Asidosis adalah Kondisi Kadar Asam Tinggi dalam Tubuh, Kenali Gejalanya
Merdeka.com - Ketika cairan dalam tubuh mengandung terlalu banyak asam, kondisi tersebut dikenal sebagai asidosis. Asidosis adalah gangguan yang terjadi ketika ginjal dan paru-paru tidak dapat menjaga keseimbangan pH tubuh.
Asam dalam tubuh dapat dihasilkan dari berbagai proses. Tingginya kadar asam dalam tubuh menyebabkan tubuh mengkompensasi dan berusaha mengeluarkan asam tersebut. Paru-paru dan ginjal biasanya mampu membuang kelebihan asam dalam tubuh. Tapi jika asidosis memberi terlalu banyak tekanan pada organ-organ ini, itu dapat menyebabkan komplikasi serius.
Keasaman darah diukur dengan menentukan pH-nya. pH yang lebih rendah berarti darah lebih asam, sedangkan pH yang lebih tinggi berarti darah lebih basa. pH darah sendiri harus berada di sekitar 7,4.
-
Mengapa asam lambung berlebihan berbahaya? Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan atau tidak terkendali, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
-
Apakah penyakit tertentu bisa menyebabkan mulut asam? Penyakit Tertentu Pada beberapa kasus, rasa asam di mulut ini bisa muncul akibat rasa dari obat yang tak kunjung hilang setelah dikonsumsi. Hal ini bisa terjadi setelah kamu mengonsumsi antibiotik atau antihistamin.
-
Apa saja gejala paru-paru basah? Gejala paru-paru basah (pneumonia) dapat bervariasi tergantung pada penyebab infeksi, usia, dan kondisi kesehatan individu. Berikut beberapa gejala umum yang sering dialami oleh seseorang yang menderita paru-paru basah:BatukBatuk adalah salah satu gejala utama pneumonia. Batuk dapat berupa batuk kering atau batuk produktif yang disertai dengan lendir atau dahak. Dalam beberapa kasus, dahak bisa berwarna kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah.Sesak NapasPneumonia dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Pada kasus yang lebih parah, sesak napas bisa terjadi bahkan saat istirahat.Nyeri DadaSeseorang yang mengalami pneumonia mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di area dada, yang bisa menjadi lebih parah saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh peradangan pada jaringan paru-paru.DemamDemam tinggi seringkali menyertai pneumonia. Suhu tubuh bisa meningkat dengan cepat dan disertai dengan menggigil atau keringat berlebih. Pada beberapa kasus, demam mungkin tidak terlalu tinggi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.Kelelahan dan LemahPneumonia dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan dan penurunan energi. Penderita mungkin merasa lemas atau tidak berdaya, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.Berkeringat dan MenggigilPenderita pneumonia sering mengalami keringat berlebih, terutama pada malam hari. Menggigil juga dapat terjadi sebagai respons terhadap demam tinggi.Mual dan MuntahBeberapa orang dengan pneumonia mungkin mengalami mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan. Gejala ini dapat berkontribusi pada dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik.Perubahan MentalPada orang dewasa yang lebih tua, pneumonia dapat menyebabkan kebingungan, kebingungan, atau perubahan lainnya dalam keadaan mental. Ini bisa disebabkan oleh infeksi atau penurunan kadar oksigen dalam darah.
-
Apa penyebab sebenarnya paru-paru basah? Paru-paru basah adalah kondisi medis yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama karena banyaknya mitos yang mengelilinginya. Dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta, dr. Ermono Superaya Sp. BTKV, berbicara untuk meluruskan beberapa mitos tersebut, termasuk mitos yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan menggunakan kipas angin menghadap badan dengan paru-paru basah. Menurut dr. Ermono, paru-paru basah bisa terjadi karena adanya infeksi pada paru-paru atau penyakit jantung yang menyebabkan adanya air di paru-paru, bukan semata karena sering tidur di lantai.
-
Apa itu paru-paru basah? Apa yang masyarakat sebut sebagai paru-paru basah sebenarnya adalah kondisi yang disebut efusi pleura.
