Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Virus Flu Burung, Pemkab Garut Terapkan Biosekuriti

Antisipasi Virus Flu Burung, Pemkab Garut Terapkan Biosekuriti Flu burung. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Virus flu burung yang menjangkiti unggas di sejumlah daerah membuat Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan tindak antisipasi. Upaya yang digencarkan saat ini adalah menerapkan biosekuriti.

Disampaikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sofyan Yani, Minggu (12/3), biosekuriti merupakan upaya pencegahan yang diterapkan di kandang maupun peternakan unggas agar virus H5N1 itu tidak masuk.

"Upaya pencegahan dengan meningkatkan biosekuriti," kata Sofyan, mengutip dari ANTARA.

Jaga Kebersihan Kandang, Beri Disinfektan dan Batasi Lalu Lintas Unggas

flu burung

Ilustrasi flu burung ©2016 Merdeka.com

Lebih rinci, biosekuriti menurut Sofyan bisa diterapkan dengan tetap menjaga kebersihan di sekitar kandang. Selanjutnya, kadang yang sudah steril bisa disemprotkan disinfektan secara berkala.

Tak hanya di sekitar kandang, peternak dan petugas yang beraktivitas di kandang harus disteril menggunakan disinfektan agar tidak ada virus yang menempel. Kemudian larangan keluar masuk kandang bagi warga luar juga diterapkan.

Tak sampai di situ, biosekuriti juga mencakup pembatasan lalu lintas ayam maupun unggas dari luar daerah.

"Kita juga membatasi lalu lintas ayam dari luar, terlebih dari wilayah terdampak," katanya.

Belum Ditemukan Kasus Flu Burung di Garut

Sofyan memastikan jika sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus flu burung di wilayahnya. Walau demikian, antisipasi ini karena adanya laporan kasus penularan virus dari unggas ke manusia di daerah lain.

"Untuk Garut alhamdulillah tidak ada kasus flu burung," katanya

Menurutnya, mata rantai virus bernama lain Avian Influenza itu bisa diputus hanya dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkar wilayah yang beririsan.

"Dengan lingkungan yang bersih, diharapkan penyebaran flu burung bisa dicegah, jadi yang paling penting adalah kebersihan," tandas Sofyan Yani.

Kemenkes Siapkan 195 RS untuk Cegah Flu Burung

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI juga menaruh perhatian ketat terhadap virus tersebut. Salah satu antisipasi yang dilakukan saat ini adalah dengan menyiapkan 195 rumah sakit rujukan.

Diungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi, selain rumah sakit, sejumlah laboratorium untuk pengecekan juga disiagakan walau ia berharap virus tersebut tidak mewabah luas di Indonesia.

Ia juga menyampaikan pesan kewaspadaan kepada dinkes di daerah-daerah, termasuk menghubungi balai karantina hewan di perbatasan untuk terus melakukan pengawasan dan pembatasan.

“Jadi mohon kalau sudah ada tanda-tanda gejala, segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Tapi jangan panik, karena masyarakat nanti ikut panik semua. Jadi kita ketahui dulu masalahnya, kita periksa, dan kita sudah siapkan itu rumah sakitnya,” terangnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul

Upaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi

Pernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siap Kembangkan Vaksin dan Serum Khusus Babi
Pemerintah Siap Kembangkan Vaksin dan Serum Khusus Babi

Pengembangan vaksin dan serum ini sebagai bentuk pencegahan penularan African Swine Fever antar babi.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan

Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya