banyak warga asing yang tertarik dengan alat musik ini.
Angklung terbuat dari bambu yang dibunyikan dengan cara digoyangkan dengan tangan. Setelah digoyang, bunyi akan keluar yang disebabkan oleh benturan badan pipa bambu. Bunyi yang bergetar menghasilkan susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Meskipun berasal dari Jawa Barat tetapi ada banyak jenis angklung di Indonesia, seperti Angklung Bali, Angklung Banyuwangi, Angklung Gubrag dan lain-lain.
3. Serune Kale
liputan6.com
Serune Kale merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Aceh. Alat musik ini telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Selain itu, musik ini juga populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Barat.
Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan.
Bahan dasar Serune Kale ini berupa kayu, kuningan, dan tembaga. Bentuk alat musik ini ternyata hampir menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsinya sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.
4. Sasando
Alat musik tradisional selanjutnya berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur yaitu Sasando yang cara memainkannya dengan dipetik. Kini dengan sedikit modifikasi, ada sasando elektrik. Meski modern, alat musik ini tetap mempertahankan bentuknya yang klasik, yaitu beresonansi daun lontar.
Di Indonesia sendiri sasando terbilang langka. Apalagi makin berkurangnya minat anak muda yang memainkan alat musik itu. Padahal dengan modifikasi elektrik tak tertutup kemungkinan bisa bersaing dengan alat musik masa kini.
5. Kolintang
Kolintang merupakan salah satu jenis alat musik yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Permainan Kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada 2009 silam. Hal ini tak lain karena pada tahun tersebut tercatat 3.011 orang memainkan alat musik bambu bersama-sama dan 1.223 orang memainkan kolintang secara massal di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Ribuan peserta memainkan alat musik mereka masing-masing secara apik sehingga nada yang dihasilkan pun serasi dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Tak sia-sia, empat rekor dunia berhasil diraih, yakni memainkan alat musik bambu terbanyak, memainkan alat musik kolintang terbanyak, instrumen musik kolintang dan instrumen musik bambu terompet raksasa. Pemecahan rekor dunia di bidang seni budaya ini adalah rekor pertama di Sulut ataupun Indonesia. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaTari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui ciri-ciri kedua jenis musik tersebut, seseorang bisa membedakan antara musik tradisional dan modern.
Baca SelengkapnyaJenis wayang kulit di Indonesia tersebar di beberapa daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDi berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.
Baca SelengkapnyaHampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas tersendiri. Dari banyaknya motif yang ada, terdapat beberapa motif batik yang paling populer.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaTradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaMemperingatik Hari Batik Nasional, tidak ada salahnya dari kita untuk mengenal lebih jauh macam dan makna dari banyaknya batik yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFestival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca Selengkapnya