Akhir Nasib Suami Istri Spesialis Curanmor di Karawang, Beraksi di Desa dan Kota

Merdeka.com - Polres Kabupaten Karawang mengumumkan penangkapan sepasang suami istri yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kabupaten Karawang Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).

Selain pasangan suami istri tersebut, Polres Kabupaten Karawang juga menangkap 13 pelaku curanmor lainnya.

"Itu adalah pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor selama sepekan," ujar Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat ekspos pengungkapan kasus kejahatan di Mapolres Karawang.

15 Pelaku Pencurian

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Aldi menyampaikan, dalam sepekan terakhir pihaknya berhasil menangkap 15 pelaku pencurian kendaraan bermotor. Dari 15 pelaku tersebut, dua orang di antaranya adalah pasangan suami istri dan dua orang lain residivis.

Para pelaku ini melakukan aksi pencurian motor secara berkelompok. Dari 15 pelaku curanmor yang ditangkap, terbagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok Cilamaya, kelompok Kecamatan Pedes serta kelompok Pakisjaya dan Batujaya.

"Mereka melakukan aksinya di wilayah pedesaan dan perkotaan sekitar Karawang," ujar Aldi, dikutip dari Antara.

Selain menangkap 15 pelaku curanmor, Polres Karawang juga menyita barang bukti berupa sembilan unit motor dan beberapa kunci leter T.

Aksi Pasutri

©2022 Merdeka.com/Liputan6.com

Pasangan suami istri yang ditangkap, masing-masing berinisial K (33) dan E (33). Keduanya ditangkap aparat Polres Karawang setelah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Cimalaya. 

"Ada empat barang bukti sepeda motor hasil pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pasangan suami istri itu," imbuh Aldi.

Saat diperiksa, pasangan suami istri ini mengaku terpaksa melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor karena terbentur masalah ekonomi.

Sementara itu, Polres Karawang berinisiatif terus mengoptimalkan razia kendaraan di sejumlah titik sekitar Karawang untuk mengantisipasi kasus pencurian kendaraan bermotor. 

Kapolres Karawang mengimbau agar seluruh warga di wilayah setempat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, apabila menemui suatu kejahatan atau gangguan kamtibmas, warga diminta segera melapor.  (mdk/rka)