8 Bahaya Kelebihan Pisang bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Hiperkalemia

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan pisang. Buah kuning yang lezat ini memang menjadi salah satu buah yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Selain itu, pisang juga menjadi buah yang sering diolah menjadi berbagai menu makanan lainnya, seperti pisang goreng, molen, pisang cokelat, keripik pisang, dan masih banyak lagi.

Pisang tidak hanya mengandalkan rasanya yang lezat, tapi juga dengan berbagai kandungan gizinya yang tinggi. Oleh karena itu, buah ini adalah camilan yang sehat untuk dikonsumsi.Buah pisang memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh. Beberapa manfaat pisang yang bisa kita dapatkan antara lain memberikan energi, membantu menurunkan berat badan, mengurangi kembung, melindungi jantung, mencegah perkembangan batu ginjal dan mengurangi gangguan pencernaan.

Meskipun kita melihat pisang merupakan makanan yang luar biasa, mengonsumsinya terlalu banyak adalah pilihan yang salah. Kelebihan konsumsi pisang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Melansir dari food.ndtv.com, mengonsumsi buah kuning ini secara berlebihan justru akan membalikkan semua manfaat dari pisang. Karena itu, konsumsi buah ini secukupnya dan jangan berlebihan. Melansir dari stylecraze.com, berikut kami sampaikan beberapa bahaya kelebihan pisang bagi kesehatan tubuh.

Migrain

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/CHAIWATPHOTOS

Bahaya kelebihan pisang yang pertama bisa sebabkan migrain. Jika Anda sering bermasalah dengan migrain, Anda mungkin perlu menghindari konsumsi pisang. Menurut University of Maryland Medical Center, tyramine, zat yang ditemukan dalam banyak makanan seperti keju, ikan, daging, dan pisang, merupakan zat pemicu sakit kepala migrain. Karena kulit pisang mengandung tyramine sepuluh kali lebih banyak daripada dagingnya, Anda perlu membuang potongan serabut dari buah sebelum memakannya.

Hiperkalemia

Bahaya kelebihan pisang yang kedua adalah hiperkalemia. Hiperkalemia adalah suatu kondisi yang disebabkan karena tubuh kelebihan kalium dalam darah. Kondisi ini dapat diidentifikasi melalui gejala seperti denyut nadi yang tidak merata, mual, dan detak jantung tidak teratur, yang bahkan dapat menyebabkan serangan jantung. Sesuai Linus Pauling Institute of Oregon State University, dosis kalium lebih dari 18 g dapat menyebabkan hiperkalemia pada orang dewasa.

Kerusakan Gigi

© boldsky.com

Bahaya kelebihan pisang yang ketiga bisa sebabkan kerusakan gigi. Kandungan pati yang tinggi pada pisang dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi dengan benar.

Menurut penelitian tertentu, pisang bisa lebih merusak kesehatan mulut Anda dibandingkan dengan cokelat, licorice merah, dan permen karet. Ini karena pati akan larut secara perlahan di mulut, sedangkan gula akan larut dengan cepat.

Oleh karena itu, saat Anda mengonsumsi makanan seperti pisang, partikelnya akan berada di antara gigi selama sekitar dua jam dan sehingga menarik lebih banyak bakteri, dan akhirnya bisa menyebabkan lebih banyak gigi berlubang.

Kantuk

Bahaya kelebihan pisang yang keempat bisa sebabkan kantuk. Mungkin banyak dari kita berpikir bahwa mengonsumsi pisang di pagi hari adalah ide yang bagus. Namun, Anda mungkin tidak tahu bahwa pisang dapat membuat Anda mengantuk.

Buah ini kaya triptofan, asam amino yang dapat membuat Anda merasa mengantuk serta mengurangi kinerja mental dan waktu reaksi Anda. Pisang juga mengandung magnesium dosis tinggi, mineral yang membantu relaksasi otot. Sifat ini justru menjadikannya sebagai camilan yang baik sebelum tidur.

Kerusakan Saraf

Bahaya kelebihan pisang yang kelima adalah kerusakan saraf. Karena pisang mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi, konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Menurut University of Maryland Medical Center, konsumsi lebih dari 100 mg vitamin B6 tanpa resep dapat mengakibatkan kerusakan saraf. Namun, kemungkinan kerusakan saraf melalui konsumsi pisang tampaknya jarang terjadi kecuali Anda adalah seseorang yang terobsesi dengan pisang.

boldsky.com

Sakit Perut

Jika Anda makan pisang yang belum cukup matang, Anda mungkin akan mengalami sakit perut. Anda dapat mengalami mual bersamaan dengan sakit perut. Pisang mentah mengandung pati resisten dalam jumlah tinggi sehingga membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh Anda. Anda juga mungkin langsung mengalami muntah atau diare.

Syok Anafilaksis

Beberapa orang yang alergi terhadap pisang juga dapat mengalami respons kekebalan yang serius dengan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Masalah pernapasan mereka menghambat peningkatan kadar oksigen darah, sehingga mereka bisa mengalami syok.

Waspadai gejala seperti peningkatan atau penurunan denyut nadi, pusing, dan pingsan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Medical Case Reports mengungkap kasus alergi pisang yang ekstrem, bahkan pada bayi. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa saat memperkenalkan makanan padat kepada bayi, orang tua harus berhati-hati dan menganggap pisang sebagai alergen potensial.

©ParentCircle

Sembelit

Bahaya kelebihan pisang yang terakhir dapat menyebabkan sembelit. Selama ini, yang kita tahu bahwa pisang dapat membantu melancarkan buang air besar. Namun, pisang mentah atau hijau kaya akan pati resisten, yang dapat meningkatkan risiko sembelit.

Mereka bahkan mengandung asam tannic dosis tinggi yang memiliki efek untuk menghambat saluran pencernaan. Asam tanat menghalangi sekresi cairan gastrointestinal dan membatasi motilitas gastrointestinal. Di sisi lain, pisang yang matang dapat membantu meringankan sembelit. (mdk/ank)