Menurut American Association for Clinical Chemistry (AACC), tanda dari asidosis adalah jumlah pH 7,35 atau lebih rendah. Sedangkan alkalosis ditandai dengan tingkat pH 7,45 atau lebih tinggi. Meskipun tampaknya kecil, perbedaan numerik ini bisa menjadi masalah serius. Ya, asidosis adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dan bahkan dapat mengancam jiwa.
Dalam artikel kali ini kami akan mengulas lebih lanjut tentang asidosis yang dirangkum dari situs Healthline.
Penyebab Asidosis
Ada dua jenis asidosis, yang masing-masing memiliki berbagai penyebab asidosis. Dua jenis asidosis adalah asidosis respiratorik dan asidosis metabolik, yang tergantung pada penyebab asidosis utama.
Asidosis respiratorik
Penyebab asidosis respiratorik terjadi ketika terlalu banyak CO2 menumpuk di dalam tubuh. Biasanya, paru-paru mengeluarkan CO2 saat bernapas. Namun, terkadang tubuh tidak dapat membuang cukup CO2. Hal ini dapat terjadi karena:
Asidosis metabolik
Asidosis metabolik dimulai di ginjal, bukan paru-paru. Jenis asidosis ini adalah ketika mereka tidak dapat menghilangkan cukup asam atau ketika mereka membuang terlalu banyak basa. Ada tiga bentuk utama asidosis metabolik:
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada risiko asidosis adalah sebagai berikut:
Gejala Asidosis
Asidosis respiratorik dan metabolik memiliki banyak gejala. Namun, gejala asidosis sendiri cukup bervariasi berdasarkan penyebab asidosis mereka.
Asidosis respiratorik
Beberapa gejala umum asidosis adalah:
Asidosis metabolik
Beberapa gejala umum asidosis metabolik meliputi:
Pengobatan Asidosis
Penanganan asidosis adalah dengan mengetahui apa yang menyebabkan asidosis terlebih dahulu, guna menentukan cara mengobatinya. Namun, beberapa penanganan dapat digunakan untuk semua jenis asidosis.
Misalnya, dokter mungkin memberi Anda natrium bikarbonat (soda kue) untuk meningkatkan pH darah Anda. Ini dapat dilakukan baik melalui mulut atau melalui infus (IV). Perawatan untuk jenis asidosis lain dapat melibatkan pengobatan untuk penyebabnya.
Asidosis respiratorik
Perawatan untuk kondisi ini biasanya dirancang untuk membantu paru-paru. Misalnya, Anda akan diberi obat untuk melebarkan jalan napas. Anda mungkin juga akan diberikan oksigen atau alat continuous positive airway pressure (CPAP). Perangkat CPAP dapat membantu Anda bernapas jika memiliki jalan napas yang terhambat atau kelemahan otot.
Asidosis metabolik
Jenis spesifik dari asidosis metabolik masing-masing memiliki perawatannya sendiri. Orang dengan asidosis hiperkloremik dapat diberikan natrium bikarbonat oral. Jika berasal dari gagal ginjal, pengobatan asidosis adalah dengan natrium sitrat.
Penderita diabetes dengan ketoasidosis menerima cairan IV dan insulin untuk menyeimbangkan pH mereka. Perawatan asidosis laktat mungkin berupa suplemen bikarbonat, cairan IV, oksigen, atau antibiotik, tergantung pada penyebabnya. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan atau hilangnya fungsi dari sel-sel ginjal secara bertahap.
Baca SelengkapnyaKetika fungsi ginjal terganggu, dampaknya dapat merambat ke berbagai sistem tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak dampak kurang minum air putih, seperti dehidrasi dan sembelit. Pelajari masalah kesehatan akibat kurang minum air putih di sini!
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang biasa dianggap sepele ternyata bisa memicu penyakit asam urat jika terus-terusan dilakukan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca SelengkapnyaMeski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPenting sekali untuk dapat mengenali tanda-tanda dari dehidrasi agar tubuh terhindar dari komplikasi.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum air putih juga bisa sebabkan sejumlah masalah.
Baca Selengkapnyadr. Richard Suwandi, Sp.D dari RS EMC Pekayon menjelaskan bahwa mungkin seseorang mengalami diabetes basah dan kering sekaligus.
Baca Selengkapnya